FORMABI-KIP UIN Jakarta Bantu Tingkatkan Penghijauan di Desa Talagahiyang

Dokumentasi Pribadi

Desa Talagahiyang yang terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kini tengah menjadi saksi kegiatan positif yang di selenggarakan oleh Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formabi KIP-K) UIN Jakarta. Dalam sebuah aksi sosial yang bertujuan untuk memperkenalkan berkebun sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat, mahasiswa bergotong royong melakukan kegiatan bertanam yang tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga mempererat hubungan sosial dengan warga.

Petani setempat pun berbagi cerita tentang pengalaman serta perasaan mereka terhadap kegiatan berkebun, saat wawancara pada selasa (07/01/2025).

Namun, berkebun di desa ini tidak mudah dan penuh tantangan. Salah satu kesulitan yang sering dihadapi oleh petani di Desa Talagahiyang adalah masalah hama yang dapat merusak hasil panen. " Hama sulit dikendalikan, dan meskipun kami menggunakan obat, efektivitasnya kadang tidak optimal. Hal ini sangat bergantung pada kondisi waktu dan cuaca". Ujar Arman salah satu petani yang di wawancarai pada selasa (07/01/2025).

Selain hama, masalah cuaca juga menjadi faktor yang mempengaruhi hasil panen. Musim kemarau yang panjang seringkali menyebabkan kekurangan air bagi tanaman terutama padi, sementara hujan yang terlalu deras dapat merusak tanaman yang sudah mulai tumbuh.

Pemerintah setempat memberikan respon yang positif terhadap kegiatan berkebun ini. Pemerintah terkadang mensubsidi pupuk, namun pupuk tersebut sulit untuk didapat. Karena pembagian pupuk tersebut belum merata.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Dengan tim relawan menanam padi, petani merasa terbantu atas hematnya waktu dan tenaga. “Saya senang dengan adanya mahasiswa yang datang membantu. Kerjaannya jadi lebih cepat dan kami bisa bekerja lebih efisien”. Tutur salah satu petani saat diwawancarai pada Selasa (07/01/2025).

Kegiatan berkebun yang diadakan oleh Formabi-KIP UIN Jakarta di Desa Talagahiyang tidak hanya membawa manfaat dalam meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau. Meskipun terdapat beberapa tantangan seperti masalah hama dan cuaca, semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh warga desa dan mahasiswa menjadikan kegiatan ini sukses dan penuh makna.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah setempat serta kerjasama yang erat antara warga dan mahasiswa, diharapkan kegiatan berkebun ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Talagahiyang.