Buah Kawista: Buah Eksotis Yang Kaya Manfaat dan Nutrisi

Ilustrasi Buah Kawista (sumber: shutterstock.com)

Buah kawista (Limonia acidissima), berasal dari India dan banyak ditemukan di Pakistan serta sebagian besar negara Asia Tenggara. Buah ini juga tumbuh secara alami di wilayah Sri Lanka, Myanmar, IndoCina, dan Malaysia. Di Indonesia, buah ini dikenal dengan berbagai nama seperti buah batok di Aceh, kawi di Bima dan Dompu, NTB. Buah kawista mungkin kurang dikenal di kalangan masyarakat modern, tetapi buah ini memiliki beragam manfaat kesehatan yang luar biasa serta sering digunakan dalam pengobatan tradisional dan kuliner.

Pohon kawista dapat mencapai tinggi hingga 12 meter dengan cabang-cabang yang ramping dan berduri. Daunnya majemuk dengan panjang hingga 12 cm, dan bunganya kecil berwarna putih atau hijau kemerahan. Buahnya bulat dengan tekstur keras dan bersisik, serta daging buah berwarna coklat kehitaman yang memiliki aroma harum. Buah ini biasanya tumbuh di daerah kering dan semi-kering, serta mampu bertahan dalam kondisi tanah yang miskin nutrisi. Di Indonesia, pohon kawista banyak tumbuh di daerah pesisir dan sering ditemukan di lahan yang tidak banyak ditanami oleh tumbuhan lain.

Buah kawista mengandung berbagai nutrisi penting seperti air, protein, lemak, serat, karbohidrat, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, zink, vitamin A, beta-karoten, dan vitamin C. Selain itu, buah ini juga mengandung fitonutrien seperti flavonoid, asam fenolik, tannin, dan coumarin.

Buah kawista juga dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan yang tidak kalah pentingnya. Berikut beberapa manfaat utama buah kawista:

Ilustrasi Tanaman Kawista (sumber: shutterstock.com)

Selain manfaat kesehatannya, buah kawista juga sering digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman tradisional. Di beberapa daerah di Indonesia, khususnya Rembang, kawista sering diolah menjadi sirup atau minuman yang dikenal sebagai sirup kawis dengan aroma khas yang kuat. Minuman sirup kawista sangat terkenal karena rasa manis yang unik dan aroma yang mirip dengan cola alami. Buah ini juga digunakan dalam industri farmasi tradisional untuk mengobati berbagai penyakit seperti diare, gangguan perut, dan bahkan sebagai tonik kesehatan. Daging buah kawista yang dikeringkan dapat disimpan dalam waktu lama dan digunakan sebagai campuran dalam ramuan herbal.