Warna Pirang pada Rambut Paul Pogba, Jimat untuk Dirinya

Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Mahasiswa tingkat akhir di UPNV Jakarta.
Konten dari Pengguna
22 Agustus 2021 9:29 WIB
Ā·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Endrapta Ibrahim Pramudhiaz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain Prancis Paul Pogba melakukan selebrasi usai menjebol gawang Swiss pada babak 16 besar Euro 2020 di National Arena Bucharest, Bucharest, Rumania. Foto: Franck Fife/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Prancis Paul Pogba melakukan selebrasi usai menjebol gawang Swiss pada babak 16 besar Euro 2020 di National Arena Bucharest, Bucharest, Rumania. Foto: Franck Fife/Reuters
ADVERTISEMENT
Sudah seminggu lebih setelah Manchester United melumat habis rivalnya, Leeds United, dan saya masih dibuat terpana dengan permainan Bruno Fernandes dkk. Banyak sekali akun-akun yang mengulas taktik Ole yang berhasil memanfaatkan serangan balik yang cepat dan kelihaian para anak asuhnya mencari ruang.
ADVERTISEMENT
Namun, dua jempol harus saya berikan ke Paul Pogba pada pertandingan tersebut.
Empat assist dalam satu pertandingan! Angka tersebut menjadikan dirinya pemain ketujuh di Premier League yang mampu menorehkan jumlah assist sebanyak itu di dalam satu pertandingan. Bahkan musim lalu saja ia hanya mengemas tiga assist selama satu musim penuh. Berkat itu, Bruno Fernandes sampai mengakui kehebatan Pogba di laga itu dengan menunjuk-nunjuk Pogba ke publik Old Trafford.
Bila kita saksikan dengan saksama, penampilan apik dari Pogba pada pertandingan itu akibat pengaruh dariā€¦. Gaya rambut dia. Serius. Warna biru dan pirang yang menghiasi kepala dari gelandang timnas Prancis tersebut agaknya memiliki andil yang cukup kuat dalam menentukan performanya.
Gaya rambut pemain yang aneh-aneh biasanya dikritik oleh banyak pihak karena hal itu menunjukkan ketidakseriusan sang pemain. Namun, Pogba berhasil membungkam cibiran tersebut dengan menyajikan permainan kelas kakap.
ADVERTISEMENT
Tarik mundur tiga tahun ke belakang, Pogba pernah menjalani pertandingan yang disebut-sebut sebagai pertandingan terbaiknya untuk Setan Merah. Kala itu, Manchester United masih dilatih oleh Jose Mourinho sedang bertandang ke tetangga berisiknya, Manchester City. Pogba yang saat itu memiliki warna rambut yang serupa (biru dan pirang), sukses melesakkan dua gol ke gawang Ederson.
Saya ingin menaruh kredit untuk bagian rambut Pogba yang berwarna pirang. Karena bila dilihat dari dua pertandingan yang sudah saya sebut, kehadiran si pirang ini mampu mengeluarkan performa terbaik sang pemain. Coba simak pertandingan yang satu ini.
Saat Manchester United bertandang ke Crystal Palace pada Februari 2019, Pogba datang dengan potongan rambut rapi, namun dicat pirang secara penuh. Di laga itu, ia bermain penuh selama 90 menit dan turut memberi satu assist untuk gol ketiga Manchester United pada malam itu yang dicetak oleh Ashley Young. Lagi-lagi si pirang ini berperan banyak bagi penampilan sang gelandang.
ADVERTISEMENT
Tentunya kalau berbicara mengenai peran warna pirang di rambut Pogba, kita juga harus membicarakan saat masa-masa Pogba di Juventus.
Masa bakti Paul Pogba di Manchester United yang sudah masuk musim keenam ini masih dianggap belum ada apa-apanya dibanding empat musim bersama Juventus. Selain performa, tentunya dari segi potongan rambut. Empat musim yang mengangkat namanya itu ia lalui dengan beragam potongan rambut. Dari mulai emoji dab, bola pokemon, sampai logo Batman! Penata rambutnya pasti kerja lembur terus, tuh,
Namun lagi-lagi, gaya rambut tersebut seakan menjadi jimat bagi Pogba. Pernah ia memotong rambutnya dengan motif leopard. Iya, leopard alias macan tutul. Alhasil, Juventus yang kala itu sedang menyambut AS Roma di kandang, berhasil menang dengan skor 1-0 lewat gol Paulo Dybala.
ADVERTISEMENT
Pogba yang saat itu baru debut dengan rambut leopard-nya, ikut andil ke gol Dybala. Melalui kerja sama yang cantik dengan Sami Khedira, bola berhasil sampai di kaki Dybala dan diubah menjadi keunggulan Si Nyonya Tua. Setelah pertandingan tersebut (di mana Pogba bermain dengan rambut leopard), Juventus berhasil mengantongi rekor 11 pertandingan tak terkalahkan.
Padanan motif leopard itu Pogba satukan dengan mohawk pirang di atasnya. Tuh, tuh. Pirang lagi, kan?
Kembali ke Manchester United, Pogba juga pernah mengawali musim dengan gaya rambut yang cetar membahana. Setelah juara Piala Dunia bersama Prancis, musim 2018/2019 ia awali dengan memberi motif dua bintang di rambutnya. Tentunya itu untuk menunjukkan dua bintang yang sama seperti jersey timnas Prancis.
ADVERTISEMENT
Setelah debut dengan model rambut seperti itu, musim 2018/2019 bisa dibilang sebagai musim terbaiknya berseragam merah putih. Ia berhasil menjadi top skorer Manchester United dengan 16 gol di semua kompetisi. Lagi-lagi motif bintang yang dibarengi dengan warna pirang itu memiliki peran yang krusial terhadap performa Pogba.
Saya berharap Pogba bisa mempertahankan bagian pirang rambutnya untuk musim ini. Tapi tetap yang terpenting, performa apik seperti melawan Leeds United di hari Sabtu kemarin bisa terus bertahan.