Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Seni Berperang Sun Tzu: Analisis Strategi dalam Permainan Manchester United
16 Januari 2025 9:51 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ahmad Fadli Fathurrohman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seni berperang adalah suatu karya yang ditulis oleh Sun Tzu merupakan buku yang memuat strategi atau bagaimana cara untuk mengusai atau memenangkan setiap perperangan yang ada. Dalam buku ini memuat bagaimana menganalisis atau membaca setiap keadaan supaya kita dapat memanfaatkan keadaan tersebut untuk mencapai kesuksesan atau kemenangan dari keadan tersebut, misalnya dalam buku tersebut cara mendapatkan kemenangan yang terbaik adalah saat Ketika tidak berperang langsung dengan beberapa cara misalnya menganalisis lawan,memanfaatkan amarah dari lawan dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat secara faktanya, dalam beberapa pertandingan Klub asal Inggris yang bernama Manchester United, tercermin Pedoman Seni Berperang yang digagas oleh Sun Tzu ini. Dalam beberapa pertandingan Manchester United seperti memanfaatkan keadaan dalam setiap pertandingan sehingga dapat membalikan keadaan menjadi sebuah kemenangan yang mutlak, misalnya dalam pertandingan baru-baru ini melawan Manchester City, walaupun dalam keadaan kalah Manchester United memanfaatkan keadaan itu untuk meraih kemenangan, dan akhirnya pada menit akhir pertandingan tersebut ditutup dengan gol kemenangan yang mengejutkan dari seorang pemain muda bernama Amad.
Dari setiap pertandingan Manchester United jika dianalisis, mereka seperti mempedomani Seni Beperang yang digagas oleh Sun Tzu tersebut, di antara pedomannya yaitu :
Pedoman 1 : “Jagalah temanmu sedekat mungkin. Tapu Jagalah Musuhmu Lebih Dekat Lagi”
Terkait pedoman ini, pada dasarnya dalam sebuah permainan sepak bola, hal ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan, walaupun maksud dari hal ini adalah dalam memperhatikan kepribadian dari teman atau musuh lebih dalam lagi, tetapi dalam permainan sepak bola, menjaga musuh adalah hal yang dilakukan untuk menjaga pertahanan dan menyerah, jika melihat dalam setiap permainan yang dilakukan Manchester United, formasi dan Teknik penyerangan dalam menjaga musuh disesuaikan dengan keadaan pertandingan maupun kekuatan musuh, sehingga tidak heran jika dalam beberapa pertandingan, Manchester United ini dapat membalikan keadaan terpuruk menjadi suatu kemenangan yang mengejutkan.
ADVERTISEMENT
Pedoman 2 : “Manfaatkan Amarah Musuh Untuk Membuat Mereka Berantakan”
Pedoman ini adalah salah satu yang tercermin dalam pertandingan Manchester United baru-baru ini melawan Mancester City dan Arsenal, dalam pertandingan tersebut walaupun dalam pertandingan tersebut pada awal waktu city unggul, tetapi mental Manchester United tidak goyah, dalam situasi Manchester City yang saat itu sedang mengalami banyak kekalahan, hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Manchester United untuk menganalisis pada paruh pertama waktu, lalu pada paeuh kedua waktu pertandingan akhirnya Manhcester United dapat membalikan keadaan dengan gol yang sangat mengejutkan pada akhir wakru pertandingan.
Lalu dalam pertandingan melawan Arsenal kedua pemain Manchester United mendapatkan kartu merah, yang artinya hanya 10 orang yang bermain untuk menghadapi jumlah pemain utuh Arsenal, tetapi dalam hal ini Manchester United dapat mendapatkan sebuah kemenangan, ini membuktikan amarah yang berlebihan dari pihak lawan yang berlebihan dapat membuat celah ancaman masuk.
ADVERTISEMENT
Pedoman 3 : “Kenali Dirimu dan Musuhmu,, Maka Kau Akan Menang dalam Seratus Pertempuran”
Dalam sebuah keadaan hasil yang dicapai akan selalu berubah-ubah, hal tersebut dapat bergantung bagaimana kita menyikapi dan menganalisis keadaan tersebut. Dalam setiap pertandingan Manchester United pelatih Ruben Amorin menyesuaikan keadaan yang dia punya dengan musuh yang dihadapi, hal tersebut terbukti dari mulai kiper sampai pemain penyerang yang berganti-ganti menyesuaikan kekuatan musuh, misal dalam pertandingan melawan Arsenal kemarin, penggemar kaget saat melihat kiper yang dimainkan adalah Bayindir, ternyata performa yang ditampilkan lebih baik daripada kiper sebelumnya. Dalam Laga besar tersebut Bayindir dapat menjaga gawang Manchester United dengan sangat baik, ini membuktikan dengan mengenali diri dan musuh atau dalam kata lain menganalisis, kita dapat mengendalikan keadaan apa pun dengan sangat baik.
Kesimpulan
Dari penjelasan tersebut dalam buku seni berperang yang ditulis oleh Sun Tzu tersebut walaupun ditulis ribuan tahun lalu, ternyata masih relevan, dan jika dianalisis dalam suatu permainan sepak bola, hal ini jika benar-benar dipedomani akan menjadi strategi atau senjata yang jitu, yang di mana dalam menghadapi berbagai keadaan analisis diri sendiri,teman dan musuh adalah kunci dasar dalam menghadapi berbagai keadaan.
ADVERTISEMENT
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 12:19 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini