Konten dari Pengguna

Gangguan Tidur Sleep Texting: Tidur tapi Sambil Mengirim Pesan?

Elisabeth Clara Lovensia
Mahasiswi Jurusan Psikologi Universitas Brawijaya
14 Desember 2023 6:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elisabeth Clara Lovensia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian membuka ponsel di pagi hari, dan melihat pesan yang tidak dirasa pernah kalian kirim? Lalu, pasti akan muncul beberapa pertanyaan di benak kalian. Kapan pesan ini dikirim? Dan siapa yang mengirim pesan ini? Apakah mungkin kalian mengalami sleep texting disorder?
ADVERTISEMENT
Ilustrasi membalas pesan saat tidur (unsplash.com/Shane)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membalas pesan saat tidur (unsplash.com/Shane)

Pengertian sleep texting disorder

Sleep texting disorder, keadaan di mana kita menggunakan ponsel kita untuk mengirim pesan selama masa tidur (Sleep Foundation, 2022). Mungkin hal ini terdengar aneh dan tidak nyata. Tetapi pada realitanya, tidak sedikit orang yang pernah melakukan sleep texting pada waktu tidur yang berkala.
Hal ini seringkali terjadi pada orang yang memiliki kecenderungan untuk tidur dengan keberadaan ponsel di dekatnya. Atau juga bisa dikarenakan muncul dan terdengarnya notifikasi dalam volume yang cukup keras secara berulang-ulang. Karena pasti secara tidak sadar, kita ingin membalas pesan-pesan yang masuk ke ponsel kita, bukan?
Ilustrasi orang membalas pesan (unsplash.com/Sayo Garcia)

Mengapa bisa mengirim pesan saat tidur?

Menurut studi dari Washington University School of Medicine, dikatakan bahwa ada korelasi antara kondisi tidur individu dengan genetiknya. Sleep texting disorder ternyara erat kaitannya dengan para penderita parasomnia (gangguan tidur yang berupa kejadian-kejadian yang tidak normal) yang menurun dari orang tuanya. Dan bahkan ternyata, sleep texting disorder merupakan salah satu jenis dari parasomnia.
ADVERTISEMENT
Parasomnia paling sering dikaitkan dengan kondisi kesadaran tertentu. Perilaku ini dapat terjadi saat tidur gerakan mata cepat (REM), tidur gerakan mata tidak cepat (NREM), atau saat antara tidur dan kesadaran. Karena ada fase kelumpuhan tidur, yaitu di mana pikiran seseorang terjaga sementara tubuhnya tetap lumpuh, terjadi pada saat terjaga sebagian.
Kondisi tubuh kita juga akan memengaruhi kemungkinan terjadinya keadaan ini. Kondisi tubuh yang lelah dan tidak fit karena kurangnya jam tidur juga memberikan pengaruh yang signifikan pada kemungkinan terjadinya sleep texting disorder ini. Jadwal tidur yang terus berubah-ubah juga akan meningkatkan kemungkinannya. Karena tidur yang cukup sangat memengaruhi kemampuan otak, fokus, keseimbangan tubuh, dan masih banyak lagi hal lainnya.
Selain peran kondisi tubuh, tentu saja kondisi mental seseorang juga bisa menjadi penyebab terjadinya sleep texting disorder. Karena ketika jam tidur kita tadi tidak terpenuhi, maka akan ada kemungkinan kita menjadi stres atau down. Dan ketika seseorang sedang mengalami stres, tentu saja kontrol emosi dan kontrol diri seseorang pasti akan terpengaruh juga. Maka, orang tersebut juga akan menjadi lebih rentan mengalami gangguan tidur ini.
ADVERTISEMENT
Ada juga satu faktor yang sangat bisa menjadi pendorong utama terjadinya sleep texting disorder. Yaitu penggunaan ponsel di kasur, terutama jika digunakan tepat beberapa saat sebelum kita tertidur. Bahkan, hanya dengan menempatkan ponsel di dekat kasur atau tempat tidur kita meningkatkan risiko terjadinya keadaan ini. Ada juga kemungkinan lain, saat kita bermimpi menggunakan ponsel atau mengirim pesan kepada seseorang. Ini adalah situasi lain yang mungkin terjadi ketika kita mengirim pesan saat tidur. Notifikasi telepon atau kejadian tidak disengaja juga dapat menyebabkan penggunaan ponsel dalam mimpi.
Ilustrasi kekurangan tidur (unsplash.com/M.)

Dampak sleep texting disorder

Pengaruh utama yang dapat terlihat dari terjadinya gangguan tidur ini adalah perubahan kualitas tidur para penderitanya. Karena jika hal ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang relatif cukup lama, maka respons tubuh individu tersebut juga akan terus terganggu selama fase tidurnya. Mulai dari reaksi bangun seketika jika ada terdengar notifikasi pesan yang masuk ke ponselnya, tidak terpenuhinya jam tidur yang cukup dan ideal, serta pada akhirnya menyebabkan individu tersebut menjadi kekurangan istirahat. Karena tentu saja frekuensi penggunaan ponsel di malam hari karena adanya sleep texting disorder ini akan meningkat.
ADVERTISEMENT
Juga karena hal diatas, para penderita sleep texting disorder ini bisa menjadi ketergantungan pada ponsel mereka. Karena mereka akan selalu merasa bahwa mereka harus membalas pesan-pesan yang masuk, bahkan di saat waktu tidur mereka. Dan tidak jarang, balasan pesan saat keadaan ini sedang terjadi juga tidak bisa dikontrol oleh kita. Sehingga bisa saja, balasan-balasan yang kita kirimkan sifatnya akan terlalu terang-terangan, atau bahkan bisa menjadi memalukan untuk diri kita sendiri.
Ilustrasi mematikan daya ponsel (unsplash.com/Sten Ritterfeld)

Pencegahan sleep texting disorder

Walaupun mungkin gangguan tidur ini terkesan tidak membawa dampak yang sangat serius, akan tetapi tidak ada salahnya jika kita mencegahnya agar tidak terjadi kepada kita, bukan? Karena selain sleep texting disorder ini bisa mengganggu kesehatan kita, keadaan ini juga bisa mengganggu rasa nyaman kita dengan orang lain. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya sleep texting disorder:
ADVERTISEMENT
Setelah membaca penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa sleep texting disorder adalah fenomena yang dapat memiliki dampak negatif terhadap kualitas tidur dan kesehatan. Untuk mencegahnya, penting untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah disebutkan sebelumnya. Akan tetapi jika gangguan tidur ini terus berlanjut, maka ada baiknya jika dikonsultasikan dengan dokter untuk menanganinya.

Referensi

Medina, M. I. (2022, 18 Desember). Sleep Texting: Arti, Penyebab, dan Cara Mencegahnya. Glints. https://glints.com/id/lowongan/sleep-texting-adalah/
ADVERTISEMENT
Summer, Jay. (2023, 2 Maret). Sleep Texting. https://www-sleepfoundation-org.translate.goog/parasomnias/sleep-texting?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=en&_x_tr_pto=wapp
Vandergriendt, Carly. (2023, 2 Maret). Sleep Texting Really Exists, and Here’s How to Prevent It. https://www-healthline-com.translate.goog/health/sleep-texting?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=en&_x_tr_pto=wapp#causes