news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sejarah Tersembunyi di Balik Ucapan “Ladies First”

english major
We will share everything about English countries (UK, America, Australia) including its culture, language, knowledge, and fun facts!
Konten dari Pengguna
23 Januari 2017 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari english major tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suatu hari, ada sepasang kekasih yang berjalan di hutan. Sampai di jalan yang sempit dan gelap, si pria mempersilahkan pacarnya untuk jalan duluan sambil mengucapkan “ladies first”. Di pertengahan jalan, karna saking ketakutannya si perempuan tidak sadar kekasihnya sudah tidak ada di belakang.
ADVERTISEMENT
Untuk para cowok, kalian pasti sering ngucapin ladies first dalam berbagai kesempatan. Entah itu untuk sekadar jalan duluan, sampai “mempersilakan” perempuan menjawab duluan soal yang diberikan guru karena kalian, para lelaki ini, nggak tau jawabannya.
Ungkapan ini biasanya diucapkan supaya cowok – cowok terlihat lebih gentle dan menghargai perempuan, walaupun dari berbagai sudut pandang sedikit nir-faedah. Ucapan ini juga sering diasosiasikan dengan pria – pria inggris (atau Eropa pada umumnya) bersetelan jas dan rambut yang klimis.
Tapi ternyata ungkapan yang sudah sangat populer ini ternyata mempunyai sejarah yang panjang loh.
Pada masa Perang Dunia I, konon istilah ini muncul karena pada masa perang para pria “mempersilakan” perempuan untuk keluar dari sebuah ruangan duluan supaya seandainya di luar ada musuh yang menembak, sang pria bisa membalas tembakan musuh karena dilindungi oleh perempuan.
ADVERTISEMENT
Walaupun agak menakutkan, tapi asal muasal ini cukup relevan, mengingat pada masa itu kebanyakan senjata dipegang oleh laki -laki.
Women and Children First. Ungkapan ini menjadi lebih populer setelah muncul film Titanic, ketika kapal itu tenggelam dan hanya beberapa sekoci yang tersedia, perempuan dan anak – anak perlu didahulukan untuk menaiki sekoci penyelamat. Argumen ini mungkin lebih bisa diterima daripada sebelumnya ya.
Lebih ke belakang lagi di abad pertengahan, kalimat ini biasanya digunakan oleh para ksatria untuk menunjukan sisi kesatriaannya ketika di jalan terdapat kubangan berlumpur, lalu si ksatria membentangkan jubahnya di atar kubangan agar sang perempuan bisa lewat duluan melewati jubah yang bersih.
Itulah sejarah dari ungkapan ladies first yang mungkin jarang di ketahui orang, walaupun tidak ada catatan yang jelas mengenai ungkapan ini, dan mengapa dia bisa menjadi begitu populer, tetapi beberapa mitos dari ungkapan ini cukup menarik untuk ditelisik lagi. (darta)
ADVERTISEMENT