5 Tips Mendapatkan Gelar Ganda Seperti Maudy Ayunda

Cantik dan cerdas. Begitulah sosok Maudy Ayunda yang kita kenal. Ternyata, Maudy Ayunda juga memiliki gelar ganda dari Program Joint Degree Stanford University untuk jurusan administrasi bisnis dan pendidikan. Lulus dari program reguler saja sudah cukup sulit, lalu bagaimana kita bisa mengikuti 2 program studi dalam satu waktu? Berikut tipsnya.

Di era kompetisi seperti saat ini, mahasiswa banyak memilih program gelar ganda untuk menambah nilai plus. Unsplash/ Vasily Koloda

1. Persiapan Bahasa

Program gelar ganda identik dengan kelas Internasional, tentu saja bahasa Inggris menjadi salah satu pra syaratnya. Selain nilai IELTS atau TOEFL yang dipersyaratkan, yang tak kalah penting adalah kemampuan komunikasi. Maudy sendiri cukup beruntung, karena sekolahnya dulu bahasa pengantarnya adalah bahasa Inggris.

Beda dengan saya, dan sebagian besar masyarakat Indonesia. Saya sendiri pernah ditegur oleh Profesor matematika bule, karena saya tidak bisa menjelaskan rumus turunan yang ada di papan tulis. Permasalahannya sebenarnya sepele, otak saya terbiasa dengan istilah matematika dalam bahasa Indonesia. Jika diterjemahkan ke bahasa Inggris secara gamblang, tentunya ada istilah yang kurang tepat.

Akhirnya, saya belajar bahasa Inggris sambil nonton film Hollywood tanpa teks. Kabarnya leader grup K-Pop BTS juga belajar bahasa Inggris lewat film Friends.

2. Cek Kebijakan Kampus

Tips selanjutnya adalah cek kebijakan di kampus atau program studi yang kamu tuju. Untuk para pengabdi beasiswa, perlu juga mengecek kebijakan dari pihak pemberi beasiswa terkait biaya yang dapat di-cover. Jangan lupa untuk membaca dengan detil semua syarat dan ketentuan yang berlaku, hingga ke tulisan terkecil. Hal ini penting karena ada beberapa kampus atau pemberi beasiswa yang mensyaratkan hal-hal khusus misalnya nilai minimal, syarat letter of acceptance sampai kebijakan boleh tidaknya hamil saat studi berlangsung.

3. Manajemen Waktu dan Energi

Mengikuti 2 program studi, apalagi jika tidak saling berkaitan, sangat menguras waktu dan energi. Belum lagi jika ada tugas atau aktivitas di luar kampus. Oleh karenanya diperlukan manajemen waktu dan energi yang efisien.

Dengan ketatnya pergantian waktu mata kuliah, perlu makanan- makanan on the go yang mudah dimakan. Percaya atau tidak, banyak teman saya yang berangkat kuliah membawa 1 ransel untuk buku dan 1 tas lagi untuk keperluan ransum makanan. Hal unik lain, di sela- sela waktu kosong biasanya dipakai untuk tidur siang atau dikenal juga dengan power nap.

Seorang teman bahkan membuat ‘seragam’ khusus ala Mark Zuckenberg supaya waktunya tak banyak terbuang untuk memilih pakaian. Trik ampuh lain adalah menggunakan aplikasi untuk manajemen waktu seperti google calendar atau aplikasi lain.

4. Cari Teman dan Komunitas yang Tepat

Perlu mencari teman yang tepat untuk saling sharing atau membumikan bahasa- bahasa dewa yang dipakai profesor mengajar. Ajang ini juga bisa menjadi latihan bagi kita untuk menjelaskan kepada teman lain topik yang sedang dipelajari. Kita juga bisa saling sharing catatan kuliah dan buku diktat kuliah, sehingga tak perlu membeli semua buku diktat.

5. Ukur Diri Sendiri

Tidak perlu memakai sepatu orang lain. Kita tahu tidak semua orang punya privilige dalam kuliah. Misalnya mahasiswa yang sudah berkeluarga, memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik atau kondisi finansial tertentu. Ukur diri sendiri, jika memang tidak mampu untuk berlari dengan pace yang kencang di 2 jurusan masih ada peluang untuk mundur dari salah satu jurusan.

Itu dia 5 tips mengikuti perkuliahan gelar ganda, semoga membantu.