Potensi Sajian Pepes Ikan Mas Khas Sunda yang Kaya Gizi

Faisal Rachman Munief
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
Konten dari Pengguna
15 Desember 2020 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faisal Rachman Munief tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Menilik Nilai Tambah Pepes Ikan Mas, Kuliner Nusantara khas Jawa Barat

Pepes Ikan Mas (Source: Lia Permanasari Putri/Cookpad)
zoom-in-whitePerbesar
Pepes Ikan Mas (Source: Lia Permanasari Putri/Cookpad)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia sebagai negara dengan dua per tiga wilayahnya adalah perairan, memiliki ragam olahan berbahan dasar ikan, baik laut, payau, maupun tawar. Salah satunya adalah pepes ikan mas khas Sunda, Jawa Barat. Makanan dengan cita rasa gurih dan kaya akan rempah menjadi daya tarik tersendiri ketika berkunjung ke daerah Jawa Barat. Jika melihat beberapa marketplace, pepes ikan mas biasanya dihargai sekitar Rp. 65.000,- per kilonya. Angka yang cukup terjangkau untuk menikmati sajian makanan khas Sunda yang kini sudah jarang ditemui.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2017 Jawa Barat menjadi salah satu provinsi dengan jumlah produksi ikan mas tertinggi di Indonesia. Jumlahnya mencapai 95.956 ton. Banyaknya produksi ikan mas di Jawa Barat tentunya mempengaruhi perkembangan kuliner berbahan dasar ikan. Hal ini dimaksudkan untuk dapat meningkatkan nilai dari komoditas ikan yang ada di Jawa Barat. Pepes ikan mas menjadi salah satu contoh usaha yang dilakukan oleh masyarakat untuk dapat meningkatkan nilai tambah dari hasil perikanan. Jika ikan mas dijual dalam bentuk segar (masih hidup) maka nilainya hanya berkisar di angka Rp. 32.000,- saja per kilonya. Sedangkan ikan mas yang telah diolah menjadi pepes ikan, di beberapa toko atau rumah makan, harganya bisa mencapai Rp. 132.000,- per kilo.
ADVERTISEMENT
Peningkatan harga yang sangat fantastis ini tentunya akan berpengaruh bagi masyarakat yang bermata pencaharian sebagai pembuat pepes ikan mas. Namun, selain adanya peluang, industri kuliner juga menyajikan tantangan bagi para pedagang. Di zaman yang semakin modern ini, banyak pilihan kuliner baru yang bermunculan. Keberadaan kuliner baru berpotensi untuk menggerus pasar masakan tradisional, salah satunya pepes ikan mas. Agar keberadaan pepes ikan tidak tergerus oleh banyak kuliner baru yang bermunculan, diperlukan inovasi guna meningkatkan nilai jualnya. Salah satunya melalui penyediaan pepes ikan dalam bentuk frozen yang hanya butuh dipanaskan dalam microwave. Kemudahan yang ditawarkan dengan penyediaan pepes ikan siap saji ini tentunya dapat membuka peluang pasar yang lebih luas lagi, terlebih keadaan masyarakat saat ini yang serba ingin praktis. Selain itu dengan secara jangkauan, pepes ikan memungkinkan untuk dijual di luar wilayah Jawa Barat dengan tetap mengedepankan cita rasa khas Sunda. Jadi tertarik untuk membuatnya?
ADVERTISEMENT
Penulis : Faisal Rachman M1 dan Prof. Dr. Junianto, M.Si.2