Konten dari Pengguna

Menjelajahi Keindahan Nusa Penida: Surga Tersembunyi di Bali

Fera Nur Widiyanti
Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang
26 Oktober 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fera Nur Widiyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Fera Nur Widiyanti
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Fera Nur Widiyanti
ADVERTISEMENT
Nusa Penida, yang berasal dari kata "Nusa" berarti pulau dan "Penida" berarti pendeta, pulau kecil yang terletak di sebelah tenggara Bali, menawarkan pesona yang memikat bagi para petualang. Dikenal sebagai "surga tersembunyi," Nusa Penida menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan dan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap indera.
ADVERTISEMENT
Keindahan dan Pemandangan Alam yang Memukau
Keindahan Bali tak hanya terletak di pulau utamanya saja. Banyak pulau kecil yang jadi permata tersembunyi yang siap dieksplorasi, salah satunya Nusa Penida. Nusa Penida adalah mimpi indah bagi para penyelam. Ekosistem laut di sini benar-benar memukau dengan keindahan menjadi bukti kekayaan alam pulau ini. Daya tarik utama pulau ini adalah pantainya yang menawan.
Pantai Kelingking, dengan tebing curam dan panorama laut yang biru, telah menjadi salah satu spot foto paling populer. Pengunjung juga dapat menikmati keindahan Pantai Atuh, yang dikelilingi oleh tebing hijau dan pasir putih, menciptakan suasana yang damai dan menenangkan.
Petualangan di Bawah Laut
Selain kecantikan visualnya yang tak terbantahkan, Nusa Penida juga mengundang para petualang untuk menjelajahi keindahan bawah lautnya. Terumbu karang yang subur dan kehidupan laut yang beragam memperkaya pengalaman menyelam, menjadikan pulau ini surga bagi para penyelam. Nusa Penida terkenal dengan aktivitas snorkeling dan diving. Di Crystal Bay, para penyelam dapat menjelajahi keindahan terumbu karang dan bertemu dengan berbagai spesies ikan tropis.
ADVERTISEMENT
Jika beruntung, Anda mungkin bahkan dapat melihat ikan mola-mola yang megah. Dalam bahasa Latin, Mola berarti batu gerinda yaitu gumpalan batu abu-abu bulat. Dikenal sebagai Sunfish Ocean, Mola-mola memiliki beberapa nama berbeda di seluruh dunia. Di Prancis itu adalah ikan bulan dan orang Jerman menyebutnya Schwimmender Kopf yang diterjemahkan menjadi kepala renang.
Menelusuri Budaya Lokal
Selain keindahan alam, Nusa Penida memiliki kekayaan budaya yang menarik. Anda dapat mengunjungi Pura Paluang, pura unik yang terbuat dari kayu, dan menyaksikan upacara tradisional yang memperlihatkan kehidupan masyarakat setempat. Kuliner lokal, seperti ayam betutu dan berbagai hidangan seafood, juga patut dicoba.
Komunitas lokal di sini sangat melindungi Nusa Penida sebagai rumah mereka. Penduduk setempat memiliki kesadaran yang sangat tinggi untuk menjaga keindahan sekaligus memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pengunjung.
ADVERTISEMENT
Para wisatawan diajak untuk menjelajahi rumput laut Spinosum yang langka, komoditas yang banyak ditemukan disini. Rumput laut ini tidak hanya berfungsi sebagai komoditas perdagangan tapi juga sebagai sumber makanan bergizi bagi penduduk setempat.
Perjalanan Menuju Nusa Penida
Bagi Anda yang ingin berlibur ke pulau Nusa Penida Bali, tak perlu bingung. Lokasi dermaga penyeberangan ke Nusa Penida yang paling populer adalah dermaga kapal cepat di Pantai Sanur. Pulau ini berjarak sekitar 40 menit perjalanan laut dari Pantai Sanur, Bali.
Dari Bandara Internasional Ngurah Rai, wisatawan dapat menggunakan taksi daring yang tersedia di bandara untuk mencapai Pelabuhan Sanur yang lokasinya berada di pantai Matahari Terbit Sanur. Perjalanan dari bandara menuju pantai sunset Bali ini akan membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
ADVERTISEMENT
Harga tiket kapal cepat berkisar 70 ribu rupiah per orang. Perjalanan ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga menjadi awal petualangan tak terlupakan di Nusa Penida.