Behavioral Interview: Percaya Diri Interview Kerja dengan Metode STAR

Sumber: Istockphoto.com

Behavioral interview itu apa sih?

Wawancara perilaku atau behavioral interview adalah metode wawancara di mana calon pekerja diminta memberikan contoh perilaku spesifik yang mereka tunjukkan di masa lalu. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana calon pekerja mungkin bertindak dalam situasi tertentu di tempat kerja. Dalam wawancara perilaku, calon pekerja diminta memberikan contoh konkret tentang bagaimana mereka menangani situasi tertentu, bagaimana mereka berkolaborasi dengan orang lain, atau bagaimana mereka mengatasi tantangan di tempat kerja.

Lalu, metode STAR itu apa?

Sumber: https://caseinterview.com/star-method

Metode STAR (Situation, Task, Action, Result) adalah pendekatan yang umum digunakan dalam wawancara untuk mengevaluasi keterampilan dan pengalaman calon pekerja. Dalam metode ini, calon diminta untuk menjelaskan situasi atau tugas tertentu yang mereka hadapi (Situation), tindakan yang mereka ambil dalam situasi tersebut (Task), tindakan konkret yang mereka lakukan (Action), dan hasil dari tindakan tersebut (Result).

Bagaimana Metode STAR diterapkan?

1. Deskripsikan Situasi (S):

Mulai dengan merinci situasi atau konteks di mana kejadian itu terjadi. Berikan informasi singkat tetapi cukup untuk memahamkan latar belakang.

2. Tentukan Tugas (T):

Jelaskan tugas atau tantangan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut. Fokus pada peran dan tanggung jawab Anda.

3. Deskripsikan Aksi (A):

Rinci tindakan spesifik yang Anda ambil untuk mengatasi situasi atau menyelesaikan tugas. Jelaskan langkah-langkah yang Anda ambil dengan jelas.

4. Tentukan Hasil (R):

Akhiri dengan menjelaskan hasil dari tindakan Anda. Fokus pada dampak positif yang Anda buat atau pelajaran yang Anda ambil dari pengalaman tersebut.

Contoh Penerapan Metode STAR

Pertanyaan Wawancara: "Berikan contoh situasi di mana Anda menghadapi konflik di tempat kerja dan bagaimana Anda menanganinya."

Jawaban menggunakan Metode STAR:

Situasi (S):

"Saat bekerja pada proyek pengembangan perangkat lunak, tim saya menghadapi konflik terkait dengan pendekatan pengujian yang harus digunakan."

Tugas (T):

"Tugas saya sebagai pemimpin tim adalah memastikan kami mencapai kesepakatan tentang metode pengujian yang akan digunakan agar tidak menghambat kemajuan proyek."

Aksi (A):

"Saya mengatur pertemuan tim untuk mendengarkan pandangan setiap anggota. Saya memfasilitasi diskusi terbuka untuk memahami argumen masing-masing dan mencari titik tengah yang dapat diterima semua."

Hasil (R):

"Akhirnya, kami memutuskan untuk menggabungkan dua metode pengujian yang berbeda. Saya membantu tim dalam penerapan perubahan, memberikan pelatihan yang diperlukan, dan memastikan bahwa semua anggota tim merasa didengar. Hasilnya, proyek selesai tepat waktu, dan kualitas pengujian meningkat karena integrasi ide-ide dari berbagai anggota tim."

Penting untuk menjaga kesan positif selama wawancara, selain menerapkan metode STAR, Anda juga perlu memperhatikan penampilan Anda, karena kesan pertama sering kali memainkan peran penting dalam keputusan perekrut. Lakukan riset menyeluruh tentang perusahaan, termasuk misi, nilai-nilai, dan proyek terkini. Persiapkan pertanyaan yang baik untuk diajukan kepada pewawancara, menunjukkan minat dan kesiapan Anda terhadap peran tersebut. Selain itu, berlatihlah menjawab pertanyaan umum wawancara sehingga Anda dapat merespons dengan percaya diri. Ingatlah untuk menunjukkan etika kerja yang positif dan kemampuan beradaptasi. Terakhir, jangan ragu untuk berbicara tentang bagaimana Anda terus belajar dan berkembang dalam karier Anda. Ini akan menunjukkan motivasi Anda untuk menjadi kontributor berharga bagi perusahaan. Dengan kombinasi metode STAR dan strategi tambahan ini, Anda akan meningkatkan peluang sukses Anda dalam mencapai kesuksesan dalam wawancara pekerjaan!