4 Altcoin Yang Bakal Meroket Di 2018

Saat mendengar kata cryptocurrency, pasti pikiran Anda langsung ke Bitcoin. Jangan salah, baca ulasan 4 Altcoin yang juga bakal bikin untung tahun ini.

Berdasar penjelasan Investopedia, berikut adalah definisi dari Altcoin.

"Altcoin" is a combination of two words: "alt" and "coin"; alt is short for alternative and coin signifies currency. Thus together they imply a category of cryptocurrency that is alternative to the digital currency Bitcoin."

Jadi Altcoin ini merupakan koin alternatif di luar bitcoin. Jika pernah mendengar nama-nama seperti Ethereum, Dash, Ripple, Monero, Litecoin, dan sebagainya, mereka itu adalah Altcoin.

Nah, 2018 merupakan lembaran baru bagi para pemburu koin digital. Bagi beberapa orang --mungkin termasuk Anda-- mungkin sudah jenuh bermain di Bitcoin.

Sebenarnaya ada beberapa altenratif koin investasi di luar Bitcoin yang saya prediksi nilainya bakal meroket di 2018.

Ethereum

Ethereum adalah koin ketiga terbesar di dunia setelah Bitcoin dan Ripple. Awalnya Ethereum ini sanggup bertengger di posisi kedua hingga akhir Desember kemarin. Sayang Ripple berhasil menyundul posisi Ethereum.

Sedikit berbeda dengan beberapa digital currency lain, Ethereum sebenarnya merupakan platform software. Artinya seorang programer dapat membuat sebuah aplikasi baru dengan Ethereum ini.

Cryptocurrecy yang berjalan dengan platform Ethereum disebut Ether (ETH). Ether ini dapat diperjualbelikan seperti layaknya mata uang digital lainnya.

Litecoin

Gampangnya, Litecoin ini merupakan versi ringannya Bitcoin. Litecoin juga memiliki waktu transaksi yang lebih cepat dari Bitcoin tentunya karena lebih ringan.

Yang menarik dari Litecoin, pada tahun 2017 lalu mata uang besutan Charlie Lee (CEO Litecoin) ini berhasil meroket hingga 7,000%. Wow! Kini 1 keping Litecoin (LTC) berada di angka $250 atau sekitar Rp3.3Juta

Tips dari saya jika tak kuat berinvetasi di Bitcoin, mulailah dari Litecoin. November kemarin Litecoin baru saja meluncurkan wallet. Cobain deh.

Ripple

Tak seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH). Ripple sedikit tampil beda. Tidak bisa ditambang, tidak bisa dijadikan alat pembayaran belanja digital. Dan Ripple khusus beroperasi bagi private company, alias tidak bisa sembarangan digunakan.

Memang nilai Ripple tak terlalu besar dibanding Bitcoin atau Ethereum. Hingga artikel ini ditulis, malam ini Ripple bernilai Rp33,505. Jelas jauh dari Bitcoin (Rp214,925,000) atau Ethereum (Rp13,710,000).

Akhir tahun 2017 merupakan angin segar bagi para pemilik Ripple. Pasalnya mata uang centralized ini tengah meroket dan terus meroket di bulan ini.

Selengkapnya cek artikel saya sebelumnya.

https://kumparan.com/fajar-widi/ripple-melejit-tak-kenal-maka-tak-profit

Dash

Awalnya Dash ini disebut Darkcoin di tahun 2014. Entah mengapa, mungkin karena namanya kurang hoki --bisa jadi-- namanya langsung diubah menjadi Dash.

Benar saja, seperti namanya, Dash langsung melesat naik hingga 8,000% di 2017. Token Dash ini bisa di-transfer menjadi debit card. Ada beberapa merchant yang melayani layanan ini seperti WooCommerce dan Wordpress. Artinya Anda sudah dapat melakukan jual beli dengan Dash di sana.

Gimana dengan offline store? Jangan ngomong Indonesia. Kagak bakalan ada untuk saat ini. Tapi, suatu saat tidak menutup kemungkinan layanan ini dibuka di Indonesia jika permintaan market cukup tinggi. Makanya yuk cobain Dash.

Menurut saya orang tertarik kepada Dash karena sifat pengirimannya yang instan dan cepat. Mungkin lebih cepat dari Litecoin. Secara branding, Dash punya unique selling yakni: Instant, Private, and Secure.

*Belum punya Bitcoin? Mulailah investasi. Tahukah Anda modal Rp50,000 juga udah bisa beli Bitcoin. Daftar di sini!