Konten dari Pengguna

Ruang Kreatif Desa Tamanjaya dengan Karya Ecoprint dan Rutin Mitigasi Bencana

Ferry Fazly
Saya Ferry Fazly Mahasiswa program studi Pengembangan Masyarakat Islam dan Anggota KPA Arkadia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 November 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
23
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ferry Fazly tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Balai Desa Tamanjaya Pandeglang,Ujung Kulon
zoom-in-whitePerbesar
Balai Desa Tamanjaya Pandeglang,Ujung Kulon
Desa Tamanjaya merupakan desa yang terletak di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon dan memiliki keindahan alam yang masih alami. Desa ini juga memiliki objek wisata yang sangat menarik, seperti curug dan pemandian air panas. Tidak hanya itu, Desa Tamanjaya juga kaya akan potensi alam dan budaya. Desa ini menawarkan pemandangan alam yang mempesona dan menenangkan. Akses jalan menuju desa ini juga sudah memadai dan bisa ditempuh dengan kendaraan umum. Jika kita bepergian ke Desa Tamanjaya dari Ibu Kota Jakarta dengan mobil atau motor, kita akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat mempesona. Sepanjang perjalanan, pantai-pantai dengan keindahan yang unik masing-masing akan menemani perjalanan kita menuju desa ini.
SDN 02 Tamanjaya
Desa Tamanjaya ini memiliki 3 Sekolah Dasar ,yaitu SDN 01 Tamanjaya,SDN 02 Tamanjaya,dan SDN 03 Tamanjaya.Menurut salah satu guru yang kami tanya satu satunya SDN 02 Tamanjaya yang mengalami musibah yang sangat memprihatinkan karna sd ini adalah sd yang terkena dampak dari Tsunami 2018 di desa Tamanjaya,maka dari itu banyak anak anak ini yang terkena dampak mental yang signifikan.karna dampak karna terjadinya tsunami di desa Tamanjaya terutama sd banyak relawan yang selalu rutin sharing terkait mitigas bencana.maka dari itu kita dari Tim Ekspedisi Saltu Tectum ,Kelompok Pecinta Alam Arkadia Mahasiswa UIN Jakarta juga turut serta dalam memberikan edukasi terkait mitigasi bencana Di SDN 02 Tamanjaya
ADVERTISEMENT
Sebelum kita memulai tentang mitigasi bencana ,kita mempersiapkan proyektor dan speaker untuk menunjang materi yang akan kita sampaikan, kita tim ekspedisi Saltu Tectum masuk ke kelas dan memulai dengan perkenalan diri kita,dan teman teman SD dan meraka dari kelas 5 dan 6. Setelah perkenalan kita langsung memaparkan materi mitigasi bencana,apa itu mitigasi bencana,apa saja contoh contoh bencana yang bisa terjadi,dan bagaimana penanggulagannya,dan memberikan beberapa pertanyaan dan praktek. Mitigasi ini bertujuan memberikan mereka pemahaman dan pengetahuan bagaimana supaya adik adik ini bisa menghadapi bencana seperti gempa dan tsunami jika terjadi kepada merakas.
Tim Ekspedisi Saltu Tectum KPA Arkadia dan Ibu ibu PKK Desa Tamanjaya
Edukasi pembuatan Ecoprint bersama ibu ibu PKK
Bukan hanya itu kita dari tim ekspedisi Saltu Tectum juga melakukan edukasi terkait ecoprint kepada ibu ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ) ecoprint adalah teknik cetak menggunakan bahan alami. Di karenakan di desa Tamanjaya kita bisa mendapatkan bahan bahan dengan mudah serta tumbuhan yang memiliki serat daun yang tinggi. Oleh karena itu hasil akhir bergantung pada jenis daun yang digunakan. Daun atau bunga di letakkan di dalam totebag setelah itu letakkan di atas totebag plastik bening agar waktu menggunakan palu tidak ada serat daun menempel di palu dan daun yang sudah di letakkan di totebag di pukul pakai palu sampai seluruh bagian daun tercetak ke totebag ,diamkan hingga 20 menit hingga serat daun mengering barulah daun yang menempel di totebag di buang. kegiatan yang kami lakukan sangat di butuhkan oleh masyarakat terutama bisa di jadikan sumber penghasilan oleh ibu PKK dan menjadi pengalaman yang tak bisa terlupakan oleh kami.
ADVERTISEMENT