Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Peduli Tenaga Medis, Enesis Group berikan Amunizer & Antis kepada RSUD Wangaya
20 Desember 2020 13:49 WIB
Tulisan dari Enesis Group tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Sebagai garda terdepan, tenaga medis masih harus terus berjuang dalam menangani pasien yang terinfeksi virus corona. Enesis Group sangat mengapresiasi setingginya jasa dari para tenaga medis karena pekerjaan yang mereka lakukan tidak mudah dan memiliki resiko tinggi untuk terpapar virus corona.
Melalui Yayasan Enesis Indonesia, Enesis Group memberikan apresiasi dan perlindungan ekstra kepada tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya berupa Amunizer Vit C 1000 mg, Antis Hand Sanitizer, Kispray Anti Kuman dan Plossa Minyak Aromaterapi Eukaliptus untuk perlindungan dari virus COVID-19 dan Soffel Lotion Anti Nyamuk untuk perlindungan DBD.
Penyerahan bantuan ini secara simbolis diberikan kepada Wakil Direktur RSUD Wangaya, Anak Agung Putra Dhyana oleh Ketua Yayasan Enesis Indonesia, Elkana Lewerissa dan RSM Bali Nusra, Doddy Kurniawan di RSUD Wangaya. Penyerahan ini turut dihadiri oleh Dandim Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf. I Made Alit Yudana, dan Anya Geraldine, salah satu Key Opinion Leader Enesis Group.
Elkana mengungkapkan bahwa kita semua berharap pandemi segera berakhir dan sebagai ucapan terima kasih atas perjuangan tenaga medis selama ini kita memberikan Amunizer Vitamin C dan Antis Hand Sanitizer agar tenaga medis terus terlindungi.
“Ini adalah bentuk terima kasih dari Enesis Group untuk tenaga medis, kita bersama-sama juga dapat mengapresiasi dengan cara sederhana yaitu tetap patuh pada protokol kesehatan ini agar melindungi diri sendiri dan keluarga” ujar Elkana.
Ini bukan pertama kalinya Enesis Group memberikan apresiasi kepada tenaga medis, Enesis Group telah memberikan 5000 paket Amunizer Vitamin C kepada tenaga medis di Surabaya, lalu memberikan Adem Sari Ching Ku Vit C Tinggi ke rumah sakit di 34 Provinsi seluruh Indonesia.
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.