Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Unila & Untirta Kenalkan Ekstrak Mengkudu untuk Vitamin Ikan
11 Maret 2025 15:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Fajri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pujo Basuki – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang tergabung dalam kelompok KKN Pujo Basuki mengadakan kegiatan pemanfaatan ekstrak buah mengkudu sebagai alternatif pengganti vitamin kimia pada pakan ikan. Kegiatan ini berlangsung di Desa Pujo Basuki dan melibatkan kelompok budidaya ikan setempat, (29/01/25).
ADVERTISEMENT
Dengan mengusung tema "Kembali ke Alam", program ini bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan bahan alami yang lebih sehat dan ramah lingkungan dalam pakan ikan. Ketua kelompok KKN, Faridh Akhmad Yusuf Efendi, menyampaikan bahwa inovasi ini diharapkan dapat membantu para petani ikan mengurangi ketergantungan terhadap vitamin sintetis yang lebih mahal dan berpotensi berdampak negatif pada lingkungan.
"Buah mengkudu memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat digunakan sebagai sumber vitamin alami untuk ikan. Dengan pemanfaatan ini, diharapkan pertumbuhan ikan lebih optimal tanpa harus bergantung pada vitamin kimia," ujar Faridh.
Sebagai narasumber utama, Drs. Subur Bahariyanto, MM, menjelaskan manfaat buah mengkudu serta teknik pengolahannya agar dapat dicampurkan dalam pakan ikan. Ia menekankan bahwa ekstrak mengkudu mengandung zat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh ikan dan mempercepat pertumbuhannya secara alami.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Pujo Basuki, Sarnoto, S.Pd, yang menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang dikenalkan oleh mahasiswa KKN. "Kami sangat mendukung program ini, karena dapat memberikan solusi berkelanjutan bagi para pembudidaya ikan di desa kami. Dengan bahan alami seperti mengkudu, hasil budidaya ikan bisa lebih sehat dan lebih murah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Para petani ikan yang hadir dalam kegiatan ini tampak antusias mencoba inovasi yang diperkenalkan. Mereka berharap metode ini dapat diterapkan secara luas untuk meningkatkan produktivitas budidaya ikan dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN Unila dan Untirta berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya penggunaan bahan alami dalam budidaya ikan serta mendorong penerapan teknologi yang lebih berkelanjutan di sektor perikanan.