Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Emping: Makanan Tradisional dari Biji Melinjo dengan Rasa yang Unik dan Khas
18 September 2024 13:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Firsta Ninda Rosadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pembuatan emping secara tradisional melibatkan proses yang cukup sederhana namun memerlukan ketelatenan. Biji melinjo yang telah dikupas direndam dalam air panas atau dikukus hingga lunak. Setelah itu, biji tersebut dipukul-pukul hingga pipih menggunakan alat penumbuk khusus. Lembaran pipih inilah yang kemudian dijemur hingga kering sebelum digoreng menjadi emping. Emping biasanya disajikan sebagai camilan atau pelengkap hidangan tradisional Indonesia seperti soto, nasi uduk, gado-gado, dan lontong sayur.
Emping memiliki beberapa kandungan gizi, meskipun tidak tergolong makanan yang sangat kaya nutrisi . Kandungan utama emping antara lain:
ADVERTISEMENT
Namun, perlu dicatat bahwa emping juga memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Purin adalah senyawa yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh, sehingga konsumsi emping dalam jumlah besar tidak dianjurkan bagi penderita asam urat atau gout.
Di samping itu, emping juga memiliki nilai ekonomi yang cukup baik, terutama bagi industri rumah tangga di daerah-daerah penghasil melinjo. Produksi emping menjadi salah satu mata pencaharian penting bagi masyarakat pedesaan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
ADVERTISEMENT