Konten dari Pengguna

SDLB Tunarungu Santi Rama

Elevena Juniar
Mahasiswi tunarungu dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
11 Oktober 2021 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elevena Juniar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Papan di halaman depan sekolah SLB Tunarungu Santi Rama. (Dok: Pribadi).
zoom-in-whitePerbesar
Papan di halaman depan sekolah SLB Tunarungu Santi Rama. (Dok: Pribadi).
ADVERTISEMENT
Pengenalan Lingkungan Persekolahan atau disingkat dengan PLP merupakan proses pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh mahasiswa program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di suatu sekolah. Selain itu, PLP juga disebut sebagai suatu proses penyiapan guru profesional pada jenjang program Sarjana Pendidikan. Mahasiswa ditugaskan untuk mengamati atau melakukan observasi lingkungan sekolah dengan cara mewawancarai pihak sekolah yaitu kepala sekolah dan guru pamong. Pengenalan Lingkungan Persekolahan memiliki tujuan untuk mengenal lingkungan sekolah secara lebih luas atau dalam seperti pengamatan karakteristik umum, struktur organisasi, tata kerja sekolah, tata tertib sekolah, kebiasaan – kebiasaan positif yang ada di sekolah tersebut dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan PLP tahap 1 merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa program Sarjana Pendidikan semester 5. Kegiatan PLP 1 yang diadakan oleh UPT PLP FKIP UHAMKA berlangsung dari tanggal 23 September sampai 4 oktober 2021. Kegiatan PLP yang akan dilaksanakan di sekolah bisa dipilih oleh mahasiswa tersebut dan dikerjakan secara berkelompok yang terdiri sekitar 6 – 7 orang sesuai tempat tinggalnya yang tidak jauh dari sekolah pilihan. Namun tidak hanya dikerjakan secara kelompok, juga bisa dikerjakan secara individu jika mahasiswa berada di luar Jakarta.
Saya Elevena Laras Suci Juniar, mahasiswi semester 5 program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang lebih dikenal dengan PGSD. Saya adalah salah satu mahasiswa dengan kebutuhan khusus (tunarungu), oleh karenanya saya memilih untuk mengikuti PLP 1 secara individu. Saya dibantu oleh Ibu Hj. Mimin Ninawati S.E.,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan. Saya melaksanakan kegiatan PLP 1 di SDLB Tunarungu Santi Rama yang berlokasi di jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan selama 2 hari yaitu dari tanggal 23 – 24 September 2021.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan PLP 1 saya melakukan sesi wawancara dengan narasumber yaitu Kepala Sekolah Ekoyono Wahyu Sudiarto, S.Pd. terkait karakteristik umum yang harus dimiliki peserta didik; struktur organisasi dan tata kerja sekolah; peraturan dan tata tertib sekolah; kegiatan – kegiatan seremonial – formal di sekolah; kegiatan – kegiatan rutin kokurikuler, kurikuler, dan ekstrakurikuler; serta kebiasaan – kebiasaan positif yang ada di sekolah tersebut.
Selain itu, saya juga mewawancarai guru pamong bapak Danur Wendo Cahyadi, S.Pd. guru kelas 6 SDLB Tunarungu Santi Rama terkait kegiatan pembelajaran secara luring/daring yang dilakukan pada saat pandemi Covid-19; tentang pelaksanaan penilaian; kendala yang ditemukan selama pembelajaran; dan motivasi peserta didik selama pembelajaran secara luring/daring.
Peserta didik SDLB Tunarungu Santi Rama memiliki kebiasaan – kebiasaan positif sebelum pandemi Covid-19, yaitu piket kelas, kegiatan kerohanian setiap hari Jumat, dan senam bersama setiap hari Kamis sebelum belajar dimulai. Pada saat pandemi, kegiatan kerohanian tetap dilaksanakan melalui zoom meeting dengan menggunakan bahasa isyarat agar peserta didik dapat memahami.
ADVERTISEMENT
Peraturan dan tata tertib sekolah hampir sama dengan sekolah umum, hanya saja SDLB Tunarungu Santi Rama lebih fokus pada perilaku baik, yang dicontohkan oleh guru kepada peserta didik. Tata tertib juga dibahas di dalam kelas dalam bentuk percakapan sehingga peserta didik lebih memahami maksudnya. Kalau hanya sekadar tulisan, peserta didik kurang memahami apa yang dimaksud dalam tulisan tersebut.
Saya juga melakukan observasi lingkungan sekolah untuk mengetahui apa saja yang ada di lingkungan sekolah tersebut seperti ruang perpustakaan, ruang kelas, ruang kelas bina wicara, ruang kelas tes pendengaran, ruang kelas kesenian, ruang aula, mushola, kantin, ruang tunggu untuk orang tua, fasilitas olahraga, ruang komputer, dan penunjang protokol kesehatan seperti wastafel untuk mencuci tangan di setiap sudut sekolah.
ADVERTISEMENT
Dengan terselenggaranya PLP I, diharapkan mahasiswa akan siap untuk menjadi pendidik pemula yang dapat mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya sebagai guru professional yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.