Konten dari Pengguna

Pecel Kawi Hj. Musilah di Malang, Kuliner Legendaris Favorit Wisatawan

Fery Arifian
Blogger based in Malang
9 Juni 2019 14:08 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fery Arifian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pecel Kawi Hj. Musilah Sejak 1975 (Foto: Fery Arifian)
zoom-in-whitePerbesar
Pecel Kawi Hj. Musilah Sejak 1975 (Foto: Fery Arifian)
ADVERTISEMENT
Selain enak dan murah, kuliner yang sudah ada sejak lama atau biasa disebut kuliner legendaris juga masih menjadi primadona dan dicari saat berkunjung ke suatu kota. Salah satunya adalah kuliner legendaris Kota Malang yang kali ini saya cicipi. Ya, namanya Pecel Kawi Hj. Musilah.
ADVERTISEMENT
Kuliner yang sudah ada sejak tahun 1975 ini menjadi saksi perkembangan Kota Malang dari zaman ke zaman. Kuliner legendaris ini didirikan oleh Hj. Musilah dan diteruskan turun-temurun, sehingga predikat legendaris pantas disematkan untuk kuliner yang satu ini. Bahkan tidak jarang, tempat makan legendaris seperti ini menjadi incaran para wisatawan saat berkunjung ke Kota Malang dan Kota Batu.
Alamat Pecel Kawi (Foto: Fery Arifian)
Dugaan saya pun ternyata benar, saat saya berkunjung ke warung pecel legendaris yang ada di Jalan Kawi Atas No. 43b Kota Malang ini, ternyata antrean sudah berjajar lumayan panjang. Tanpa menyurutkan semangat, saya pun langsung memarkirkan kendaraan dan bergegas mengantre memesan menu di kasir.
Berbeda dari warung yang menyediakan makanan khas atau tradisional pada umumnya, desain interior Pecel Kawi Hj. Musilah ini ternyata sekarang sudah tertata rapi dan lebih modern. Bahkan desain kursi dan mejanya bukan seperti terlihat sedang berada di sebuah warung pecel, melainkan ada sebuah kafe kekinian.
ADVERTISEMENT
Ada juga mural atau lukisan dinding di lantai dua yang menambah estetika dan kesan modern dari warung pecel ini. Ditambah lagi di lantai dua tempatnya sangat nyaman, ber-AC, dan Instagramable.
Selalu ramai saat pagi hari (Foto: Fery Arifian)
Suasana di lantai 2 (Foto: Fery Arifian)
Saat pertama kali datang, pembeli harus terlebih dahulu mengantre dan langsung memesan menu di kasir. Di sini selain menyediakan menu pecel juga menyediakan beberapa menu lain seperti Nasi Rawon, Nasi Soto, Nasi Lodeh, dan banyak lainnya. Tetapi karena warung ini sudah terkenal dengan pecelnya yang melegenda, sayang jika tidak memesan menu Nasi Pecel.
Harga untuk satu porsi Nasi Pecel di sini terjangkau, hanya Rp 14.000 saja, kamu sudah bisa menyantap satu porsi Nasi Pecel yang lengkap dengan tempe, rempeyek, sayur kangkung, tauge, kacang panjang, kembang turi, dan isian sayur lain. Tapi saya sarankan untuk memesan menu lauk-pauk tambahan seperti Dadar Jagung (Bakwan Jagung), Telur Ceplok atau Telur Bacem.
ADVERTISEMENT
Beberapa tambahan lauk-pauk lain yang bisa dipesan juga seperti Telur Asin, Sate Udang, Perkedel, dan lain-lain. Harga menu lauk-pauknya pun juga masih terjangkau, berkisar antara Rp 2.000-15.000 saja.
Satu porsi Nasi Pecel (Foto: Fery Arifian)
Kenikmatan menu Nasi Pecel yang dihadirkan Pecel Kawi Hj. Musilah ini memang masih asli dan otentik, that's why tidak heran kalau pengunjung dan wisatawan selalu menyempatkan mampir ke sini untuk sekadar sarapan atau bahkan santap siang sebelum meninggalkan Kota Malang.
Pada saat jam-jam tertentu seperti jam sarapan atau makan siang, kamu memang harus rela antre dengan pengunjung yang lain. Apalagi jika ke sini saat libur panjang dan pagi hari seperti saya. Bahkan saya pun rela mengantre sekitar 15 menit lamanya demi mencicipi rasa pecel legendaris yang satu ini. Tapi, kenikmatan cita rasa Nasi Pecel yang berpadu dengan lauk-pauk dan sayurannya seketika membuat lelah saya hilang saat mengantre di awal.
Nasi Pecel Legenda sejak 1975 (Foto: Fery Arifian)
For your information, rasa bumbu pecel di sini memang lebih gurih dan sedikit pedas, karena selera lidah masyarakat Jawa Timur yang memang suka dengan masakan serba asin, gurih, dan pedas. Hal itu berbeda dengan rasa bumbu pecel yang ada di Jawa Tengah yang cenderung manis. Jika kamu suka dengan masakan pedas, kamu juga bisa meminta untuk dihidangkan dengan bumbu pecel dengan level pedas.
ADVERTISEMENT
Tips dari saya, jika ingin mencicipi Nasi Pecel Kawi yang legendaris ini kamu harus berangkat lebih pagi, karena tempat ini akan sangat ramai menjelang siang hari. Dan jika kamu berkunjung bersama keluarga, kamu pun juga harus siap dan sabar mencari tempat parkir untuk mobil. Lokasi warung yang berada persis di pinggir Jalan Kawi Atas ini memang kerap ramai dan macet karena kawasan ini juga terkenal ramai akan kulinernya.
Jika kamu tidak sempat untuk datang langsung ke lokasi Warung Pecel Kawi, kamu juga bisa memesannya lewat aplikasi online. Pastikan juga kamu mencicipi aneka kuliner khas Malang lain yang murah dan enak di sini. Kira-kira, sudah ada rencana untuk berkunjung ke Malang belum? Share di kolom komentar ya!
ADVERTISEMENT