Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Festival Terunik dan Termeriah: Merayakan Keunikan Budaya Dari Berbagai Negara
30 Januari 2024 10:26 WIB
Tulisan dari Masardy Chaviezal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di seluruh dunia, ada berbagai macam festival yang dirayakan oleh masyarakat lokal. Festival-festival ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk merayakan keunikan budaya lokal.
ADVERTISEMENT
Beberapa festival mungkin tampak aneh atau tidak biasa bagi orang luar, tetapi justru itulah yang menjadikannya unik dan menarik. Festival-festival ini memberikan gambaran tentang kehidupan dan kepercayaan masyarakat lokal di berbagai negara.
Berikut adalah beberapa contoh festival teraneh dan termeriah dari berbagai belahan dunia
1. La Tomatina, Spanyol
La Tomatina atau Festival Tomat adalah festival tahunan yang dirayakan di kota Bunol, Spanyol. Festival ini dimulai pada tahun 1945 sebagai protes warga terhadap pemerintah setempat. Pada saat itu, ada sekelompok pemuda yang sedang berkumpul di sebuah taman di Bunol. Mereka mulai melempar tomat ke arah satu sama lain sebagai lelucon. Namun, lelucon ini menjadi semakin populer dan akhirnya menjadi sebuah festival tahunan.
Festival Tomat biasanya diadakan pada hari Rabu terakhir bulan Agustus. Festival ini dimulai pada pukul 11 pagi dan berlangsung selama satu jam. Selama festival ini, para peserta akan melempar ribuan tomat ke arah satu sama lain. Tomat-tomat ini diangkut ke Bunol dengan truk-truk. Setelah festival selesai, kota Bunol akan dibersihkan oleh ribuan relawan.
ADVERTISEMENT
2. Holi Festival, India
Holi Festival, perayaan warna-warni yang meriah di India, merayakan semangat kegembiraan dan persatuan pada bulan Maret setiap tahunnya. Puncak perayaan terjadi pada Holika Dahan, di mana api unggun dinyalakan untuk menghormati kemenangan kebaikan atas kejahatan. Hari berikutnya, dikenal sebagai Rangwali Holi, menjadi ajang pelemparan bubuk berwarna dan air yang menciptakan pemandangan yang ceria dan penuh warna di seluruh negeri.
Tradisi ini tidak hanya menciptakan kegembiraan melalui permainan warna yang mencolok, tetapi juga menggambarkan persatuan dan kebersamaan, di mana perbedaan sosial dan budaya pudar di bawah semangat bersatu dalam kebahagiaan. Holi bukan hanya perayaan warna, tetapi juga perayaan hidup yang mempromosikan pesan cinta, persaudaraan, dan kebahagiaan.
ADVERTISEMENT
3. Songkran, Thailand
Songkran atau Festival Air adalah festival tahunan yang dirayakan di Thailand. Festival ini merupakan perayaan tahun baru di Thailand. Pada festival ini, orang-orang saling melempar air untuk mengusir roh jahat.
Festival Songkran ini biasanya diadakan pada bulan 13-15 April. Festival ini dimulai dengan parade para peserta dengan kostum tradisional Thailand. Parade ini akan diikuti oleh para pemimpin masyarakat dan pejabat pemerintah. Setelah parade, para peserta akan saling melempar air.
4. Up Helly Aa, Skotlandia
Up Helly Aa, sebuah festival yang unik di Kepulauan Shetland, Skotlandia, merayakan warisan Viking dengan penuh semangat setiap tahunnya pada bulan Januari atau Februari. Dalam pawai fakelit yang mengagumkan, peserta yang disebut "guizers" mengenakan pakaian Viking autentik sambil membawa obor menyala, menyanyikan lagu-lagu Viking, dan membentuk pawai yang mengesankan.
Puncak acara terjadi ketika sebuah perahu Viking raksasa, yang telah dirancang secara detail, dibakar sebagai simbol perubahan musim dari dingin ke musim semi. Up Helly Aa tidak hanya menjadi pertunjukan visual yang megah, tetapi juga mencerminkan kebanggaan masyarakat Shetland terhadap warisan budaya mereka, sementara melibatkan partisipasi aktif seluruh komunitas, menjadikannya pengalaman yang meriah dan membanggakan.
ADVERTISEMENT
5. Dia De Los Muertos, Meksiko
Dia de los Muertos, atau Hari Orang Mati, merayakan warisan budaya dan tradisi Meksiko yang kaya akan warna, kegembiraan, dan penghargaan terhadap jiwa-jiwa yang telah meninggal. Puncak perayaan ini terjadi pada tanggal 1-2 November setiap tahun.
Masyarakat dengan penuh semangat membangun altar penuh warna yang dihiasi dengan bunga-bunga terang, makanan lezat, dan barang-barang yang dicintai oleh orang yang telah pergi. Masker wajah seram yang dicat dengan tulang bersama dengan pakaian tradisional yang cerah memberikan sentuhan keunikan pada perayaan ini.
Selain festival-festival yang disebutkan di atas, masih banyak festival unik dan termeriah lainnya yang ada di dunia. Festival-festival ini merupakan bukti kekayaan dan keragaman budaya yang dimiliki oleh manusia. Melalui festival-festival ini, kita dapat belajar tentang budaya lokal dan menghargai perbedaan
ADVERTISEMENT