Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sarapan Mempengaruhi Tingkat Produktivitas dan Kesehatan Anak
6 Oktober 2024 9:03 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Malika Muthi Nabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengertian Sarapan
Sarapan merupakan suatu hal yang seharusnya dilakukan di pagi hari sebelum memulai segala aktivitas. Tanpa kita sadari, sebenarnya sarapan berperan sangat penting terhadap kualitas kesehatan seorang anak. Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan dari mulai bangun tidur hingga sekitar pukul 9 pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi 15-30% asuapan gizi harian manusia. Namun, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (2013), sekitar 16,9-50% anak-anak dan remaja, serta 31,2% orang dewasa di Indonesia tidak menerapkan pembiasaa sarapan pagi. Padahal, beberapa penelitian menyatakan bahwa sebagian peserta didik di Indonesia belum terpenuhi asupan gizi hariannya.
ADVERTISEMENT
Manfaat Sarapan Pagi
Hendaknya semua orang menyadari seberapa pentingnya sarapan di pagi hari karena kebiasaan ini memiliki banyak sekali manfaat. Berikut ada 5 manfaat besar yang diperoleh melalui pembiasaan sarapan pagi :
1. Memenuhi Kebutuhan dan Zat Gizi Tubuh
Sarapan yang baik harus banyak mengandung karbohidrat karena akan merangsang pembentukan glukosa dan mikronutrien dalam otak yang dapat menghasilkan energi, memacu otak, membantu memusatkan pikiran atau konsentrasi untuk belajar, dan memudahkan penyerapan informasi.
2. Meningkatkan Produktivitas dan Fokus
Mengapa disarankankan untuk sarapan dengan yang mengandung karbohidrat? Karena karbohidrat juga mampu meningkatkan kadar gula darah. Kadar gula darah normal membantu mengoptimalkan tingkat konsentrasi seseorang sehingga berdampak positif terhadap produktifitas.
3. Memengaruhi Mood atau Suasana Hati
ADVERTISEMENT
Sarapan pagi juga bermanfaat untuk dapat mengendalikan suasana hati, emosi, perilaku, pengambilan keputusan, dan kognisi. Orang yang melewatkan sarapan cenderung memiliki suasaognisna hati yang buruk, yang membuat mereka lebih mudah marah dan stres. Jadi, mulailah harimu dengan sarapan agar merasa lebih baik dan siap untuk melakukan berbagai aktivitas.
4. Menjaga Berat Badan Stabil
salah satu manfaat besar lainnya yaitu sarapan juga membantu menurunkan berat badan. Setelah sarapan, kamu tidak akan ingin makan makanan berlemak atau donat yang tidak sehat. Pada siang hari, kamu bahkan tidak merasa terlalu lapar, jadi keinginan untuk makan lebih banyak juga dapat berkurang.
5. Menjaga Metabolisme Tubuh
Sarapan bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh, tetapi saat tidur, metabolismenya cenderung melambat. oleh karena itu, dengan sarapan, tubuh akan mengubah makanan dan minuman menjadi energi yang diperlukan untuk berbagai fungsinya melalui sistem metabolisme.
ADVERTISEMENT
Permasalahan Sarapan
Meskipun telah mengetahui pentingnya sarapan pagi, namun tetap saja masih banyak anak yang tidak dibiasakan sarapan oleh orang tuanya. Tak jarang, orang tua mereka sendiri yang mengaku tidak sempat menyiapkan sarapan sebelum berangkat sekolah, sehingga anaknya baru akan makan ‘sarapan’ di jam istirahat siang.
Selain dari faktor orang tua, terkadang ada anak yang memang tidak suka sarapan. Ada banyak alasan yang mendasari hal tersebut, yang paling sering disebutkan yaitu siswa menjadi sakit perut/mules setelah sarapan pagi. Hal ini wajar terjadi, karena memang normalnya perut manusia akan terangsang untuk membuang sisa makanan yang ada di dalam perut ketika ada makanan baru yang masuk di pagi hari.
Mungkin terlihat sepele, namun tanpa disadari ada beberapa masalah yang biasa timbul karena meninggalkan sarapan di pagi hari. Di antara masalah yang dihadapi siswa, yaitu :
ADVERTISEMENT
1. Kekurangan Gizi
Masalah kekurangan gizi jangka panjang biasanya disebabkan oleh asupan makanan yang buruk selama waktu yang cukup lama, biasanya karena asupan makanan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi tubuh.
2. Ketidakmampuan Menyelesaikan Tugas yang Membutuhkan Fokus
Untuk menjadi fokus, kita memerlukan energi yang cukup untuk berkonsentrasi akan suatu hal. Jika kita tidak memiliki asupan yang cukup di dalam tubuh, maka biasanya otak cenderung tidak bisa fokus. Ini disebabkan karena otak kita tidak dapat bekerja maksimal ketika gizi tidak terpenuhi dengan baik.
3. Penurunan Daya Ingat
Menurut beberapa penelitian, melewati sarapan anak mengakibatkan mereka kehilangan banyak peluang untuk mendapatkan stimulasi kognitif.
Nilai IQ yang lebih rendah juga dikaitkan dengan kekurangan protein, yodium, dan zat besi karena tidak sarapan.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini juga dapat menyebabkan rentang perhatian yang lebih pendek, gangguan memori, keterdistraksi, dan penurunan kecepatan belajar.
4. Mudah Sakit
Agar tubuh manusia dapat melakukan fungsi dasarnya, makanan sangat dibutuhkan sebagai sumber energinya.
Jika seseorang memiliki kebiasaan makan yang tidak teratur atau tidak sarapan, itu dapat menyebabkan metabolisme mereka menjadi lambat, dan penyakit menjadi lebih mudah muncul karena penurunan metabolisme.
Para ahli menyarankan untuk makan tiga kali pada jam yang sama setiap hari agar metabolisme Anda bekerja dengan baik.