Penyakit Sopak Kutukan atau Warisan?

FATIHATUN MAHMUD
kegiatan saya saat ini yaitu sebagai mahasiswa Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
30 Desember 2022 21:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari FATIHATUN MAHMUD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
gambar penderita penyakit sopak/vitiligo https://www.shutterstock.com/image-photo/vitiligo-affected-young-woman-studio-female-1012695898
zoom-in-whitePerbesar
gambar penderita penyakit sopak/vitiligo https://www.shutterstock.com/image-photo/vitiligo-affected-young-woman-studio-female-1012695898
ADVERTISEMENT
Penyakit sopak, penyakit yang sudah tidak asing lagi untuk di dengar bagi sebagian umat islam. Ini adalah salah satu jenis penyakit yang umat muslim telah baca di dalam Al-quran. Dimana Allah swt. menjelaskan di dalam Al Quran :
ADVERTISEMENT
وَرَسُولًا إِلَىٰ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ أَنِّى قَدْ جِئْتُكُم بِـَٔايَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ أَنِّىٓ أَخْلُقُ لَكُم مِّنَ ٱلطِّينِ كَهَيْـَٔةِ ٱلطَّيْرِ فَأَنفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًۢا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۖ وَأُبْرِئُ ٱلْأَكْمَهَ وَٱلْأَبْرَصَ وَأُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰ بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۖ وَأُنَبِّئُكُم بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِى بُيُوتِكُمْ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Dan dia akan diutus sebagai Rasul kepada Bani Israil yang berkata kepada mereka: “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda mukjizat dari Tuhanmu yang menunjukkan kebenaran kenabian dan kerasulanku. Yaitu aku akan membuat untukmu burung dari tanah; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung yang hidup dengan seizin Allah. Makhluk yang hakiki adalah dari Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; yaitu penyakit bercak putih yang ada di kulit. Khusus dua penyakit ini, yang biasanya sulit disembuhkan. Dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada segala yang disebutkan itu sebagai suatu tanda kebenaran kerasulanku bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. (Tafsir al-Wajiz)
ADVERTISEMENT
Asal Mula Munculnya Penyakit Sopak atau Vitiligo
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa penyakit sopak adalah jenis penyakit bercak putih yang ada pada kulit. Secara ilmiah penyakit ini dikenal dengan sebutan penyakit vitiligo. Vitiligo adalah suatu penyakit yang dapat menyebabkan warna kulit memudar dan termasuk jenis penyakit yang berlangsung jangka panjang (kronis). Penyakit ini diperkirakan menimpa 1 dari 100 orang. Penyakit Vitiligo akan lebih terlihat pada orang yang memiliki jenis warna kulit yang lebih gelap. Vitiligo biasanya dapat terjadi pada semua usia, namun setengah dari kasus ini terjadi pada orang yang usianya kurang dari 20 tahun. Vitiligo umunya terdapat pada bagian tubuh yang terkena sinar matahari. Seperti lipatan-lipatan tubuh, area bekas luka, dan area sekitar tahi lalat, serta pada beberapa kasus penyakit vitiligo juga terjadi pada bagian kelopak mata dan rambut.
ADVERTISEMENT
Penyakit sopak atau vitiligo disebabkan oleh berhentinya fungsi sel pigmen berupa melanosit di dalam tubuh, dimana melanosit berfungsi untuk melindungi tubuh dari paparan sinar matahari dan memproduksi warna serta pigmen tubuh pada kulit. Penderita sopak juga pada umumnya mengalami autoimun, sehingga sistem kekebalan orang yang terkena penyakit ini dapat mengembangkan antibodi yang menghancurkan melanosit. Akibatnya melanosit yang dibutuhkan pada tubuh berkurang dan warna pada kulit tubuh tidak merata. (dr. Pittara. 2022).
Faktor Penyebab Munculnya Penyakit Sopak
Masih banyak orang yang beranggapan bahwa penderita vitiligo akan menyebabkan keturunannya mengalami penyakit yang sama juga, apakah hal tersebut benar? Dari beredarnya kabar tersebut, mengakibatkan penderita vitiligo kesulitan dalam mencari pasangan maupun bersosialisasi. Ternyata terdapat beberapa faktor lain yang dapat menyebebkam vitiligo selain keturunan yang persentase penyebabnya cukup besar juga. Faktor yang pertama yaitu, penderita mengalami penyakit autoimun lain seperti penyakit graves (yang menyebabkan penderita mengeluarkan kelenjar tiroid lebih banyak), penyakit Hashimoto (peradangan pada kelenjar tiroid), atau diabetes tipe 1. (Savkovic, V., et. al 2012).
ADVERTISEMENT
Yang kedua yaitu tingkat stress yang tinggi, pada awalnya timbul beberapa bercak putih yang muncul di beberapa bagian tubuh disebabkan oleh penderita yang mengalami stress yang cukup berat. Hal tersebut sebenarnya dapat ditangani lebih awal dengan menjalani pengobatan namun dari beberapa kasus penderita jarang menjalani pengobatan diawal karena menganggap bercak putih kecil tersebut tidak memiliki efek yang signifikan pada tubuhnya. Ketika penderita mengalami perubahan warna kulit yang menyebar dan besar pada seluruh bagian tubuhanya, barulah penderita menjalani pengobatan. Pada sebuah penelitian vitiligo dapat menyebabkan perubahan psikologis. Ulasan ilmiah Trusted Source memperlihatkan penderita vitiligo yang melaporkan efek negatif pada hubungan mereka lebih dari 50%. Ditambahnya dengan faktor stress ini dapat menyebabkan perubahan warna kulit yang akan semakin menyabar ke bagian tubuh lainnya.
ADVERTISEMENT
Penyebab yang ketiga yaitu dikarenakan kulit mengalami kerusakan, penderita vitiligo dapat disebabkan oleh kulit yang telah mengalami kerusakan sebelumnya yaitu seperti pengaruh paparan sinar matahari yang langsung terkena kulit dengan waktu yang lama sehingga dapat merusak sel yang yang berfungsi untuk melindungi bagian kulit, dan juga pengaruh penggunaan krim kulit yang mengandung bahan kimia tertentu yang tidak baik untuk kulit seperti paraben,fragrance/parfum buatan, toluene, polyethlene glycol (PEG) dan kandungan kimia lainnya.
Dan yang terakhir yaitu faktor keturunan (Sibero, T. H., & Lukas, R. 2015). Maka dapat dilihat dari beberapa faktor penyebab yang dijelaskan diatas bahwa tidak hanya faktor keturunan saja yang dapat menyebakan penyakit vitiligo. Dari beberapa kasus juga memperlihatkan keturunan mereka tidak mengalami penyakit vitiligo. Tetapi dengan syarat rutin dalam menjalani perawatan dan konsultasi selama masa kehamilan dengan dokter kulit. (Setiawan, Vina. 2020).
ADVERTISEMENT
Apakah Vitiligo atau Sopak Dapat Disembuhkan?
Penyakit vitiligo adalah penyakit yang tidak dapat dihentikan atau dengan kata lain tidak dapat disembuhkan (Mayo Clinic 2018). Sangat jarang sekali pigmen kulit akan kembali berubah menjadi normal setelah bercak putih terjadi. (Delgado, P., & Crumpton, K. 2021)Namun penyakit ini dapat diperkecil dan diperlambat penyebarannya dengan menggunakan beberapa obat maupun terapi. Seperti menggunakan krim yang mengandung vitamin D yang dapat mengontrol inflamasi (peradangan) seperti obat kortikosteriod dan kalsipotriene topical. Obat ini memiliki beberapa efek samping diantaranya kulit menjadi lebih tipis, kulit kering, terdapat ruam serta gatal pada beberapa bagian kulit. Atau bisa juga menggaunkan salep yang yang mengandung takrolimus atau pimekrolimus (inhibitor kalsineurin) yang berfungsi untuk mempengaruhi sistem imun. Penyakit ini juga dapat dihambat penyebarannya dengan terapi sinar dan dan terapi laser. Keduanya adalah jenis terapi UVB dengan gelombang pendek dan panjang yang berfungsi untuk membantu produksi vitamin D. (Dillon, et al. 2017).
ADVERTISEMENT
Kisah Penderita Sopak yang Menginspiratif
kisah ini didapatkan dari seoarang modeling yang bernama Chantelle Brown-Young yang sekarang dikenal dengan nama Winnie Harlow. Winnie Harlow lahir di Toronto, Ontario, Kanada pada tahun 1994. Dia merupakan salah satu penderita vitiligo yang kini hidupnya sukses dalam dunia modeling. Ia juga seringkali membagikan pengalaman hidupnya yang inspiratif ke media. Namun dibalik kisah suksesnya ini Winnie Harlow mengalami intimidasi dan pelecehan diamasa ramajanya. Panggilan sapi, zebra dan semacamnya seringkali Ia dapatkan hingga Winnie berusia 16 tahun hingga akhirnya Winnie memilih untuk homeschooling.
ketika Winnie berinjak usia 20 tahun, Ia diajak oleh Tyra Banks yang tak lain adalah penggagas Americas Next Top Model untuk mengikuti audisi pada musim ke-21. Meskipun ia gagal dalam memenangkan ANTM, ia memiliki banyak panggilan yang menawarkan pekerjaan padanya. Kini ia membuktikan sebuah kelainan pada dirinya dapat dijadikan suatu yang yang istimewa apabila kita memandangnya pada sudut yang benar. Pada salah satu tweet -nya ia mengatakan, “Orang berfikir saya menipu diri saya karena bangga pada kulit yang saya miliki ini, saya hanya berfikir bahwa tidak ada perbedaan antara kulit saya dengan yang lainnya. Saya sedang tidak melawan siapa pun selain menjadi bahagia,”
ADVERTISEMENT
Fatihatun Mahmud, Mahasiswa Biologi UIN Jakarta