Konten dari Pengguna

Teknik Dan Umpan Jitu Mancing Ikan Patin Di Kolam Pemancingan

Faisal Muhammad Safii
Alumni FH UMS Pemuda Desa
1 Agustus 2024 5:54 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faisal Muhammad Safii tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memancing ikan (sumber: https://pixabay.com/vectors)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memancing ikan (sumber: https://pixabay.com/vectors)
ADVERTISEMENT
Mancing (memancing) dapat melatih kesabaran dan membuat hidup terasa lebih tenang. Joran dan umpan melatih kita bagaimana menerapkan strategi. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Semua medan sungai, muara, laut, bahkan di kolam pemancingan pun ada teknik memancingnya (Roikan, 2023:1).
ADVERTISEMENT
Salah satu ikan yang sering menjadi target pemancing ialah ikan patin. Disamping dagingnya tebal dan gurih, ikan patin memiliki tarikan yang kuat. Sensasi tarikan itulah yang ditunggu oleh para pemancing ikan patin khususnya di kolam pemancingan.
Hal pertama yang harus diketahui pemancing patin di kolam pemancingan ialah cara menentukan joran, reel, senar, kail, dan pelampung agar sesuai dengan ukuran kolam dan ikan. Untuk memancing ikan patin kolam dibutuhkan joran tipe spinning minimal line weight 7-15 LB dan reel ukuran minimal 2000. Sedangkan untuk senar minimal 0.20 dan gunakan kail tipe iseama atau chinu minimal ukuran 8.
Adapun penggunaan pelampung bersifat opsional. Hal tersebut adalah batas minimal setelan piranti memancing ikan patin dan batas-batas itu dapat disesuaikan dengan ukuran kolam dan ikan di kolam pemancingan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Teknik Jitu Mancing Ikan Patin
Setelah mengetahui cara menentukan piranti memancing ikan patin, maka selanjutnya akan dibahas mengenai teknik dan umpan mancing ikan patin di kolam pemancingan. Adapun teknik jitu memancing ikan patin sebagai berikut:
Teknik Gantung
Waktu terbaik untuk menggunakan teknik ini adalah pagi dan sore hari. Karena pada waktu tersebut ikan patin berada ditengah permukaan air dan terkadang melompat-lompat pada permukaan air kolam. Usahakan memakai pelampung ukuran sedang tanpa timah jika menggunakan teknik ini. Untuk senar harus dipastikan tenggelam supaya tidak mengganggu pemancing lainnya.
Pemancing harus telaten mencari setelan yang tepat ketika menggunakan teknik ini. Caranya, ketahui kedalaman kolam, kemudian atur jarak antara umpan dan dasaran kolam secara berkala sampai umpan dimakan ikan patin. Misalnya umpan disambar patin pada jarak 10 cm dari dasar kolam, maka pertahankan setelan tersebut sampai ikan tidak merespon umpan kita lagi.
ADVERTISEMENT
Teknik Dasaran
Ketika teknik gantung mulai kurang mendapat respon ikan, langkah selanjutnya beralih ke teknik dasaran. Teknik dasaran idealnya dilakukan siang dan malam hari karena ikan patin pada waktu tersebut cenderung berada didasar kolam untuk mencari makan. Teknik ini bisa dilakukan dengan atau tanpa menggunakan pelampung. Tergantung selera dan kenyaman pemancing itu sendiri serta peraturan kolam pemancingan masing-masing.
Teknik Memprediksi Makan Ikan Patin
Teknik ini didasarkan pada faktor cuaca, kualitas kolam dan asal ikan patin. Sebelum berangkat ke kolam pemancingan, alangkah baiknya pemancing memperhatikan kondisi cuaca pada saat itu. Apakah cerah, berawan, mendung, atau hujan. Apabila cuaca cerah dan berawan ikan patin berpotensi makan sedangkan ketika cuaca mendung atau hujan selera makan patin kemungkinan berkurang. Akan tetapi, beda halnya pasca hujan, baik pagi, siang, sore, atau malam ikan patin berpotensi makan.
