Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ketidaksempurnaan
29 Agustus 2023 7:17 WIB
Tulisan dari ewia ejha putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Keindahan ada di mata yang melihat", demikianlah ungkapan yang telah kita dengar berkali-kali. Namun, apa yang sering kita lupakan adalah bahwa keindahan ini tidak selalu terkandung dalam keempurnaan mutlak. Sebaliknya, kecantikan yang paling mendalam dan bermakna sering kali tersembunyi di balik kerutan, celah, dan ketidaksempurnaan yang ada dalam segala hal.
ADVERTISEMENT
Ketidaksempurnaan: Fondasi Keberadaan
Saat kita merenungkan makna ketidaksempurnaan, kita harus memahami bahwa unsur ini adalah fondasi eksistensi. Dalam filosofi, terdapat pandangan yang mengatakan bahwa keberadaan itu sendiri bermula dari ketidaksempurnaan. Jika semuanya sempurna, dunia tidak akan memiliki keberagaman, perubahan, atau pertumbuhan.
Bagaimana kita memahami ketidaksempurnaan dalam berbagai konteks kehidupan kita? Pertama, mari kita telaah dalam seni. Sebuah lukisan impresionis, misalnya, dapat terlihat kacau jika dilihat dari dekat, tetapi ketika kita melangkah mundur, keajaiban muncul. Keindahan tersembunyi dalam sapuan kuas yang tidak teratur, yang menambah dimensi dan karakteristik yang unik pada karya tersebut. Ini adalah ilustrasi jelas tentang “ganjil dalam genap.”
Dalam hubungan antarmanusia, ketidaksempurnaan adalah apa yang membuat kita manusia. Setiap individu membawa keunikannya masing-masing, dengan kelebihan dan kekurangan. Justru karena kita tidak sempurna, kita dapat mendukung dan melengkapi satu sama lain. Ini adalah “separuh dari yang utuh” dalam interaksi sosial kita.
ADVERTISEMENT
Ketidaksempurnaan juga memiliki tempat dalam alam semesta. Antariksa yang luas ini dipenuhi dengan ruang kosong, tetapi juga dengan bintang-bintang yang cemerlang. Bahkan bintang-bintang terbesar kita, matahari, memiliki bintik-bintik matahari dan perubahan dalam keadaan yang membuatnya jauh dari sempurna. Namun, itulah yang menjadikannya menarik dan penuh kehidupan.
Dalam filosofi Timur, seperti konsep Wabi-Sabi dalam budaya Jepang, ketidaksempurnaan dihargai sebagai sesuatu yang memperkaya kehidupan. Ini mengajarkan kita untuk merangkul ketidaksempurnaan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kemanusiaan kita.
Dalam pandangan yang lebih dalam, ketidaksempurnaan adalah cerminan dari perjalanan kita dalam mencari makna dan tujuan dalam hidup ini. Tanpa ketidaksempurnaan, kita mungkin tidak akan pernah memahami bahwa pencarian kesempurnaan itu sendiri adalah bagian penting dari perjalanan manusia.
ADVERTISEMENT
Jadi, mari kita mencari keindahan dalam kekurangan, menemukan arti dalam ketidaksempurnaan, dan merangkul kenyataan bahwa kita, bersama dengan seluruh alam semesta ini, adalah unik dan indah dalam segala keberagaman dan ketidaksempurnaan kita. Dalam ketidaksempurnaan, kita menemukan kehidupan yang sebenarnya.