Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Inovasi Mahasiswa dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Sejati Dukuh
6 Maret 2025 17:09 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Fadila Nur Aziza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik reguler merupakan program pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh mahasiswa dari kelompok 053 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai bagian dari proses pembelajaran di perguruan tinggi. Selama pelaksanaannya, mahasiswa diharapkan tidak hanya menyesuaikan diri dengan kehidupan desa, tetapi juga berkontribusi melalui inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa memiliki peran penting dalam membantu masyarakat desa melalui program-program berbasis kreativitas. Dengan pendekatan inovatif, mereka dapat memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi warga, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, maupun teknologi. Berikut beberapa contoh kontribusi mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat desa:
1. Pengembangan Pertanian dan Pengelolaan Lahan Tanah Khas Desa
Mahasiswa berkontribusi dalam sektor pertanian. Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan bahwa masyarakat masih menghadapi kendala dalam mengoptimalkan lahan tanah khas desa, yaitu terbukti dalam 24 tahun kebelakang ini lahan tanah khas desa kurang produktif, yang semula hanya ditanami untuk jati dan sengon. Hal ini terkendala karena kurang tepatnya pemilihan komoditi pertanian dan letak geografis dari tanah khas desa tersebut, yaitu saat musim kemarau mengalami kekeringan sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman dan lama waktunya pengembanagan jati dan sengon yang dinilai kurang menguntungkan dalam waktu relatif singkat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, program utama yang dirancang dalam kegiatan ini terdiri dari sosialisasi dan inovasi pengelolaan dan pemanfaatan tanah khas desa tersebut. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pengembangan pertanian di Padukuhan Sejati Dukuh adalah kurangnya pasokan air yang cukup selama musim kemarau, yang menjadi masalah signifikan bagi para petani di daerah tersebut, mengingat bahwa air merupakan faktor penopang yang sangat vital bagi keberlangsungan dan produktivitas pertanian itu sendiri. Tanpa ketersediaan air yang memadai, tanaman yang ditanam akan mengalami kesulitan dalam pertumbuhan dan perkembangan, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif terhadap hasil panen dan kesejahteraan ekonomi masyarakat petani di Padukuhan Sejati Dukuh. Sehingga untuk mengatasi permasalahan utama tersebut berkembang inisiatif dari warga masyarakat dan mahasiswa KKN untuk pembuatan embung sebagai reservoir air untuk menopang pertanian di musim kemarau.
ADVERTISEMENT
Kemudian, mengingat saat ini masih berada dalam musim penghujan, kami dan masyarakat setempat berinisiatif untuk melakukan penanaman kelapa Genjah Entog terlebih dahulu. Langkah ini diambil dengan harapan bahwa tanaman kelapa Genjah Entog tersebut dapat tumbuh dengan baik dan bertahan hidup, mengingat ketersediaan air yang cukup selama musim penghujan ini akan sangat mendukung proses pertumbuhan tanaman.
2. Pengembangan Ekonomi Kreatif
Program ini meliputi sosialisasi dan pelatihan Program digitalisasi UMKM yang dilaksanakan oleh Kelompok KKN 053 UMY di Dusun Sejati Dukuh, Desa Sumberarum, bertujuan untuk meningkatkan akses pasar dan efisiensi transaksi pelaku UMKM melalui penerapan sistem pembayaran digital QRIS serta pemasaran produk melalui platform e-commerce Shopee.
Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi yang dihadiri oleh 20 pelaku UMKM, kemudian dilanjutkan dengan pendampingan intensif bagi 3 UMKM yang tertarik mengadopsi sistem QRIS dan Shopee. Tim KKN memberikan pelatihan praktis dalam bentuk sesi mentoring langsung, termasuk pembuatan akun, pengelolaan toko Shopee, serta cara menerima pembayaran melalui QRIS.
ADVERTISEMENT
3. Meningkatkan Kesadaran Kesehatan
Pada program kesehatan diri dan lingkungan, kegiatan sosialisasi difokuskan pada anak-anak RA Harapan Mulia. Tim KKN mengedukasi anak-anak mengenai tata cara mencuci tangan yang baik dan benar, sekaligus menyiapkan fasilitas pendukung seperti sabun dan lap tangan agar anak-anak dapat langsung mempraktikkan kebiasaan tersebut.
Edukasi berlanjut dengan materi mengenai tata cara menggosok gigi yang baik dan benar serta pentingnya menggosok gigi secara teratur. Tim KKN membagikan sikat gigi dan pasta gigi kepada setiap anak serta memberikan demonstrasi cara menggosok gigi yang benar. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup aksi nyata dengan membantu membersihkan dan mengecat ulang area taman bermain yang digunakan anak-anak agar lebih higienis dan nyaman untuk digunakan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tim KKN juga mengadakan kegiatan kreatif dengan mengajak anak-anak membuat "Pohon Mimpi", di mana mereka menuliskan impian dan harapan mereka di daun kertas yang ditempelkan pada pohon buatan. Lalu, anak-anak juga diajak membuat kerajinan tangan berupa tempat pensil dari bahan bekas untuk menanamkan nilai kreativitas dan kesadaran akan pentingnya mendaur ulang.
4. Dukungan terhadap Pengembangan Sosial dan Pendidikan
Mahasiswa juga berperan dalam berbagai aspek sosial dan pendidikan, seperti memberikan pendampingan bagi TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) untuk meningkatkan pendidikan agama anak-anak, serta mengedukasi anak-anak TK mengenai kebersihan diri dan lingkungan. Selain itu, mahasiswa turut membantu dalam pendataan Sensus Kependudukan masyarakat yang belum memiliki dokumen kependudukan, seperti KTP, akta kelahiran, dan Kartu Keluarga yang belum berbarcode, guna meningkatkan akses mereka terhadap layanan publik.
ADVERTISEMENT
Kreativitas mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat desa sangat penting untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menginspirasi generasi muda untuk turut serta dalam membangun desa. KKN bukan sekadar program akademik, tetapi juga wadah bagi mahasiswa untuk belajar, berinovasi, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.