Konten dari Pengguna

Orang Tua sebagai Agent of Change Dukung Program Merdeka Belajar

Endang Suprapti
Dosen Pendidikan Matematika, Wakil Dekan 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surabaya
2 April 2024 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Endang Suprapti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak belajar bersama orang tua. Foto: Dragon Images/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar bersama orang tua. Foto: Dragon Images/Shutterstock
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dengan adanya progam Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Nadiem Makarim, Mendikbudristek tersebut mengharapkan melalui Merdeka belajar seluruh pemangku kepentingan diharapkan menjadi agent of change dalam pengembangan pendidikan. Hal ini tidak lepas dari peran keluarga, guru, institusi pendidikan, dunia industri dan Masyarakat.

Orang Tua sebagai Agent of Change

Pendidikan anak sangat penting mendapatkan dukungan dari sekolah, lingkungan dan keluarga terutama dari orang tua. Kerja sama yang baik antara orang tua dan sekolah sangat penting dalam memberikan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan akademik, sosial dan emosional anak. Berikut adalah bagian penting yang harus dilakukan orang tua sebagai agent of change
Pertama, menciptakan lingkungan belajar yang positif di rumah. Lingkungan belajar yang positif di rumah dapat dibangun oleh orang tua, lingkungan belajar di rumah yang baik akan sangat mendukung minat belajar anak ketika di rumah. Mereka bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan nyaman.
ADVERTISEMENT
Menurut Buku Menjadi orang tua hebat yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan keluarga, Kemdikbudristek untuk dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan dapat dilakukan dengan beberapa cara di antaranya (1) memberi kesempatan anak bermain Bersama teman sebaya, (2) mengajak anak membantu pekerjaan rumah, (3) berkomunikasi efektif dengan anak, dan (4) kembangkan kemampuan literasi anak dengan mengenalkan buku-buku atau pembiasaan membaca buku.
Sebagai agent of change pendidikan kedua, orang tua berkolaborasi dengan guru dan sekolah menciptakan pembelajaran yang kondusif di sekolah. Menciptakan suasana belajar di kelas yang kondusif bisa dilakukan Kerja sama antara guru dan orang tua terkait, fasilitas, sarana dan prasarana, tentang kemajuan anak dalam belajar. Dengan demikian akan antara orang tua dan guru akan sama-sama mengetahui perkembangan anak baik di rumah maupun di sekolah.
ADVERTISEMENT
Dua hal di atas menjadi pendukung eksternal dalam mewujudkan anak bisa belajar dengan baik sehingga proses pendidikan anak bisa terwujud dengan baik seperti yang diharapkan dalam kurikulum Merdeka belajar yang dicanangkan oleh pemerintah