Konten dari Pengguna

Bukan Bunuh Diri, Ketenanganlah yang Dicari Saat Depresi

Farida Nur'aini
Mahasiswa program studi Hukum Keluarga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
7 Agustus 2023 18:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farida Nur'aini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Membuka Jalan Menuju Pemulihan

Ilustrasi wanita depresi. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita depresi. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap individu itu unik, dan alasan di balik pikiran bunuh diri dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain. Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang serius, dan pikiran atau hasrat untuk bunuh diri dapat timbul karena adanya kombinasi faktor biologis, psikologis, dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Beberapa alasan umum mengapa orang yang mengalami depresi mungkin memiliki pikiran untuk bunuh diri meliputi rasa putus asa yang mendalam, perasaan rendah diri yang kuat, pengalaman traumatis atau kehilangan, kurangnya dukungan dari orang-orang di sekitarnya yang dapat memperburuk perasaan terisolasi dan putus asa.
Pikiran bunuh diri bukanlah bentuk "kelemahan" atau "ketidakmampuan menghadapi masalah." Sebaliknya, ini adalah tanda bahwa seseorang mengalami penderitaan emosional yang sangat besar dan membutuhkan bantuan, dukungan, dan ketenangan.
Depresi adalah kondisi yang kompleks dan serius yang mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Orang yang mengalami depresi seringkali merasa cemas, sedih, terjebak dalam perasaan yang menyakitkan dan keputusasaan yang dalam.
Dalam perjalanan pemulihan mereka, banyak orang depresi mencari ketenangan sebagai tujuan utama untuk mengatasi rasa sakit dan kegelisahan yang mereka hadapi.
Ilustrasi stres. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Artikel ini akan membahas mengapa ketenangan menjadi begitu penting bagi orang depresi, bagaimana mereka dapat mencari dan mencapainya dalam perjalanan pemulihan mereka.
ADVERTISEMENT
Ketenangan sangat penting bagi orang depresi, mengapa demikian? bagi orang yang menghadapi depresi, hidup seringkali terasa seperti berjalan melalui badai emosi yang terus-menerus bahkan tanpa henti. Mereka mungkin merasa terjebak dalam siklus negatif dari kecemasan, kegelisahan, dan perasaan yang menyakitkan.
Ketenangan menjadi suatu bentuk lepasan dari kekacauan emosi ini. Saat mencari ketenangan, orang depresi dapat merasa lebih tenang dan stabil secara emosional, memungkinkan pikiran mereka untuk bersantai dari beban yang berat.
Seperti yang kita ketahui bahwa stres adalah salah satu pemicu depresi yang lebih tinggi. Ketika orang depresi mencari ketenangan, mereka belajar cara menghadapi stres dengan lebih tenang dan mengatasi tantangan hidup dengan lebih baik. Ketika stres berkurang, mereka dapat merasa lebih kuat dan mampu menghadapi perasaan depresi mereka dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT
Depresi sejatinya seringkali terkait dengan masalah yang lebih mendalam tentang diri seseorang. Ketenangan memberikan kesempatan bagi orang depresi untuk merenung dan memahami diri mereka dengan lebih dalam.
Ilustrasi wanita depresi. Foto: Thinkstock
Dalam ketenangan, mereka dapat mengeksplorasi akar penyebab perasaan negatif mereka, dan dengan demikian, mereka dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.
Ketenangan ini sangatlah membantu orang depresi untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapinya. Saat pikiran tidak terhalangi oleh kecemasan atau kebingungan, mereka dapat berpikir secara lebih jernih dan merumuskan rencana untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Selain itu, ketenangan juga membantu mereka untuk menilai kembali prioritas hidup mereka dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting untuk pemulihan dan kesehatan mental mereka.
ADVERTISEMENT
Mencari ketenangan dalam perjalanan pemulihan depresi memerlukan waktu, usaha, dan tentunya dukungan dari lingkungan. Ada berbagai cara untuk mencapai ketenangan, seperti meditasi peregangan. Meditasi dan peregangan dapat membantu orang depresi untuk menenangkan pikiran dan tubuh mereka.
Teknik meditasi, seperti meditasi mindfulness membantu mengarahkan perhatian pada momen ini tanpa membayangkan masa lalu atau masa depan yang cemas. Bisa juga dengan terapi seni dan jalan-jalan santai di alam terbuka.
Ilustrasi depresi. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Tentunya bisa dengan berbicara dengan teman dekat, keluarga, atau konselor dapat memberikan perasaan pemahaman dan dukungan yang membawa ketenangan di tengah perasaan isolasi yang sering dirasakan oleh orang depresi. Setiap individu mungkin menemukan cara yang berbeda untuk mencari ketenangan, dan penting untuk menghormati perjalanan unik masing-masing orang.
ADVERTISEMENT
Ketenangan adalah kunci untuk membuka jalan menuju pemulihan bagi orang yang menghadapi depresi. Ini memberikan kesempatan untuk melarikan diri dari kekacauan emosi, menenangkan pikiran yang kacau, menghadapi stres dengan lebih tenang, dan mendapatkan pengertian diri yang lebih dalam.
Melalui upaya yang konsisten dan dukungan yang tepat, mencari ketenangan dapat membantu orang depresi memulihkan kesehatan mental mereka dan merangkul hidup dengan lebih baik.
Penting untuk mengingat bahwa mencari bantuan profesional adalah langkah yang penting dalam proses ini, dan tidak ada rasa malu untuk meminta dukungan. Ketenangan dapat ditemukan, dan pemulihan adalah mungkin bagi mereka yang berjuang dengan depresi.
_____
Catatan penulis:
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.