Cilacap Sepi Pasca Lebaran: Suasana Lengang Selimuti Kota

Elvano Mega Susanta
Seorang Anak Gen Z yang Menyukai bidang Video dan fotografi - Sedang Berkuliah di Universitas Amikom Purwokerto
Konten dari Pengguna
20 April 2024 23:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elvano Mega Susanta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CILACAP - Hari Raya Idul Fitri 1445H telah berakhir, para pekerja dan mahasiswa perantau, kini mulai kembali ke tempat perantauan untuk melaksanakan kewajibannya. Rasa rindu dengan keluarga tidak dapat terbendung, meninggalkan kisah dan pengalaman yang sulit dilupakan. Suasana sepi, menyelimuti kota Cilacap setelah arus balik Lebaran. Ramainya kendaraan dari luar kota dan hiruk pikuk pemudik kini telah berganti dengan jalanan yang lengang dan pertokoan yang tutup. Seolah-olah kota ini tertidur lelap setelah merayakan momen hari kemenangan.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Selesai lebaran, jalanan di tengah kota Cilacap tidak seperti malam sebelumnya, seperti Jalan S.Parman, Jenderal Soedirman dan Jalan A Yani, biasanya ramai dengan kendaraan kini terlihat lengang. Hanya beberapa kendaraan sesekali melintas, jauh berbeda dengan keramaian disaat mudik Lebaran.
ADVERTISEMENT
Lampu sisi jalan yang menyala terang seolah menerangi kekosongan kota. Toko dan supermarket di sepanjang jalan terlihat tutup dan beberapa buka dengan jam yang terbatas. Para pedagang kaki lima yang biasanya berjejer di Alun-alun trotoar pun tidak terlihat.
Suasana sepi juga menyelimuti tempat-tempat wisata seperti Pantai Teluk Penyu dan Benteng Pendem. Para wisatawan yang biasanya memadati kawasan Alun-alun cilacap kini tak terlihat. Hanya beberapa pengunjung dari masyarakat sekitar yang datang untuk sekedar duduk santai menikmati suasana tenang.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Alun-alun Cilacap tampak lengang setelah keramaian Lebaran. Suasana sepi ini wajar terjadi setelah Lebaran, karena banyak orang yang kembali ke tempat tinggal mereka dan beristirahat setelah merayakan Lebaran bersama keluarga.
Meskipun terlihat sepi, beberapa masyarakat menyempatkan waktu luangnya untuk dijadikan tempat bersantai dan menenangkan pikiran setelah hiruk pikuk Lebaran.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Perayaan momentum Lebaran di Cilacap, dimeriahkan dengan berbagai tradisi seperti takbir keliling, bersalam-salaman dan halal bihalal. Masyarakat, saling mengunjungi rumah saudara dan tetangga untuk sekedar menjenguk dan mencicipi makanan kue khas Lebaran. Anak-anak juga merasa senang menerima angpao dari orang tua, tetangga dan kerabat. Tak lupa, takbir dan salat Idul Fitri di masjid dan lapangan ruang terbuka menjadi momen penting untuk mempersatukan umat Islam dalam doa dan syukur.
ADVERTISEMENT
Lebaran Idul Fitri di Cilacap kali ini, terasa istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini adalah Lebaran kedua setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut. Masyarakat yang rindu akan momen kebersamaan bersama keluarga, kerabat dan teman di kampung halaman bisa memanfaatkan momen Lebaran untuk bersilaturahmi dan berlibur.
Meskipun Hari Raya Idul Fitri telah usai, kenangan indahnya akan selalu diingat oleh masyarakat Cilacap. Mereka berharap dapat kembali merayakan Lebaran tahun depan dengan penuh suka cita dan kebersamaan.
Suasana sepi setelah Lebaran di Cilacap, itu, hal yang wajar terjadi. Meskipun demikian, momen Lebaran kali ini akan selalu dikenang sebagai Lebaran yang istimewa bagi masyarakat Cilacap, penuh makna dan kebersamaan.