Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Undip Berikan Edukasi Investasi kepada Warga Desa Wonosegoro

Farhan Daffa Sulistyono
Universitas Diponegoro, Program study S1 Managemen
11 Februari 2025 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farhan Daffa Sulistyono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wonosegoro, Jum'at, 7 Februari 2025 – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I berkontribusi dalam peningkatan literasi keuangan masyarakat Desa Wonosegoro melalui program edukasi investasi. Salah satu mahasiswa, Farhan Daffa Sulistyono, menjalankan program ini dengan tujuan memberikan pemahaman dasar tentang investasi yang aman dan menguntungkan, mengingat masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya pengelolaan keuangan secara bijak.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Edukasi Investasi bagi Warga Desa
Dalam beberapa tahun terakhir, akses terhadap investasi semakin mudah melalui berbagai platform digital. Namun, rendahnya pemahaman mengenai investasi sering kali membuat masyarakat rentan terhadap investasi bodong dan penipuan berkedok keuntungan tinggi. Farhan menyoroti pentingnya edukasi mengenai investasi legal, seperti reksa dana, saham, dan obligasi, agar warga dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
Banyak masyarakat yang masih berpikir bahwa investasi hanya untuk orang kaya atau membutuhkan modal besar. Padahal, saat ini sudah banyak pilihan investasi yang bisa dimulai dengan nominal kecil. Edukasi ini penting agar warga tidak terjebak dalam investasi ilegal atau penipuan berkedok investasi," ujar Farhan.
Metode Edukasi yang Digunakan
Kegiatan edukasi ini dilakukan melalui sosialisasi langsung kepada warga secara door-to-door serta diskusi kelompok. Farhan menjelaskan berbagai aspek investasi, mulai dari jenis-jenis investasi yang aman, bagaimana cara memilih platform investasi yang terpercaya, hingga cara menghindari investasi ilegal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, warga juga diberikan pemahaman mengenai konsep manajemen risiko dalam investasi, sehingga mereka dapat membuat keputusan finansial yang lebih bijak. Dalam sesi pelatihan, Farhan membagikan contoh-contoh kasus investasi bodong yang pernah terjadi di Indonesia, sehingga warga lebih waspada terhadap tawaran investasi yang mencurigakan.
Opini Warga tentang Program Edukasi Investasi
Program ini mendapatkan respons positif dari warga Desa Wonosegoro. Salah satu peserta edukasi, Alif, seorang Bapak yang tertarik untuk berinvestasi, mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai cara mengelola uang dengan lebih baik.
"Saya dulu hanya menabung di rumah dan merasa takut kalau uang saya habis begitu saja. Setelah mengikuti edukasi ini, saya jadi tahu bahwa ada investasi yang aman dan bisa membantu saya mengembangkan tabungan untuk masa depan," kata Alif.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sugeng, seorang petani lokal, mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya penipuan investasi yang terjadi di desa-desa.
"Saya pernah hampir tertipu dengan investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Berkat edukasi ini, saya jadi lebih paham bahwa investasi yang benar itu butuh proses dan tidak instan," ujarnya.
Harapan ke Depan
Dengan adanya program edukasi investasi ini, diharapkan masyarakat Desa Wonosegoro semakin melek finansial dan mampu memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi kasus penipuan investasi yang sering kali menargetkan masyarakat desa yang belum memiliki literasi keuangan yang baik.
"Ke depan, saya berharap program ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak warga yang memahami pentingnya investasi yang benar dan aman,"ujar Farhan.
ADVERTISEMENT
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang investasi, warga Desa Wonosegoro diharapkan dapat lebih mandiri secara finansial dan memiliki strategi keuangan yang lebih baik untuk masa depan mereka.
Mahasiswa KKN, Farhan Daffa Sulistyono (Manajemen), berfoto bersama pelaku UMKM Desa Wonosegoro, Selasa, (28/01/2025). Sumber: Dokumentasi KKN TIM I UNDIP 2025