Mengapa Anak Muda Harus Mengerti Global Warming?

Fa'tihah Nurhasanah
Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan senang berbicara dengan banyak orang. Saya memiliki sifat disiplin, rajin, dan suka belajar hal baru
Konten dari Pengguna
16 Juni 2024 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fa'tihah Nurhasanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar : Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anak muda perlu mengerti dan memahami tentang global warning (pemanasan global) karena pemanasan global akan memiliki dampak jangka panjang yang signifikan terhadap lingkungan, ekonomi, dan kesehatan manusia. Dengan memahami isu ini, anak muda dapat mempersiapakan diri dan beradaptasi dengan perubahan yang akan terjadi, serta bekontribusi dalam mencari solusi.
ADVERTISEMENT
Memahami pemanasan global juga menyetuh aspek tanggung jawab moral dan etika untuk menjaga bumi bagi generasi muda. Dengan kesadaran ini memotivasi mereka untuk bertindak tidak hanya demi kepentingan mereka sendiri, tetapi juga demi kesejahterahan globa.
Anak muda adalah pemimpin masa depan. Pengetahuan tentang pemanasan global akan membekali mereka dengan informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang bertanggung jawab dalam berbagai sektor, termasuk politik, bisnis, dan pendidikan. Mereka akan lebih siap untuk mengimplementasikan kebijakan dan praktik yang berkelanjutan di masa depan.

Lalu bagaimana jika anak muda tidak mengerti tentang Global Warning (Pemanasan Global)?

anak muda yang kurang mengetahui tentang global warming memiliki beberapa konsekuensi negatif yang mungkin akan terjadi pada bumi ini. Berikut penjelasannya :
ADVERTISEMENT

1. Kurangnya Kesadaran dan Kepedulian

Kurangnya Kesadaran dan Kepedulian akan menyebabkan perilaku yang tidak ramah lingkungan, seperti pemborosan enegri, konsumsi berlebihan, dan minimnya upaya untuk mengurangi jejak karbo.

2. Keterlambatan dalam bertindak

Keterlambatan dalam bertindak akan memperlambat upaya kolektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Kurangnya pemahaman bisa membuat generasi muda tidak terlibat dalam aksi atau gerakan untuk mengatasi global warning.

3. Ketidaksiapan Menghadapi Perubahan

Tanpa pemahaman yang cukup, anak muda mungkin tidak siap menghadapi perubahan lingkungan yang drastis dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa mempengaruhi kesehatan, keamanan, dan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Lalu bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut?

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peningkatan pendidikan dan kesadaran mengenai pemanasan global warming di kalangan generasi muda sangatlah penting.

1. Inklusi dalam kurikulum sekolah:

Memasukkan topik pemanasan global warming ke dalam mata pelajaran sains, geografi, dan kewarganegaraan.
ADVERTISEMENT

2. Kampanye kesadaran masyarakat:

Penggunaan media sosial, lokakarya dan seminar untuk menyebarkan informasi.

3. Proyek dan Kegiatan Lingkungan:

Mendorong partisipasi dalam proyek lingkungan seperti penghijauan, daur ulang, dan kampanye pengurangan plastik.

4. Peranan Para Panutan:

Untuk menarik generasi muda, kami memperkenalkan orang-orang inspiratif yang berperan aktif dalam isu perubahan iklim.
Ketika generasi muda memahami pemanasan global, mereka dapat menjadi bagian dari solusi, bukan hanya korban dari permasalahan yang dihadapi planet kita. Pengetahuan dan kesadaran Anak muda adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua makhluk hidup.