5 Rekomendasi Kedai Es di Malang yang Wajib Dicoba

Fery Arifian
Blogger based in Malang
Konten dari Pengguna
14 Juli 2019 15:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fery Arifian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Es Santan Ketan Hitam (Foto: Fery Arifian)
zoom-in-whitePerbesar
Es Santan Ketan Hitam (Foto: Fery Arifian)
ADVERTISEMENT
Terkenal dengan kelezatan kuliner baksonya, membuat Kota Malang selalu tak pernah bosan untuk dikunjungi. Terlebih, kota beriklim sejuk ini memiliki wisata alam, wisata kota, dan wisata budaya yang menyenangkan untuk dieksplor para pelancong.
ADVERTISEMENT
Nah, salah satunya adalah sajian kuliner es campur yang kali ini akan saya bahas. Walaupun Malang bercuaca dingin, jangan salah jika saat siang hari kuliner segar pelepas dahaga juga paling banyak dicari. Apalagi setelah menyantap makanan seperti bakso, mi pangsit, atau orem-orem.
Beberapa rekomendasi kedai es yang akan saya bahas berikut ternyata juga memiliki nilai sejarah dan sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, lho. Bahkan rasanya tidak pernah berubah sampai sekarang. Apa saja lima rekomendasi kedai es di Malang yang wajib untuk dicoba? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Es Teler Durian dan Es Mocca (Foto: Fery Arifian)
Berada di Jalan Gede, Kota Malang atau tepat di belakang bangunan SMA Katolik Santo Albertus (SMA Dempo) membuat Es Teler Dempo ini tak pernah sepi dari pelanggan. Selain menjadi favorit para pelajar, Es Teler Dempo No.7 yang sudah ada sejak tahun 1978 ini menghadirkan rasa yang tidak pernah berubah hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Menempati kios kecil dan sederhana berukuran sekitar 3x8 meter tak mengurangi kenikmatannya sedikit pun saat menyantap kuliner segar yang satu ini. Selalu ramai ketika jam makan siang, membuat pelanggan terkadang harus rela antre untuk mencicipi semangkuk Es Teler yang segar dan nikmat.
Tak pernah sepi, beginilah suasana kios Es Teler Dempo No.7 saat siang hari (Foto: Fery Arifian)
Es Teler Dempo No. 7 kini diteruskan dan dikelola oleh generasi kedua. Dalam penyajiannya, pelanggan bisa memilih berbagai varian rasa atau topping. Ada beberapa varian atau rasa yang bisa dipilih seperti Es Teler, Mocca, Durian, Es Buah, Es Campur, Kacang Hijau, Mocca Durian, dan Es Teler Durian.
Untuk satu porsi mangkok es dibanderol dengan harga mulai Rp 7.000,- sampai Rp 20.000,- saja. Pastikan juga kamu membeli sajian kuliner lain yang tersedia di sebelah Es Teler Dempo No. 7, seperti bakso dan mi pangsit. Dijamin pengalaman santap siangmu akan semakin mantap.
ADVERTISEMENT
Es Santan seharga Rp 5.000,- saja per-gelasnya (Foto: Fery Arifian)
Satu lagi kuliner es legendaris yang sudah puluhan tahun ada, namanya Es Santan 68. Es Santan 68 atau biasa juga disebut Es Santan Sempu ini berlokasi di pojok kawasan Jalan Sempu. Lokasinya strategis dan mudah dijangkau. Jika kamu ingin mencicipi Es Santan 68 ini kamu bisa menuju ke Jalan Sempu, Klojen, Kota Malang. Kemudian akan menemukan sebuah tanah lapang, dan lokasi gerai Es Santan Sempu ini berada di sebelah barat Lapangan Shampo.
Es Santan Sempu ini ternyata juga sudah ada sejak tahun 1968, namun dulunya Es Santan Sempu ini sempat berpindah-pindah tempat hingga akhirnya sekarang berada di Jalan Sempu (tepat di belakang SMPN 19 Malang).
Walaupun tempatnya sederhana, namun rasanya tak pernah mengecewakan (Foto: Fery Arifian)
Yang unik dari Es Santan ini tidak hanya bahan-bahan yang ada di dalamnya seperti campuran santan, ketan hitam, kacang hijau, dan sirup manis. Namun juga adanya roti tawar yang diletakkan di atas gelas dan diberi topping sirup manis. Sekilas terlihat biasa saja, namun inilah yang membedakan Es Santan pada umumnya yang biasanya roti tawar dipotong dadu dan dicampur ke dalam gelas.
ADVERTISEMENT
Untuk merasakan experience yang berbeda, kamu juga bisa mencelupkan roti yang sudah diolesi sirup ini ke dalam gelas kemudian melahapnya. Rasanya benar-benar menyegarkan.
