Konten dari Pengguna

Sepeda Menjadi Alat Transportasi Pilihan dengan Berjuta Manfaat bagi Kehidupan

Farid Kamal
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
17 Desember 2022 16:52 WIB
clock
Diperbarui 25 Desember 2022 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farid Kamal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(sumber: https://pixabay.com/id/photos/bayangan-hitam-sepeda-kebugaran-683751/)
zoom-in-whitePerbesar
(sumber: https://pixabay.com/id/photos/bayangan-hitam-sepeda-kebugaran-683751/)
ADVERTISEMENT
Sepeda merupakan alat transportasi roda dua yang bertenagakan manusia dalam pengoperasiannya. Cara menggunakan alat transportasi yang satu ini cukup mudah, yakni dengan cara dikayuh. Ada berbagai macam bentuk dan jenis pada sepeda, seperti Sepeda Ontel, Sepeda Gunung, Sepeda Lipat, Sepeda Fixie, Sepeda Balap dan lain-lain. Alat transportasi ini banyak disukai dan diminati oleh banyak kalangan, mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga seluruh lapisan masyarakat. Untuk harganya sangat bervariasi tergantung jenis dan bentuk dari sepeda itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, banyak sekali moda transportasi pilihan yang dapat digunakan. Terutama jika kita hidup di tengah-tengah kota yang memiliki banyak tempat-tempat penting, bahkan tempat bersejarah di dalamnya. Jika kita hidup di daerah perkotaan, maka kita akan menemukan alat transportasi yang beragam seperti angkutan umum, transportasi online, dan kendaraan pribadi. Sepeda termasuk kedalam kendaraan pribadi yang memiliki banyak manfaat dalam penggunaannya, diantaranya menjadikan badan lebih sehat, mengurangi polusi udara, menghemat biaya dan pengeluaran, serta berbagai macam manfaat lainnya.
Dengan pengoperasiannya yang cukup mudah hanya dengan cara dikayuh, bersepeda menjadi salah satu cabang olahraga yang juga menjadi sarana pendukung untuk menjadikan badan lebih sehat dan bugar. Karena dengan bersepeda kita menggerakkan seluruh anggota tubuh, sehingga dapat memperkuat otot tulang, meningkatkan kekuatan otak, dan membakar kalori yang terdapat pada tubuh. Bersepeda juga merupakan cara yang baik untuk melatih pernapasan, kerja jantung dan kebugaran otot (Utomo, 2020: 121).
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, bersepeda dapat menjauhkan diri kita dari berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes dan berbagai macam penyakit lainnya. Bahkan dengan bersepeda kita dapat mengurangi polusi udara yang dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Sehingga selain kita menjaga kesehatan diri sendiri, kita juga dapat menjaga kesehatan orang lain dengan cara bersepeda. Agar bisa mendapatkan kemanfaatan dan terhindar dari berbagai macam penyakit, sebelum bersepeda alangkah baiknya kita melakukan peregangan dan pemanasan terlebih dahulu. Dengan tujuan untuk menyiapkan fungsi-fungsi organ tubuh untuk melakukan sesuatu yang membutuhkan tenaga lebih besar. Jika kita tidak melakukan pemanasan, maka otot-otot yang ada pada tubuh kita kurang siap dalam menyediakan energi untuk bersepeda, sehingga pemanasan sangat penting bagi kita yang ingin berolahraga khususnya bersepeda.
ADVERTISEMENT
Selain bermanfaat menjadikan badan lebih sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit, bersepeda juga dapat mengurangi polusi udara, karena sepeda tidak menggunakan bahan bakar apapun sehingga tidak menghasilkan emisi karbon yang dapat menyebabkan polusi udara dan efek rumah kaca. Dengan bersepeda, menjadikan kita ramah lingkungan serta dapat menjaga dan menyelamatkan bumi dari pemanasan global (global warming). Global Warming terjadi karena setiap orang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, sehingga lupa untuk menjaga dan peduli terhadap lingkungannya. Jika kita tidak mampu untuk menghilangkan fenomena alam ini, minimal kita dapat mengurangi dan meminimalisir agar tidak terjadi dengan begitu cepat. Global Warming memiliki dampak yang buruk bagi kehidupan. Salah satu fakta yang bisa kita rasakan dari pemanasan global adalah dengan meningkatnya suhu di lingkungan kita, yang dulunya dingin menjadi panas, yang dulunya panas menjadi lebih panas (Sidjabat, 2016: 117).
