Budaya Minum Teh di Inggris

Seperti yang telah diketahui, Inggris adalah negara untuk para pecinta teh. Banyak fakta-fakta menarik tentang budaya unik ini. Setiap hari, penduduk Inggris meminum hampir 165 juta gelas teh. Lebih wow-nya lagi, sebanyak 144 ribu ton teh di impor ke Inggris setiap tahunnya. Cara untuk menyeduhnya sama seperti di negara-negara lain pada umumnya. Teh diseduh secara tradisional pada teko China atau Eropa, ditambahkan satu sendok daun teh per orangnya dan satu sendok lainnya ditaruh di dalam teko. Selera orang Inggris ialah rasa teh yang kuat dan gelap, tapi ditambah banyak susu.

Waktu untuk meminum teh di Inggris pun sudah diatur dan dibagi-bagi. Ada tiga waktu dimana kita bisa menikmati teh jika berada di Inggris. Namun jangan khawatir, sebenarnya kapan pun kita bisa menikmatinya. Hanya saja, ketiga waktu ini merupakan tradisi yang sudah dilakukan oleh para penduduk asli.

1. Low Tea or Afternoon Tea

Berarti teh siang. Meminum teh pada waktu ini dibarengi oleh makan siang termasuk sandwich, scone, krim, dan beberapa makanan manis. Diketahui sebagai 'low tea' karena para tamu diminta untuk duduk pada kursi dan meja yang pendek.

2. Royale Tea

Teh yang disajikan dengan champagne diawal atau sherry pada akhir meminum teh.

3. High Tea

Teh ini sering kali disajikan pada sore hari sekitar pukul 6 saat para buruh dan pekerja tambang pulang. High tea disajikan dengan daging dan kentang, serta makanan dan teh lainnya. Teh ini bukan secara eksklusif makanan para pekerja; tapi diadopsi oleh semua kalangan sosial.

Ada beberapa etika yang harus diikuti oleh para peminum teh. Pertama, memakai baju yang sopan. Kedua, aduk dengan benar. Ketiga, minum dengan beretika. Namun, ada juga beberapa hal yang tidak boleh dilakukan, yaitu mencelupkan biskuit pada teh dan menangkat jari kelingking ketika sedang menyesap teh. [rdapapy}