Masa Depan Lebih Kaya dengan Memelihara Warisan Budaya

Ilustrasi Candi Borobudur. Foto: Pixels.com

Budaya merupakan identitas bangsa yang menjadi ciri khas atau pembeda antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Terdapat aspek-aspek yang mencakup jenis budaya yakni bahasa, adat istiadat, makanan, pakaian, seni hingga kepercayaan dan tradisi dan itu semua disebut dengan warisan budaya.

Setiap negara mempunyai ciri khas warisan budaya yang unik dan membanggakan. Negara Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak sekali keanekaragaman budaya, masyarakat yang majemuk, memiliki suku bangsa dengan ciri khas dan keunikan masing-masing yang menarik perhatian dunia bahkan sampai diakui oleh UNESCO.

Dari sekian banyaknya warisan budaya Indonesia dan kearifan lokal peninggalan nenek moyang, kita bisa mendapatkan pengetahuan untuk dipelajari dan dipahami guna menyongsong masa depan negara Indonesia yang lebih baik.

Di era globalisasi dan modernisasi saat ini, warisan budaya peninggalan nenek moyang sudah mulai pudar dan terancam punah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya dan kearifan lokal, dan kurangnya kepedulian dan pembelajaran budaya.

Sejumlah mahasiswa asing penerima Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) tampil membawakan aneka lagu dan tarian tradisional nusantara dalam Indonesia Channel di Banyuwangi, Selasa (13/8). Foto: ANTARA FOTO/Ahmad

Juga karena gaya hidup masyarakat yang lebih kebarat-baratan, sifat individualis, tidak menyaring budaya lain apakah budaya ini cocok atau tidak diterapkan dan dipakai di negara Indonesia, adanya pertukaran budaya yang menyebabkan budaya asing mudah masuk dan mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya sangat penting dalam membentuk identitas suatu bangsa dan menunjukkan bagaimana kehidupan dan masa lalu dengan berbagai macam sejarah dan asal usulnya yang dapat berkontribusi dan berpengaruh pada kehidupan di masa depan.

Inilah alasan mengapa melestarikan warisan budaya sangat penting adalah untuk menjaga keberagaman budaya agar tetap utuh dan dapat menjadi pembelajaran bagi anak cucu kita nanti. Hal ini, dapat menjadi penyebab kekayaan budaya akan musnah apabila generasi milenial Indonesia saat ini tidak melestarikan dan mengembangkan budaya tersebut.

Siapa lagi yang akan melestarikan dan menjaga warisan budaya ini kalau tidak kita sebagai generasi milenial? Jangan sampai warisan budaya Indonesia diambil dan diakui oleh negara lain.

Ilustrasi pengrajin di Kampung Batik Trusmi, Cirebon. Foto: Arief Adhari/Shutterstock

Melalui pelestarian warisan budaya, generasi milenial yang akan datang dapat mengetahui warisan budaya dan menjadikan warisan budaya tersebut terus berkembang dan tidak terkikis oleh budaya global yang merata dan arus dunia yang semakin tahun semakin berkembang.

Selain itu, melestarikan warisan budaya juga membantu generasi milenial memahami dan menghargai nilai-nilai yang penting bagi keberlangsungan hidup di era masa kini dan kebudayaan sendiri juga mempengaruhi perilaku di masyarakat.

Nilai-nilai seperti rasa tolong menolong, gorong royong, saling menghormati, kerja keras dan toleransi dapat diteruskan ke generasi milenial saat ini melalui tradisi dan upacara yang berkaitan dengan warisan budaya.

Hal ini sangat penting dalam menjaga moral dan nilai-nilai positif di masyarakat. Turut serta untuk menjaga dan memelihara warisan budaya ini juga dapat memperkaya budaya serta mempengaruhi ke depannya agar lebih dikenal dunia bahwa Indonesia ini adalah sebuah negeri ajaib nan indah akan keanekaragaman budayanya.

Pengembangan warisan budaya juga memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara yang memiliki warisan yang besar, seperti bangunan bersejarah, kerajinan tangan tradisional, makanan khas dan tradisi-tradisi kedaerahan atau lokal, sehingga menjadi daya tarik wisatawan.

com-Sampoerna, ilustrasi membatik Foto: Shutterstock

Dengan mempromosikan dan mengembangkan warisan budaya khususnya warisan budaya Indonesia, seperti candi borobudur, wayang, batik, rendang, lagu-lagu daerah, tradisi daerah, dsb. Generasi milenial dapat menciptakan lapangan kerja baru sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah.

Melestarikan warisan budaya juga dapat membantu memperkuat hubungan sosial dan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan warisan budaya seperti festival, upacara adat, dan kegiatan kesenian dapat membantu memperkuat ikatan sosial antara anggota masyarakat satu dengan yang lainnya.

Hal ini penting untuk mencegah adanya konflik sosial dan membangun masyarakat yang lebih toleran dan saling menghargai dalam perbedaan tanpa harus bersikap egois yang di mana lebih mengunggulkan budayanya sendiri.

Secara keseluruhan, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya sangat penting bagi generasi milenial dan masa depan yang lebih baik. Dengan memastikan bahwa warisan budaya dijaga dan dikembangkan dengan baik, generasi milenial Indonesia dapat menjadikan dan membuktikan bahwa kekayaan budaya akan terus hidup dan berkembang, dengan tetap menjaga identitas budaya dan masyarakat sehingga tercipta kedamaian dan keharmonisan.