ADVERTISEMENT
Adapun manfaat bersepeda selanjutnya yaitu, menghemat biaya dan pengeluaran. Seperti yang telah kita ketahui bahwa, semakin hari dan semakin lama biaya kehidupan akan terus mengalami kenaikan. Jangankan biaya hidup di perkotaan, biaya hidup di pedesaan pun mengalami kenaikan yang signifikan. Tidak ada satupun manusia yang hidup tanpa memerlukan uang, semua orang pasti sangat membutuhkannya dan semua pasti akan mencarinya. Walaupun uang bukan segalanya, akan tetapi segalanya membutuhkan uang. Dengan bentuk sepeda yang sederhana dan tidak digunakannya bahan bakar apapun dalam pengoperasiannya, menjadikan sepeda sebagai alat transportasi yang hemat dan efisien. Berbeda dengan alat transportasi lain, sepeda dapat digunakan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kehendak pemiliknya tanpa harus repot dalam mengurus dan merawatnya, sehingga dengan bersepeda kita dapat menghemat pengeluaran bahkan bisa menabung untuk masa depan.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari peminatnya yang terdapat di berbagai macam kalangan dan lapisan masyarakat, banyak sekali komunitas-komunitas yang tersebar luas di Bumi Nusantara. Setiap komunitas pasti memiliki visi dan misi tertentu dan tentunya memiliki manfaat yang banyak, diantaranya, memperbanyak teman dan relasi, menyambung tali silaturahmi, serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, khususnya pada hal-hal yang berkaitan dengan sepeda. Selain itu, komunitas ini juga membantu masyarakat yang memiliki waktu luang untuk mengajak mereka kepada hal-hal kebaikan. Dengan adanya berbagai komunitas ini, diharapkan semakin banyak orang yang tertarik dalam menggunakan sepeda dan semakin banyak orang yang memiliki tubuh yang sehat dan kuat dengan bersepeda.
(Sumber: https://www.shutterstock.com/id/image-photo/black-electrical-bike-fat-tire-folding-1787957183)
Seiring dengan perkembangan zaman, sepeda mengalami banyak perubahan. Mulai dari jenis, bentuk, hingga fungsinya sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat. Selain sepeda yang dioperasikan dengan cara manual, terdapat juga sepeda yang dapat digunakan dengan cara hibrida, yakni bisa digunakan secara manual dan juga cukup dengan menarik gas pada kendali sepeda tersebut. Ya, sepeda ini dikenal dengan sebutan Sepeda Listrik. Sepeda Listrik memiliki cara penggunaan yang hampir sama dengan sepeda biasa, hanya saja sepeda listrik ini dapat membantu penggunanya ketika merasa kelelahan dengan cara mengaktifkan sistem yang ada pada sepeda listrik tersebut. Sepeda Listrik adalah kendaraan tanpa bahan bakar minyak yang digerakkan oleh dinamo dan akumulator. Seiring dengan mencuatnya masalah pemanasan global dan kelangkaan BBM, maka kini produsen kendaraan berlomba-lomba menciptakan kendaraan hibrida, dan sepeda listrik termasuk salah satu di dalamnya (Huda dan Khamami, 2017: 32).
ADVERTISEMENT
Sepeda listrik memang memiliki banyak manfaat, akan tetapi sepeda listrik ini memiliki perbedaan dari cara perawatan dan penggunaannya, sehingga jika kita ingin memilikinya maka terlebih dahulu kita harus mengetahui bagaimana cara merawat dan menggunakannya. Terutama di musim penghujan, untuk menggunakanya mungkin kita berpikir dua kali agar tidak terjadi kerusakan pada sepeda listrik tersebut. Karena, untuk harganya sangat relatif dan biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan sepeda pada umumnya. Walaupun begitu, peminat sepeda listrik semakin kesini semakin banyak, Karena terdapat kemudahan dalam pengoperasiannya.
Setelah mengetahui berbagai macam perkembangan, manfaat, kelebihan, dan keunggulannya dapat disimpulkan bahwa, bersepeda dapat dijadikan sebagai alat transportasi yang tepat untuk digunakan, karena sepeda termasuk alat transportasi yang sehat dan ramah lingkungan. Terlebih dalam kehidupan di kota metropolitan yang terkadang tidak dapat diprediksi dari situasi, keadaan, hingga cuaca yang dapat berubah-ubah setiap waktu. Dalam kota metropolitan yang identik dengan kemacetan, bersepeda juga dapat menjadi solusi agar kemacetan dan kepadatan pengguna jalan dapat terurai. Bahkan di beberapa kota seperti Jakarta, sepeda sudah memiliki jalur khusus berwarna hijau yang dapat memudahkan para sepeda agar merasa aman dan nyaman selama berada di jalur tersebut. Hal tersebut dilakukan pemerintah supaya dapat meningkatkan penggunaan sepeda yang bertujuan menjadikan Jakarta yang bersih dan sehat. Selain itu, bersepeda juga menjadikan kita ikut berpartisipasi dalam menjaga kesehatan lingkungan, dan kesehatan diri kita sendiri. Oleh karena itu, saya mengajak kepada para pembaca dan masyarakat untuk terus meningkatkan minat kita dalam bersepeda, karena dengan bersepeda kita akan mendapatkan berbagai macam manfaat dan dampak yang baik bagi kehidupan kita.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka:
Huda, Nurul, and Fahrul Khamami. "Modifikasi Sistem Kendali Sepeda Listrik Listrik Hybrid." Cahaya Bagaskara: Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika 1.1 (2017): 30-35.
Sidjabat, Sonya. "Sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan." Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik 3.1 (2016): 117-122.
Utomo, Andri Wahyu. "Upaya bersepeda sebagai moda transportasi serta gaya hidup baru menjaga kebugaran jasmani." Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains 1.1 (2020): 118-126.