Pemicu Menstruasi Tidak Teratur Bukan Hanya Dari Pola Makan, Ini Alasannya

Ekita Rusdiyanti
Mahasiswa Pendidikan Biologi UM Surabaya
Konten dari Pengguna
8 Mei 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ekita Rusdiyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perempuan merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya juga akan melahirkan generasi-generasi penerus yang cerdas dan berintegritas tinggi bagi bangsa dan negeri. Perempuan seharusnya mendapatkan dukungan dan perlindungan lebih baik dari keluarga dan pihak pemerintahan semua harus bekerja sama tanpa terkecuali. Sesuai dengan undang-undang yang berlaku bahwa pemerintah dan negeri menjamin terkait hak dan perlindungan terhadap Perempuan. Sebagai pencetus generasi penerus bangsa selain dilindung sebagai kaum Perempuan perlunya juga kita untuk melindungi diri baik secara fisik maupun mental.
ADVERTISEMENT
Mental adalah hal yang sangat penting dijaga karena pemicu utama dari munculnya penyakit dari tubuh tidak hanya pola makan maupun isirahat yang kurang teratur, namun pikiran adalah pemicu besar dalam terjadinya pola kesehatan. Perempuan adalah orang yang sangat rawan dalam menghadapi situasi mental, sebab mereka adalah tipe orang yang sangat berpikir keras terhadap apapun dibanding laki-laki, hal ini sangat menghkhawatirkan terhadap gangguan Kesehatan yang dialami salah satunya adalah pola menstruasi yang tidak teratur.
Menstruasi adalah siklus bulanan yang terjadi pada kebanyakan Perempuan normal. Hal ini menyebabkan keluarnya darah dari vagina dengan rentang waktu selama 4 hingga 7 hari. Meski begitu ada beberapa Perempuan yang mengalami menstruasi tidak sesuai dengan rentang waktu normal. Salah satu penyebabnya adalah pikiran yang berlebih sehingga stres yang tidak kunjung tuntas. Stress merupakan bagian dari kehidupan setiap orang di mana mempengaruhi respon terhadap suatu masalah, hal tersebut dapat membuat sesorang memfokuskan perhatian pada suatu yang memang tidak diperlukan. Perasaan stres akan berdampak pada tubuh yang tidak baik sehingga mengakibatkan menstruasi tidak lancar.
ADVERTISEMENT
Bagaimana stress dapat mempengaruhi siklus menstruasi pada Perempuan?
Stres atau pola pikir yang berlebihan dapat mempengaruhi hormon sehingga dapat menimbulkan dampak buruk bagi Kesehatan tubuh di mana kelenjar adrenal akan memompa adrenalin dan kortisol ke aliran darah sehingga membuat tubuh dalam posisi siaga. Saat kortisol atau hormon stress semakin banyak dikeluarkan maka keseimbangan hormon pada tubuh akan mempengaruhi siklus menstruasi yang terjadi.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar mengurangi rasa stress dalam diri:
1. Mencari teman yang baik sebagai pendengar
Teman merupakan hal yang penting untuk dimiliki, namun memilih teman yang baik juga harus diperhatikan, karena teman yang baik akan selalu setia bersama untuk mendengarkan keluh kesah yang kita hadapi
ADVERTISEMENT
2. Mendatangi tempat yang membuat diri merasa nyaman
Istilah healing atau jalan-jalan atau mendatangi tempat yang bisa membuat kita nyaman akan membuat stress kita berkurang, karena kita akan bahagia dan lupa akan masalah yang sedang kita hadapi
3. Mendekatkan diri kepada sang pencipta
Sebagai hamba yang bertuhan sepatutnya kita senantiasa mendekatkan diri kepada sang pencipta dengan memperbaiki cara beragama dan juga selalu menceritkan hal apapun kepada sang pencipta dengan harapan mendapatkan petunjuk dari sang Khaliq
4. Terbuka dengan keluarga
Curhat dengan keluarga adalah cara yang paling ampuh dilakukan, karena keluarga tidak akan menjerumuskan kita kedalam hal-hal yang berbahaya, mereka akan mendukung tentang apa yang kita lakukan.
5. Mengikuti kegiatan yang bermanfaat
ADVERTISEMENT
Kegiatan positif akan membuat kita lupa terkait masalah yang sedang terjadi, dengan produktif menjalaninya, seperti menulis, datang ke pangajian, ikut seminar motivasi diri, lalu mengaplikasikan dalam hidup, dan masih banyak yang lainnya.
Setelah melakukan beberapa hal untuk memicu menstruasi kita menjadi lancar, namun memang masih ada kendala terhadap siklus menstruasi yang terjadi maka segeralah menghubungi dokter dan memeriksakan terkait hal tersebut.
Selamat Membaca dan Semoga Bermanfaat!!