Penanaman Tanaman TOGA oleh Anak-Anak Panti Asuhan Al-Qarni Bersama PMM UMM 84

Giat Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) oleh Anak-Anak Panti Asuhan Al-Qarni Bersama PMM UMM 84

Anak-anak Panti Asuhan Al-Qarni, Kota Malang. Rabu (29/12/21) Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi

Panti Asuhan Al Qarni, Kota Malang (Rabu, 29/12/21). Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 84 Gelombang 17 merupakan program pengabdian masyarakat sebagai salah satu pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diprogramkan bagi mahasiswa/mahasiswi yang bertujuan untuk mengimplementasikan pengetahuan atau ilmu yang didapatkan selama duduk di bangku perkuliahan ke dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, mahasiswa/mahasiswi diharapkan mampu memecahkan masalah atau memberikan solusi berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. Salah satu program kerja tim PMM kelompok 84 adalah Giat Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) oleh anak-anak Panti Asuhan Al-Qarni.

Selain mudah untuk dibudidayakan tanaman TOGA juga mudah didapatkan, banyak sekali manfaat serta khasiat dari tanaman toga. Menanam tanaman obat keluarga (TOGA) adalah pola hidup yang sederhana, yaitu dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang bisa dijadikan sebagai obat herbal dalam kehidupan sehari-hari karena setiap tumbuhan tersebut mempunyai manfaat tersendiri untuk mengobati penyakit tertentu. Kegiatan ini merupakan salah satu proker yang dapat kami lakukan di dalam rangkaian proses Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan ini penting dilakukan agar anak-anak Panti Asuhan Al Qarni mengetahui dan memanfaatkan tanaman-tanaman obat yang ada disekitar untuk mengobati penyakit-penyakit tertentu sebelum memutuskan untuk melakukan pengobatan medis yang menggunakan obat-obatan kimia.

Praktek penanaman tanaman obat keluarga oleh salah satu anggota kelompok PMM. Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi

Apalagi di masa pandemi COVID-19, dimana orang-orang dapat mudah terserang oleh virus ini, sudah ratusan juta orang meninggal karena virus ini, dalam menyiasati keadaan ini perlu untuk menjaga daya imun tubuh, salah satunya dengan mengonsumsi obat herbal yang ditanam sendiri atau TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Apalagi sekarang lagi marak-maraknya varian baru dari COVID-19 yaitu Varian Omicron. Dengan menanam tanaman TOGA ini diharapkan pihak anak-anak Panti Asuhan Al Qarni dapat mengerti betapa pentingnya sebuah kesehatan, seperti kata pepatah “mencegah lebih baik dari pada mengobati”.

Ada 4 jenis tanaman TOGA yang kelompok 84 terapkan pada anak-anak Panti Asuhan Al Qarni; diantaranya tanaman seledri, daun sirih, daun salam, dan tanaman mint.

Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi