Keunikan Tarian Lengger Laki-laki

Fayza Salsabila
Mahasiswi Universitas Amikom Purwokerto
Konten dari Pengguna
21 Mei 2022 8:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fayza Salsabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Purwokerto -Tari Lengger sesungguhnya adalah salah satu jenis kesenian rakyat atau dikatakan sebagai simbol khas sosiokultural masyarakat Banyumas. Kesenian Lengger ini pada awal sejarahnya merupakan seni pertunjukan yang dipentaskan sebagai wujud syukur masyarakat Banyumas setelah panen raya melalui upacara yang disebut upacara Baritan.
ADVERTISEMENT
Tradisi Baritan adalah upacara adat yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat dan peristiwa alam.
Kini Lengger dapat di nikmati sebagai hiburan dan seni pertunjukan. Dapat digelar pada acara hajatan, hari besar, penyambutan tamu terhormat, dan festival budaya di Jawa Tengah.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Tari Lengger lanang di perankan oleh laki-laki yang berdandan layaknya perempuan, mereka menggunakan perlengkapan tari seperti kain jarit, kemben, selendang, sanggul, ilat-ilatan, dan gelang tangan perhiasan yang terbuat dari perunggu, kuningan dan sebagainya.
Sebelum memaki jarit penari Lengger menggunakan bokongan. Bokongan merupakan sejenis bantal berbentuk bulat yang dipakai pada bagian bokong penari sebelum memakai jarit, yang bertujuan untuk membentuk bagian bokong agar lebih menonjol layaknya seorang perempuan ketika menggunakan kain jarit.
ADVERTISEMENT
Pada bagian dada penari agar terlihat sepertiperempuan, mereka menggunakan streples yang di dalamnya diisi dengan spons agar dada penari terlihat seperti dada perempuan, sebelum mereka menggunakan mekak.
Untuk iringan musik menggunakan seperangkat alat musik calung.
Tarian ini dianggap sebagai tarian sakral, maka dari itu penari Lengger melakukan ritual khusus seperti mandi dari 7 mata air berbeda, melakukan puasa mutih dan tirakat di tempat khusus.
Agar para penarinya dianggap telah bersih secara spiritual, supaya Indang datang dalam diri seorang penari. Jika Indang tersebut sudah menempel pada tubuh penari Lengger maka auranya akan memancar, terlihat cantik, dan menarik ketika sudah berdandan dan saat menari Lengger.