Konten dari Pengguna

Buka Puasa Bersama Keluarga Saat Ramadan di Tengah 2 Tahunnya Pandemi

Shafira Ainurrafa
Seorang mahasiswa di Universitas Padjadjaran.
26 April 2022 14:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shafira Ainurrafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Foto ilustrasi buka puasa bersama keluarga (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Tidak terasa bahwa pandemi telah berjalan selama 2 tahun dan kita juga melewati 2 kali bulan Ramadan di masa pandemi. Ramadan di masa pandemi terasa berbeda karena ada penyesuaian yang harus dilakukan, seperti ketika di awal pandemi, masyarakat harus menetap di rumah karena adanya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan dilanjutkan oleh PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Kebijakan tersebut membuat masyarakat jadi kesulitan untuk melakukan acara buka puasa bersama keluarga karena sulit untuk bepergian dan adanya larangan untuk tidak berbuka puasa bersama.
ADVERTISEMENT
Setelah 2 tahun lamanya, masyarakat mulai bisa menyesuaikan diri dan vaksinasi sudah dilakukan secara berkala sehingga peraturan pemerintah perihal pembatasan sosial mulai dilonggarkan. Oleh karena pelonggaran tersebut, acara buka bersama mulai kembali dilaksanakan dalam jumlah peserta buka bersama yang jauh lebih banyak. Tentunya, acara buka bersama tersebut harus tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan tepat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Suasana buka bersama di tengah-tengah 2 tahunnya pandemi terasa meriah dan penuh arti karena banyak dari anggota keluarga tersebut yang sudah lama tidak bertemu. Mereka hanya bisa berinteraksi secara virtual dan merayakan bulan Ramadan secara virtual, tetapi setelah 2 tahun, keadaan mulai berubah dan banyak keluarga bisa lagi bertemu secara langsung dan merayakan bulan Ramadan bersama.
ADVERTISEMENT
Kali ini, suasana buka bersama di sebuah restoran bernama Pojok Tilu Tilu terasa ramai dan meriah. Ada beberapa keluarga dan kerabat juga teman yang tengah berbuka puasa bersama di sana. Selain agenda berbuka puasa, ada juga yang menyatukan agenda berbuka puasa dengan perayaan ulang tahun. Mereka semua terlihat bahagia dan ikut merayakan.
Salah satu bagian dari orang yang tengah melakukan kegiatan berbuka puasa bersama keluarga besarnya adalah seorang siswi SMA di Kota Bandung bernama Rafa.
Momen buka puasa yang dilaksanakan beberapa hari lalu itu, adalah momen berbuka puasa bersama keluarga besarnya yang pertama kali selama 2 tahun pandemi. Ia dan anggota keluarga besarnya sebanyak kurang lebih 20 orang melakukan kegiatan berbuka puasa bersama dalam rangka acara kumpul keluarga yang sudah lama tidak dilakukan.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan kali ini, seluruh anggota keluarga besarnya dari pihak ayah dan ibunya datang semua. Bahkan sepupu-sepupunya yang biasanya tidak bisa hadir dalam acara seperti ini, mereka semua hadir dan mengobrol bersama.
“Buka bersamanya seru karena udah lama gak ketemu dan akhirnya bisa buka bersama full team,” cerita Rafa.
Rafa dan keluarganya makan bersama dan mengobrol juga berfoto bersama. Oleh karena jarang bertemu, kegiatan berfoto menjadi hal yang wajib Rafa lakukan.
"Mau foto-foto sih karena karena kan kapan lagi bisa foto bareng sekeluarga lengkap," ungkap Rafa santai.
Dibalik kegiatan buka puasa bersama Rafa dan keluarganya, kedua orang tuanya melakukan persiapan dadakan agar bisa membawa semua anggota keluarga untuk berkumpul. Mereka secara hati-hati memilih restoran yang tepat agar bisa mengumpulkan seluruh anggota keluarga di antara kesibukan mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT
“Karena sudah lama tidak bertemu, jadi ya sekalian buka bersama keluarga besar, biar sekalian temu kangen dan menikmati momen ramadan,” jelas Imam, ayah dari Rafa.
Acara buka puasa bersama menjadi momen yang umumnya ingin direncanakan dan dilakukan dengan tujuan silaturahim. Bagi mereka yang jarang bertemu, kesempatan berbuka puasa bersama dilakukan untuk memberitahu kabar satu sama lain. Terkadang juga bisa menjadi tempat yang kurang mengenakkan jika acara tersebut dijadikan sebagai tempat pamer atau sejenisnya. Namun bagi Rafa dan keluarganya, momen buka puasa bersama ini menjadi momen yang seru dan menyenangkan karena bisa bertemu dengan banyak anggota keluarga yang jarang ditemui. Selain itu, momen buka puasa bersama ini bukan hanya tentang berkumpul saja, tetapi juga bagaimana mereka memaknai arti kebersamaan itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Menghadapi pandemi tidaklah mudah, apalagi bagi mereka yang tinggal jauh dari orang tua dan keluarga. Mereka dihantui oleh perasaan tidak tenang dan khawatir. Meskipun begitu, secara perlahan, mereka bisa menemukan cara untuk tetap bisa bertahan dan tetap bertemu meskipun tidak bisa sesering waktu sebelum pandemi.