Donat Salju, Fenomena Alam Unik nan Langka

Donat Salju (Foto: wikimedia.commons)

Donat salju yang dapat ditemukan di padang rumput terbuka Amerika Utara dan beberapa daerah terpencil di Eropa Utara, mungkin terlihat seperti salju buatan manusia, layaknya manusia salju. Tapi faktanya, keunikan ini sepenuhnya alami.

Donat salju memang sangat jarang terjadi karena jumlah kondisi cuaca yang harus tepat untuk pembentukannya--termasuk angin, suhu, salju, es, dan kelembapan.

Jadi apa saja yang dibutuhkan alam untuk membentuknya menjadi sedemikian rupa:

1. Lapisan permukaan salju yang agak tipis di tanah.

2. Di bawah lapisan itu perlu ada substrat salju basah yang tidak menempel--misalnya salju es atau bubuk.

3. Angin yang cukup kuat untuk menggerakkan salju dan menggulungnya sendiri, tapi tidak terlalu kuat untuk meniupnya.

4. Terakhir, gravitasi untuk membuat rol terus bergerak ke bawah bukit.

Donat salju pun akhirnya terbentuk sebagai lapisan tebal salju dengan lapisan permukaan yang mendekati titik lelehnya. Begitulah kata Frank Barrow, seorang dosen meteorologi di Kantor Meteorologi Inggris kepada The Telegraph pada 2010.

Artinya, cuaca untuk mempertahankan donat salku tersebut harus cukup cerah agar lapisan permukaan menjadi basah dan hilang, tapi tidak terlalu hangat yang membuatnya mencair.

Barrow menambahkan,"Lapisan salju bagian atas akan menjadi sedikit lengket, kemudian membutuhkan angin yang cukup kuat. Lapisan lengket itu bisa ‘dikupas’ dari salju yang lebih dingin dan membentuk gulungan."

Bergantung pada seberapa kuat anginnya, seberapa mulus permukaan salju itu, dan seberapa jauh jaraknya bergulung, donat salju bisa memiliki ukuran bervariasi. Donat salju bisa berukuran tidak lebih besar dari bola tenis setinggi lebih dari setengah meter.

Akan sulit bagi kita untuk mendapatkan donat salju yang besar. Alasannya, karena salju harus memiliki elastisitas yang tepat. Belum lagi karena bentuknya yang berongga, donat salju yang baru terbentuk dapat dengan mudah ditiupkan dan dihancurkan, jika angin terlalu kuat.

Oke, jadi tertartik melihat fenomena alam langka ini? Bergegaslah ke Eropa Utara atau Amerika Utara dan semoga beruntung.