Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
MiMe Kitchen, Bantu Kaum Duafa
14 September 2021 7:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Feradis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat itu, Kamis, jam di dinding menunjukkan pukul 17.30 wib. Iseng saya raih handphone yang tergeletak di atas meja. Sambil duduk santai di depan televisi saya buka pesan di whatsapp. Ternyata sudah banyak pesan yang masuk. Saya scroll pesan demi pesan dari atas ke bawah. Tiba-tiba mata saya tertuju pada satu pesan atas nama Sri Hayati, teman sewaktu di SMP maupun di SMA. Kami sama-sama menempuh pendidikan di SMP dan SMA yang sama. Spontan saya klik nama tersebut dan terlihat pesan yang cukup panjang, yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saudara ku yang dirahmati Allah, marilah kita raih cinta Allah dengan terus secara istikamah menyantuni anak yatim dan duafa. Meraih cinta Allah tidak bisa cuma dengan tahajud, witir dan duha saja, tapi juga dengan menjadi orang yang bermanfaat buat sesama, Allah suka itu. Mari salurkan sedekah dan infak saudara ku, salurkan melalui MiMe Kitchen, Telepon/WA 0853 6447 5979, nomor rekening BNI atas nama Sri Hayati 0942417321. Insya Allah kami siap menyalurkan niat baik saudara ku pada sasarannya, dan In Syaa Allah amanah. Semoga Allah memudahkan urusan-urusan saudara ku di dunia maupun di akhirat nantinya. Sedikit kami terima, banyak alhamdulillah. Jazakumullah khairan katsiran. Semoga Allah melindungi kita semua. Aamiin ya rabbal alamin.”
ADVERTISEMENT
Demikian bunyi pesan dari teman saya Sri. Ternyata Sri mengajak saya untuk ikut serta menyantuni anak yatim dan kaum duafa.
Bantu kaum duafa
Setelah berdiskusi panjang melalui WA, banyak informasi yang saya dapatkan tentang kegiatan Sri dengan MiMe Kitchennya yang didirikannya bersama keluarga beberapa tahun yang lalu.
MiMe Kitchen adalah usaha kuliner yang dijalankan Sri bersama keluarga dan khusus hari Jumat adalah hari untuk berbagi dengan kaum duafa dengan semboyan “Jumat Berbagi, Jumat Berkah.”
Selain dari hasil keuntungan usahanya, Sri juga menggalang dana dari donator untuk disalurkan pada pihak yang berhak menerimanya. Sasaran Jumat Berbagi, Jumat Berkah adalah kaum duafa yang ditemui di sepanjang jalan di Kota Pekanbaru Riau. Bantuan yang diberikan dalam bentuk bingkisan makanan, nasi lengkap dengan lauk pauknya.
Mari berbagi kebaikan
Melalui tulisan ini, penulis mengajak para pembaca untuk bersama-sama peduli terhadap kaum duafa. Salurkan infak terbaik anda melalui MiMe Kictchen atau lembaga lainnya, dan tentunya akan disalurkan pada pihak yang sangat membutuhkan. In Syaa Allah infak dan sedekah yang diberikan akan dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT, sebagaimana Firman-Nya dalam Al-quran surat Al-Baqarah Ayat 245, yang artinya:
ADVERTISEMENT
“Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya kamu dikembalikan.”
Sementara itu, Rasulullah SAW bersabda yang artinya "Barang siapa melapangkan kesempitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melapangkan baginya kesusahan di hari kiamat, dan barang siapa memudahkan kesukaran seseorang, maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat.'' (HR Muslim).
Dalam hadis Rasulullah SAW lainnya sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah R.A. yang artinya:
“Setiap ruas tulang manusia harus disedekahi setiap hari di saat terbitnya matahari; berbuat adil terhadap dua orang (mendamaikan) adalah sedekah; menolong seseorang naik kendaraannya, membimbingnya, dan mengangkat barang bawaannya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah; berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan sholat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
ADVERTISEMENT
Untuk teman ku Sri, teruslah berbuat baik, karena kebaikan itu menular.
***
Baca juga artikel lainnya di https://kumparan.com/feradis-nurdin