Konten dari Pengguna

Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Begadang Secara Berlebih?

Farrel Viriyananda
Siswa dari Citra Berkat Tangerang
26 Januari 2025 9:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farrel Viriyananda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Begadang adalah sebuah kebiasaan yang dimana seseorang dapat terjaga dari malam dan tidur di pagi hari atau tetap terjaga hingga pagi hari. Orang-orang yang begadang biasanya memiliki beberapa sebab untuk begadang seperti kebut semalam atau kegiatan lainnya yang biasanya dilakukan pada malam hari seperti kerja shift malam di SPBU namun kalau dalam konteks pekerjaan memang tidak bisa dihindari atau memang kewajiban setiap orang yang mendapatkan shift tersebut. Akan tetapi untuk orang-orang yang tidak memiliki kewajiban untuk begadang atau kebut semalam hingga tengah malam ini perlu dikondisikan.
ADVERTISEMENT

Penurunan Daya Tahan Tubuh

Penurunan ini disebabkan oleh kelelahan tubuh yang kekurangan istirahat, dengan kurangnya istirahat maka sel darah putih yang memiliki tugas untuk melawan penyakit juga menurun yang menyebabkan daya tahan menurun serta sistem regenerasi sel darah putih akan terhambat hingga pada akhirnya tubuh menjadi rentan untuk terjangkit berbagai penyakit.

Kerusakan Fungsi Otak dan Tubuh

Kondisi ini adalah yang paling umum dirasakan oleh sebagian orang yang rutin begadang begitu lama. Beberapa akibat dari kerusakan otak ini dapat mengakibatkan sulit untuk fokus, kurangnya konsentrasi, bahkan kewaspadaan terhadap sekitar juga ikut menurun. Pada saat tidur, otak kita juga sedang beristirahat dan melakukan regenerasi serta menyimpan energi hingga akhirnya kita terbangun dari tidur. Tidak hanya otak saja yang terdampak akibat begadang, tetapi seluruh tubuh menjadi lebih lemas karena kurangnya istirahat yang membuat kecenderungan untuk sulit melakukan aktivitas. Pada saat tidur, seluruh tubuh akan melakukan beberapa hal seperti membuang racun dalam tubuh, menyimpan energi, memperbaiki saraf-saraf, dan membentuk kembali sistem hormon imunitas.
ADVERTISEMENT

Terjadi Penuaan Dini

Kondisi ini mungkin agak aneh untuk efek dari kurang tidur, tetapi ini benar adanya dan sangat memungkinkan untuk terjadi ke siapa saja. “Kualitas dan kuantitas tidur yang baik merupakan kunci untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosional,” kata dokter spesialis tidur dari Sleep Medicine, Mayo Clinic Center Timothy I Morgenthaler yang dikutip langsung pada World Sleep Day pada tanggal 15 Maret tahun 2019. Efek penuaan ini terjadi karena tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon kortisol (hormon stress) yang dimana dapat memecahkan hingga merusak struktur kulit serta protein yang membantu kulit terlihat lebih elastis dan kencang. Struktur kulit yang rusak menjadi penyebab munculnya kerutan pada kulit.

Mengalami Gangguan Mental

Gangguan mental pada umumnya dapat terjadi dalam bentuk fisik, sosial, dan psikologis. Namun siapa sangka, kalau gangguan mental ini dapat terjadi karena begadang yang berlebihan. Kebanyakan begadang dapat membuat hormon kortisol (hormon stress) menyebabkan perubahan mood yang drastis karena hormon stress yang berlebihan seperti kecemasan berlebih, depresi, serta gangguan tidur. Selain itu kortisol yang berlebih juga dapat mengganggu kemampuan kognitif seperti konsentrasi dan memori.
ADVERTISEMENT
Begadang memang bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihindari, terutama bagi mereka yang memiliki kewajiban tertentu. Namun, penting untuk diingat bahwa menjaga pola tidur yang sehat sangatlah penting untuk kesehatan fisik dan mental kita. Dengan memahami dampak negatif dari begadang, seperti apa yang dijelaskan tadi, kita dapat mengetahui dampak-dampak apa saja yang akan terjadi jika kita sering begadang. Untuk yang memiliki pekerjaan shift malam juga harus memperhatikan pola tidurnya agar mendapatkan energi yang mencukupi.