Halal Lifestyle yang Menarik Perhatian Jung Hae In!

Fiona Ramadhini
Mahasiswi IPB University
Konten dari Pengguna
22 Maret 2022 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fiona Ramadhini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jung Hae In. Sumber : kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Jung Hae In. Sumber : kumparan.com
ADVERTISEMENT
Jung Hae In, aktor asal korea yang lahir di Seoul, 1 April 1988 ini tengah menjadi perbincangan hangat berkat aktingnya sebagai Im Su Ho bersama Jisoo Blackpink di sebuah drama yang berjudul Snowdrop yang telah tayang di JTBC dan Disney Plus Hotstar.
ADVERTISEMENT
Dalam program TV yang berjudul Jung Hae In’s Travel Log yang tayang di KBS World tahun 2019, Hae In menampilkan perjalanan wisatanya di New York. Program ini sukses menarik perhatian netizen. Terlebih lagi saat ini Hae in sedang berada di puncak popularitasnya berkat banyak drama yang dipopulerkannya, seperti Snowdrop, Something in the Rain, dan masih banyak lagi.
Dalam salah satu episodenya,terlihat Hae in sedang mencicipi halal food truck di New York. Dalam video tersebut, Hae in nampak menyukai makanan yang ia beli tersebut. Ia mengatakan bahwa makanan tersebut adalah makanan pertamanya di New York dan ia merasa puas karena makanan tersebut sangat lezat. Ia juga sempat meminta tambah saus pedas yang disajikan oleh pemilik halal food truck tersebut.
ADVERTISEMENT
Halal berasal dari bahasa Arab yang artinya ‘diperbolehkan’. Sedangkan menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI), halal adalah produk yang dibuat menggunakan bahan halal dan memenuhi persyaratan thayyib di fasilitas yang tidak terkontaminasi barang haram atau najis.
Selain halal food, ternyata ketika berbicara tentang sektor halal, hampir segala aspek kehidupan manusia erat kaitannya dengan halal. Misalnya, halal fashion, halal pharmacy, halal cosmetics, halal finance, halal tourism (Muslim Friendly Tourism), serta halal media and recreation.
Dewasa ini, banyak konsumen Muslim memberikan perhatiannya kepada Halal cosmetics. Oleh karena itu, para produsen dituntut untuk dapat menciptakan inovasi secara terus-menerus mengenai produk kosmetik yang mampu ditembus air (dalam hal ini untuk berwudu). Penggunaan bahan yang digunakan sebagai komposisi produk kecantikan dan kosmetik halal juga harus diperhatikan. Kandungan pada produk kosmetik halal dilarang menggunakan alkohol yang berasal dari khamr karena memiliki efek samping, seperti menyebabkan kulit kering, merusak lapisan pelindung kulit, menyumbat pori-pori wajah dan juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit.
ADVERTISEMENT
Pada sektor pariwisata terdapat istilah Muslim Friendly Tourism’ atau ‘Wisata Ramah Muslim’. Wisata ramah muslim adalah sebuah konsep pariwisata yang tetap memasukkan nilai kebudayaan setempat, tetapi ditambah fasilitas untuk wisatawan Muslim yang ingin melakukan ibadah, seperti fasilitas masjid atau musolla, hotel syariah, dan restoran halal untuk menunjang kenyamanan wisatawan Muslim.
Konsep dan trend wisata halal ini tidak boleh menghilangkan budaya asli setempat. Meskipun terdapat pertunjukan ritual kepercayaan dan beberapa souvenir berbentuk patung, hal-hal tersebutlah yang justru menjadi daya tarik wisata setempat. Karena Islam adalah agama yang penuh dengan toleransi dan menghargai sesama umat beragama. Selain di Indonesia, juga terdapat beberapa kota-kota kecil atau pemukiman yang mayoritas Muslim di luar negeri yang menjadi potensi pariwisata dan peluang untuk masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Dengan persebaran masyarakat Muslim dunia yang semakin masif, menjadikan gaya hidup halal semakin digemari seiring berjalannya waktu. Hal ini membuat para produsen membaca sebuah peluang baru untuk berinovasi guna menciptakan berbagai produk halal. Oleh karena itu, fenomena halal lifestyle merupakan peluang emas yang dapat dimanfaatkan para produsen sebagai cara efektif untuk meningkatkan penjualannya.