Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Virtual Tour berbasis Ekowisata di Desa Wisata Wonorejo
24 Juni 2022 15:45 WIB
Tulisan dari Nuryananda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembuatan virtual tour di Desa Wonorejo sebagai pengabdian masyarakat akademisi UPN Jawa Timur
ADVERTISEMENT
Desa wisata telah terpukul oleh pandemi COVID-19 selama dua tahun belakangan sebagaimana diberitakan. UPN Veteran Jawa Timur sebagai perguruan tinggi negeri di Jawa Timur memiliki komitmen membantu masyarakat desa wisata bangkit dari pandemi. Komitmen tersebut tercermin dari dilaksanakannya program pengabdian masyarakat dengan skema Penerapan IPTEKS kepada Masyarakat (PIKAT) yang dilaksanakan di Desa Wonorejo, Kabupaten Situbondo, oleh akademisi UPN "Veteran" Jawa Timur yang diwakili oleh Program Studi Pariwisata dengan basis keilmuan ekowisata. Program ini mengambil tema pariwisata virtual atau virtual tour untuk membantu masyarakat Wonorejo bangkit dari dampak pandemi. Virtual tour ini nantinya akan bisa menjadi alternatif study tour bagi masyarakat umum. Tentu ini akan menjadi berita yang bisa menyejukkan hati banyak orang.
ADVERTISEMENT
Virtual tour yang dibuat oleh akademisi UPN "Veteran" Jawa Timur adalah melibatkan panorama alam dan destinasi wisata budaya serta religi. Virtual tour merupakan inovasi kepariwisataan yang memberikan akses kepada sebuah destinasi pariwiata untuk dapat dikunjungi secara daring (online). Para user dapat langsung mengunjungi media yang sudah disediakan oleh para akademisi dari UPN "Veteran" Jawa Timur, yang mana nantinya akan secara otomatis memasukkan user ke situs destinasi pariwisata tersebut. Sebagai salah satu desa wisata dan desa kebangsaan di Situbondo, Wonorejo memiliki ciri khas sebagai desa dengan semangat kebangsaan dan pariwisata religi dan kultural.
Ketua pelaksana program PIKAT di Wonorejo, Muammar Alawi, menyatakan "Inovasi virtual tour ini sesuatu yang baru bagi masyarakat Wonorejo. Mereka masih mengenal pariwisata sebagaimana wahana-wahana menarik yang ada di tempat atraksi umum. Maka menjadi menarik sekali untuk mengusung pariwisata virtual ini ke Desa Wonorejo sehingga ada perluasan cakrawala, khususnya tentang pariwisata." Menanggapi potensi berkembangnya virtual tour untuk mengangkat desa wisata di Jawa Timur, Muammar Alawi menambahkan, "Kami merasa senang dan lega bisa memberikan bakti ilmu pengetahuan kami di Desa Wonorejo. Masih perlu ada langkah konkret yang seharusnya tidak hanya dilakukan oleh para akademisi dari perguruan tinggi, namun juga pemerintah daerah dan mungkin masyarakat yang peduli pada keberlangsungan wisata Wonorejo.", tutup Alawi.
ADVERTISEMENT
Yusri, sebagai ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), mengucapkan terima kasih banyak kepada UPN "Veteran" Jawa Timur yang telah membantu Wonorejo selama lebih dari 2 tahun ini, "Saya mewakili masyarakat Desa Wonorejo berterima kasih banyak. Wonorejo ini memang berdekatan sekali dengan Taman Nasional Baluran, tapi majunya pariwisata desa ini juga dikontribusikan oleh para akademisi, seperti dari UPN Jawa Timur. Kami berharap lebih banyak kolaborasi kedepan yang datangnya tidak dari akademisi, tetapi juga pemerintah setempat dan masyarakat desa juga."
Selain penerjunan dosen untuk kegiatan pengabdian masyarakat, beberapa mahasiswa juga dilibatkan dalam program pengabdian masyarakat ini. Mahasiswa ini nantinya akan diikutsertakan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program ini disambut positif oleh mahasiswa karena mahasiswa bisa mengalami pengalaman lapangan langsung bersama dengan para dosen dan masyarakat desa. Alvian sebagai salah satu mahasiswa yang ikut terjun lapang mengatakan, "Program ini merupakan sarana untuk belajar langsung dari masyarakat dan mahasiswa seperti saya bisa lebih banyak belajar dari masyarakat desa."