Konten dari Pengguna

Pasca Banjir, Mahasiswa KKN UNDIP mengadakan Pelatihan Pembuatan Filter Air

Fabrina Dwi Zahra
Mahasiswa S-1 Teknik Kimia Universitas Diponegoro
10 Februari 2025 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fabrina Dwi Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wonogiri, 5 Februari 2025
Mahasiswa KKN UNDIP, Fabrina Dwi Zahra melakukan Pelatihan Pembuatan Filter Air Sederhana di Dusun Kwangsan, Desa Panekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN UNDIP, Fabrina Dwi Zahra melakukan Pelatihan Pembuatan Filter Air Sederhana di Dusun Kwangsan, Desa Panekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP), Fabrina Dwi Zahra, menggelar kegiatan pelatihan pembuatan filter air pasca bencana banjir. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Dusun Kwangsan, Desa Panekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, dengan melibatkan warga setempat sebagai peserta.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi penyediaan air bersih bagi masyarakat yang terdampak banjir. Dalam pelatihan tersebut, Fabrina Dwi Zahra menjelaskan secara rinci cara membuat filter air sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan, seperti pasir, kerikil, arang aktif, dan ijuk. Dengan metode ini, air yang sebelumnya keruh dan terkontaminasi dapat disaring sehingga layak untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari.
Para peserta yang mayoritas merupakan warga Dusun Kwangsan sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan filter air dengan bimbingan mahasiswa KKN UNDIP. Selain itu, dalam sesi diskusi, warga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman mengenai kendala yang sering dihadapi dalam mendapatkan air bersih pasca banjir.
ADVERTISEMENT
Kepala Dusun Kwangsan, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN UNDIP dalam membantu masyarakat menghadapi permasalahan air bersih. “Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat, terutama bagi warga yang kesulitan mendapatkan air bersih setelah banjir,” ujarnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa KKN UNDIP. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga, sehingga mereka dapat menerapkan teknologi sederhana untuk mengatasi permasalahan air bersih di masa mendatang.
Dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan air bersih secara mandiri, terutama dalam situasi darurat pasca bencana. Semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pembangunan desa yang lebih baik.
ADVERTISEMENT