Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
10 Fakta Menarik tentang Badak Putih Utara
21 Maret 2018 16:13 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:19 WIB
ADVERTISEMENT
19 Maret 2018, Sudan, badak putih utara jantan terakhir di dunia mati di suaka margasatwa Ol Pejeta Concervancy. Usianya 45 tahun.
ADVERTISEMENT
Dengan kematian Sudan, badak putih utara semakin di ambang kepunahan. Pasalnya, sekarang hanya ada dua badak putih utara yang tersisa di dunia. Keduanya berjenis kelamin perempuan, bernama Najin dan Fatu.
Alhasil, satu-satunya jalan menyelamatkan spesies ini adalah dengan reproduksi buatan. Namun, setidaknya dibutuhkan dana sekitar 123 miliar Rupiah untuk melakukannya. Selain itu, proses kehamilannya cukup lama, ditambah reproduksi badak yang memang terkenal lambat.
Setidaknya ada 10 fakta tentang badak putih utara yang perlu kamu ketahui.
1. Hewan Afrika Terberat Ketiga
Dengan berat antara 1,7 hingga 2,4 ton (bisa tumbuh hingga 4 ton), badak putih utara adalah hewan terbesar ketiga di Afrika setelah gajah dan kuda nil.
Badak putih utara juga termasuk mamalia terbesar di dunia dengan tinggi 1,8 meter dan panjang 4,5 meter. Umumnya, betina sedikit lebih kecil dari jantan.
ADVERTISEMENT
2. Warna Badak Putih Bukanlah Putih
Warna sesungguhnya dari badak putih secara umum adalah abu-abu pucat. Tidak ada yang berwarna putih. Kebingungan ini disebabkan salah interpretasi dari bahasa Afrika, yaitu ‘weit’.
Jika diucapkan, kata tersebut memang terdengar seperti ‘white’ (putih), padahal yang dimaksud adalah ‘wide’ (lebar). Kata ‘weit’ tersebut digunakan untuk menggambarkan mulut badak.
3. Perburuan Cula Badak Putih Utara
Badak putih utara pernah melimpah di beberapa wilayah Afrika, seperti Chad, Sudan, Uganda, dan Kongo. Namun, perburuan yang begitu marak terhadap spesies ini membawanya ke ambang kepunahan.
Mengapa mereka memburu cula badak? Selain untuk dijual di pasar gelap, cula badak digunakan untuk obat tradisional Asia dan dapat menunjukkan status sosial.
ADVERTISEMENT
4. Mulut Lebar Badak Putih Utara
Seperti yang disinggung pada fakta nomor 2, mulut badak putih utara memang lebih lebar. Hal ini merupakan adaptasi spesies ini yang membantu mereka memakan rumput.
Berbeda dengan mulut badak hitam yang runcing. Hal itu adalah bentuk penyesuaian yang memudahkan mereka untuk memakan daun, tunas, dan ranting.
5. Umur Badak Putih Utara di Alam Liar
Spesies badak ini memiliki umur yang cukup panjang. Mereka banyak ditemukan memiliki umur 40 tahun di alam bebas. Rata-rata umur mereka di alam bebas adalah 40-50 tahun.
Sudan, badak putih utara jantan terakhir bahkan mampu berumur 45 tahun. Umumnya, badak yang mati di usia 40 tahunan disebabkan komplikasi penyakit usia tua.
6. Habitat Badak Putih Utara
ADVERTISEMENT
Di alam liar, spesies badak ini berhabitat di padang rumput dan sabana. Mereka hidup dalam jarak 25 kilometer dari sumber air.
Ketika musim kering, mereka mampu hidup tanpa air selama sekitar empat hingga lima hari.
7. Reproduksi Badak Putih Utara Sangat Lambat
Badak putih utara jantan baru memiliki kematangan seksual pada usia 5-7 tahun, sementara betinanya pada usia 3-5 tahun. Namun, bagi badak betina, interval mereka untuk kembali bereproduksi setelah melahirkan anak adalah 2-3 tahun.
Lama kehamilan badak betina sendiri tergolong lama. Sekitar dua kali lamanya masa kehamilan manusia. Rata-rata sekitar 16-18 bulan. Sementara berat bayi badak putih yang baru lahir sekitar 40-65 kilogram.
8. Badak Putih Utara Memiliki Dua Cula
ADVERTISEMENT
Badak putih utara memiliki dua cula yang ditemukan tumbuh dari tulang hidung. Yang anterior (depan) lebih panjang dari yang posterior (belakang). Cula depan bisa tumbuh mencapai 0,6-1,5 meter.
Menariknya, cula yang erbuat dari keratin akan terus tumbuh, sekalipun cula tersebut patah.
9. Kecepatan Berlari Badak Putih Utara
Badak mampu berlari cukup kencang. Meski tidak secepat kuda nil, mereka mampu berlari dengan kecepatan 24 kilometer per jam. Dalam jangka pendek, mereka bisa mecapai kecepatan hingga 40 kilometer per jam.
10. Fungsi Urin Badak Putih Utara
Badak putih utara tidak bermigrasi ataupun nomaden. Mereka teritorial dan menandai batas mereka dengan urin.
Namun, karena badak putih utara adalah poligynandrous (jantan dan betina memiliki banyak pasangan kawin), betina yang tengah memasuki masa subur akan ‘nekat’ memasuki teritorial sang jantan untuk kawin.
ADVERTISEMENT