ADVERTISEMENT
Selain faktor cuaca, yang menentukan ikan patin mau tidaknya makan adalah kualitas kolam dan ikan patin. Meskipun cuaca mendukung, kalau kualitas kolam dan ikan patin buruk menyebabkan ikan patin mogok makan.
Kualitas kolam bagus adalah kolam yang rutin dilakukan perawatan seperti pengurasan air kolam, pembersihan lumpur dasar kolam, dan penjaringan ikan-ikan kecil pada kolam.
Disamping itu, asal ikan patin dapat mempengaruhi nasfu makan. Pemancing perlu mencari tahu darimana asal atau sumber ikan patin yang akan dimasukkan ke dalam kolam pemancingan. Jika ikan patin berasal dari pembudidaya asal-asalan, potensi patin mogok makan kemungkinan ada, tapi sebaliknya ikan patin yang berasal dari pembudidaya berpengalaman dan profesional yang memperhatikan pola makan serta kesehatan ikan, potensi ikan patin mau makan sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
Umpan Jitu Mancing Ikan Patin
Perlu diketahui bahwa menguasai tiga macam teknik tersebut diatas tidaklah cukup tanpa dibarengi dengan pengetahuan dan penguasaan umpan ikan patin. Ikan patin adalah ikan dengan selera makan yang sangat membingungkan. Selera makan ikan patin beda dengan lele, dan tombro yang cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi dan tidak berubah-ubah sebagaimana selera makan ikan patin.
Selera makan patin itu unik, oleh sebab itu untuk mendapatkan ikan patin ini, seorang pemancing dituntut untuk sabar, jeli, cermat, dan tekun dalam menemukan serta meracik umpan. Untuk mengantisipasi sifat makan ikan patin yang berubah-ubah, dibawah ini akan diuraikan empat jenis umpan yang wajib dibawa oleh pemancing ikan patin di kolam pemancingan, yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Pelet Racikan. Yang dimaksud pelet disini adalah pelet yang dikhususkan untuk mancing ikan patin. Pelet seperti ini bisa ditemukan pada toko pancing baik offline maupu online. Untuk merek tergantung selera pemancing masing-masing.
Roti Tawar. Umpan ini paling sederhana dan mudah didapat. Cara menggunakan umpan ini cukup ambil bagian tengah roti dan buang bagian pinggirnya. Kemudian dikasih air bersih, usahakan umpan roti jangan terlalu lembek dan keras. Bisa juga umpan roti ini dicampur pelet racikan khusus ikan patin dengan takaran 2:1.
Cacing Kebon atau Cacing Bayam. Penggunaan umpan cacing ini biasanya cocok untuk ikan yang baru ditabur pihak pengelola kolam. Cacing kebon dan bayam cocok sebagai umpan patin pada waktu pagi, siang, sore, dan malam hari. Kalau kolam jarang dikuras dan dibersihkan dari anak ikan nilai dan red devil jangan gunakan cacing bayam, karena umpan bakal diganggu oleh anakan ikan tersebut. Untuk lebih amannya gunakan cacing ungker atau cacing kebon yang digeprek terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Acian atau Ongol-Ongol. Acian atau ongol-ongol ini terbuat dari tepung kanji yang direbus dengan air. Adapun cara membuat umpan ini yaitu: ambil tepung kanji dua sendok makan kemudian campur air bersih setengah gelas dan jangan lupa ditambah essen. Untuk rekomendasi aroma essen ialah aroma mangga kweni, nanas, durian, dan bolu.
Demikianlah beberapa teknik dan umpan jitu mancing ikan patin di kolam pemancingan. Jika ingin hasil maksimal dalam memancing ikan patin, hendaknya pemancing harus kreatif dan sering berinovasi dalam menciptakan teknik dan umpan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.