Konten dari Pengguna

Meriahnya Pentas Kesenian Desa Kemloko

Fanni Calista
Mahasiswa Filsafat, Universitas Gadjah Mada
3 Februari 2025 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fanni Calista tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana Pentas Kesenian di Dusun Ploso, Kemloko, Kranggan, Temanggung (27/12/2024). Kredit foto: Fanni Calista
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pentas Kesenian di Dusun Ploso, Kemloko, Kranggan, Temanggung (27/12/2024). Kredit foto: Fanni Calista
ADVERTISEMENT
Pada malam hari, terdapat panggung yang tampak menjadi pusat kegiatan dari sebuah dusun. Dengan dekorasi apik dan wiyaga beserta gamelannya, kelowongan panggung siap diisi oleh penampilan kelompok kesenian. Seluruh warga dusun yang terdiri dari lansia hingga anak-anak berkumpul mengitari panggung. Penuh antusiasme, mereka menanti para penari yang akan menggemparkan panggung dengan tarian bersemangat dan kostum-kostum unik. Suasana tersebut adalah situasi umum dari pentas kesenian di dusun-dusun Desa Kemloko.
ADVERTISEMENT
Pada akhir tahun 2024 lalu, terdapat dua dusun Desa Kemloko yang mengadakan pentas kesenian. Tepatnya, Dusun Klowok Kidul dan Dusun Ploso. Ade Kelana, Kepala Dusun Desa Ploso, menyampaikan bahwa pentas di dusunnya dilakukan dalam rangka memeriahkan tradisi sadran yang telah dilaksanakan di pagi harinya. “Kalau kemarin itu pentas berkaitan dengan sadranan, dilakukan pas selesai sadranan,” jelas Ade.
Namun, pentas kesenian tidak hanya dilakukan sebagai rangkaian tradisi sadran. “Kalau misal ada acara agustusan atau apa, bisa,” ucap Ade. Tak jarang pula pentas kesenian diadakan atas dasar ingin mengadakan hiburan semata. Banyak dari pentas tersebut merupakan permintaan dan inisiasi warga.
Tari Soreng dari Pentas Kesenian di Dusun Klowok Kidul, Kemloko, Kranggan, Temanggung (21/12/2024). Kredit foto: Fanni Calista
Pentas kesenian di Desa Kemloko biasanya menampilkan tiga kelompok kesenian. Pilihan jenis kelompok kesenian sangat beragam, misal Topeng Ireng, Soreng, Kuda Kepang, Kuda Lumping, Warok dan lainnya. Setiap dusun umumnya memiliki kelompok keseniannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Meskipun ada kelompok kesenian yang memilih jenis kesenian yang sama, kelompok kesenian antar dusun tetap memiliki perbedaan yang menjadi ciri khasnya. Hal tersebut disampaikan oleh Senthir, ketua kelompok kesenian Bharata Rimba Topeng Ireng Dusun Jurang, Kemloko. Perbedaan tersebut tampak pada kostum dan variasi gerakan yang digunakan. “Gerakan, kan itu ada variasi sendiri-sendiri, tapi tetap ada yang sama,” ujar Senthir.
Biasanya, pentas kesenian akan dimulai sekitar pukul 8 malam ke atas, tetapi warga sudah akan mulai berkumpul sebelumnya di sekitaran panggung. Pelaksanaan pentas juga tak selalu diadakan selama satu hari. “Kalau misal di dusun seperti Menongso atau Klowok Kidul itu bisa 2 hari,” terang Ade.