Untuk satu gelas Es Santan ini harganya sangat terjangkau, hanya Rp 5.000,- saja. Es Santan 68 ini buka mulai pukul 9 pagi hingga menjelang sore. Jam tutupnya tidak tentu karena menyesuaikan dengan stok yang ada.
Es KTT original (Foto: Fery Arifian)
Es KTT atau singkatan dari Es Kacang Top Ternate ini juga jadi salah satu pilihan es segar yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kota Malang. Berada di Jalan Bendungan Sutami, Kota Malang, Es KTT sudah ada sejak tahun 1992 ini menyajikan sajian es yang berbeda. Dengan dominasi bahan kacang merah dan campuran rempah khas Maluku, membuat penasaran dan segera ingin mencobanya apalagi saat cuaca panas di siang hari.
Suasana gerai Es KTT yang berlokasi di Jalan Bendungan Sutami (Foto: Fery Arifian)
Semangkuk Es KTT Original ini dibanderol dengan harga Rp 15.000,-. Selain Es KTT Original kamu juga bisa mencicipi varian lain seperti Es KTT dengan kacang double, dengan campuran alpukat, berbagai sajian es campur, es pisang ijo dan juga makanan seperti nasi goreng, bakso, dan mi pangsit.
ADVERTISEMENT
Lokasinya juga sangat mudah dijangkau karena berada di daerah Jalan Bendungan Sutami yang juga masih berada di kawasan tempat tinggal mahasiswa dan perguruan tinggi. Es KTT buka setiap hari mulai pukul 11 hingga 8 malam.
Es Campur dan Es Buah Depot Es Talun (Foto: Fery Arifian)
Depot Es Talun yang berada di Jalan Kawi, Kota Malang ini juga masuk ke dalam jajaran rekomendasi Depot Es yang wajib dicoba. Depot Es yang sudah berdiri sejak tahun 1950 ini menyajikan berbagai varian es segar seperti Es Campur, Es Buah, Es Teler, dan aneka Jus Buah.
Lokasinya sangat mudah dijangkau dan ditemukan, apalagi Depot Es Talun ini berada persis di samping kawasan pintu masuk menuju ke wisata Kampung Heritage Kayu Tangan dan juga berada hanya beberapa puluh meter dari Alun-alun Kota Malang.
Lokasi Depot Es Talun yang strategis dan mudah ditemukan (Foto: Fery Arifian)
Sebelum menuju ke Depot Es Talun, saya menyarankan untuk menyusuri Kampung Heritage Kayu Tangan dan kemudian melepas dahaga di sini. Untuk semangkuk Es Campur dan Es Buah yang saya pesan hanya dibanderol dengan harga Rp 15.000,- saja. Isinya beraneka ragam dan yang pasti menyegarkan.
ADVERTISEMENT
Depot Es Talun ini buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 8 malam. Pastikan kamu ke sini bersama teman, saudara, ataupun keluarga.
Es Campur dan Es Kacang Hijau Ketan Hitam di gerai Es Tawon (Foto: Fery Arifian)
Sama dengan Es Talun yang berdiri sejak tahun 1950, Es Tawon ini juga sudah ada di tahun 50-an lho. Berlokasi di Jalan Zainul Arifin No. 11, Kota Malang, membuat Es Tawon ini juga menjadi rujukan favorit para wisatawan karena lokasinya yang strategis dan punya nilai historis.
Es Tawon berada tidak jauh dari kawasan Pasar Besar Kota Malang, sehingga saat berkunjung ke kawasan Pasar Besar Malang pengunjung selalu menyempatkan mencicipi berbagai kuliner legendaris di sekitar Pasar Besar dan salah satunya adalah Es Tawon.
ADVERTISEMENT
Saya sempat bertanya ke Bu Sri Utami yang merupakan penerus generasi kedua dan sekarang menjadi pemilik Es Tawon ini. "Es Tawon ini kenapa dianggap legendaris karena udah ada sejak tahun 1950-an sampai sekarang", jelasnya.
Suasana gerai Es Tawon saat siang hari (Foto: Fery Arifian)
Dan alasan kenapa gerai es ini dinamakan dengan Es Tawon, karena dulunya sempat ada sarang lebah (tawon) di dekat lokasi Es ini dijajakan. Dan banyak lebah yang mengerumuni sirup gula yang jadi bahan membuat es ini.
Dari situ, beliau juga menuturkan jika gula yang digunakan sebagai campuran bahan di tempat ini murni berasal dari gula tebu asli. Namun seiring bergulirnya zaman, sarang lebah yang tak jauh dari lokasi gerai es pun hilang, dan tak membuat image Es Tawon ini berubah karena masih dianggap legendaris.
ADVERTISEMENT
Di sini pelanggan bisa memesan berbagai varian es seperti Es Campur, Es Campur Kacang Hijau, Es Campur Kacang Hijau Ketan Hitam, dan juga aneka gorengan. Harganya juga terjangkau, untuk satu gelas es campur hanya dibanderol Rp 8.000 saja.