Mahasiswa KKN UPR Kel 41 Desa Tampa: Pembuatan Stik Ikan Patin (Camilan Sehat)

Pembuatan Stik Ikan Patin oleh Mahasiswa KKN UPR 2024 Kelompok 41 Desa Tampa (Foto: Doc. Pribadi)

Tampa- Stik ikan patin adalah camilan yang populer di kalangan pecinta makanan sehat. Dengan cita rasa yang unik dan tekstur yang renyah, stik ikan patin menjadi alternatif yang menarik dibandingkan camilan olahan lainnya. Mari kita eksplor lebih dalam tentang produk ini.

Apa itu ikan patin?

Ikan patin adalah jenis ikan tawar yang kaya akan protein dan omega-3, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kesehatan. Ikan ini terkenal dengan dagingnya yang lembut dan rasanya yang tidak amis, sehingga banyak disukai oleh berbagai kalangan. Selain itu, ikan patin juga mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dan menjadi bahan makanan yang populer.

Nutrisi Stik Ikan Patin

Stik ikan patin mengandung protein tinggi, rendah lemak, dan kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.dalam setiap porsi stik ikan patin, anda bisa mendapatkan sekitar 15-20 gram protein, yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Selain itu, ikan patin juga mengandung vitamin B12 yang mendukung fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah. Dengan demikian, stik ikan patin bukan hanya enak, tetapi juga memberikan manfaat gizi yang signifikan.

Keuntungan Mengonsumsi Stik ikan Patin

Beberapa keuntungan mengonsumsi stik ikan patin termasuk mendukung kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan otak. Kandungan omega-3 dalam ikan patin dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, protein yang terkandung dalam stik ikan patin berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga anda lebih tahan terhadap berbagai penyakit.

Alat dan Bahan Pembuatan Stik Ikan Patin

1. Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan stik ikan patin adalah:Ikan Patin

2. Bahan Pembantu

Untuk pembuatan stik ikan patin diperlukan bahan pembantu seperti:

• Surimi?mince : 320 gram

• Tepung sagu : 300 gram

• Tepung terigu : 500 gram

• Blue band : 26 gram

• Telur ayam : 270 gram

• Bumbu royco : 4 gram

• Garam : 7 gram

• Soda kue : 1 gram

3. Peralatan

Peralatan yang diperlukan untuk pembuatan stik ikan patin adalah:

Alat Pencetak

• Food Processor (silent cutter)

• Baskom plastik

• Loyang persegi empat

• Penggorengan

Proses Pembuatan Stik Ikan Patin

Proses pembuatan stik ikan patin melibatkan pengolahan ikan segar, pencampuran bumbu, dan penggorengan hingga renyah. Pertama, ikan patin dibersihkan dan dipisahkan dari tulangnya. Surimi/mince yang telah dipotong-potong dilumatkan ke dalam foot processor (silent cutter). Tambahkan garam sambil terus diaduk hingga terbentuk adonan yang lengket. Tambahkan adonan tersebut dengan bumbu-bumbu yang telah disediakan, uleni hingga kalis. Cetak adonan dengan alat pencetak mie, kemudian panaskan minyak dan goreng adonan sampai tercelup semua ke dalam minyak sampai berwarna kemasan. Proses ini memastikan stik ikan patin tetap lezat dan bergizi dan stik ikan patin siap di santap.

Pengolahan Ikan patin (Foto: Doc. Pribadi)

Cara Menikmati Ikan Patin

Stik ikan patinbisa dinikmati sebagai camilan langusng atau dipadukan dengan sambal, mayo, atau saus tomat.

Packaging Stik Ikan Patin ( Foto: Doc. Pribadi)

Mahasiswa KKN Kel 41 Desa Tampa mensosialisasikan pembuatan stik ikan patin kepada ibu-ibu PKK di Desa Tampa, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur. Pembuatan Stik ikan patin ini merupakan salah satu program kerja UMKM Mahasiswa kelompok 41.

Mahasiswa KKN Kel 41 berharap program ini bisa terus berkelanjutan di desa tampa. Karena stik ikan patin ini merupakan camilan yang sehat dan lezat.