Kreasi Daun di Tangan PKK Gilirejo: Pelatihan Ecoprint oleh Mahasiswa KKN UNDIP

Kegiatan Pelatihan Ecoprint bersama Kelompok PKK Desa Gilirejo

Gilirejo, 27 Juli 2024 – Perempuan, sejak dahulu kala, telah menjadi pilar penting dalam tatanan sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya kaum perempuan di Desa Gilirejo, Kecamatan Wonosamodro, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) program studi Administrasi Publik dari Universitas Diponegoro, Nadia Nur Fitriani mengadakan kegiatan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan ecoprint. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui keterampilan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi produk lokal dengan memanfaatkan bahan-bahan alami di sekitar yang mudah dijangkau.

Ecoprint adalah teknik mencetak motif pada kain dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan ranting. Metode ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menghasilkan produk yang unik dan bernilai seni tinggi. Pelatihan yang dilangsungkan di Dukuh Mainan ini diikuti oleh sekitar 30 peserta perempuan dari berbagai usia. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan teknik-teknik dasar ecoprint, mulai dari pemilihan bahan alami seperti daun, bunga, hingga proses pewarnaan alami. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung apa yang telah dipelajari pada media tas atau totebag.

Peserta pelatihan ecoprint sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Antusiasme peserta terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang muncul selama sesi ini. Mereka ingin tahu lebih banyak tentang jenis-jenis tanaman yang dapat digunakan, cara mempersiapkan bahan-bahan, serta teknik-teknik dasar ecoprint. Para peserta pun mencoba teknik ecoprint yang telah diajarkan untuk dipraktikan di rumah.

Pelatihan ecoprint ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pemberdayaan perempuan di Desa Gilirejo. Pelatihan ecoprint ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memberdayakan perempuan desa untuk menjadi lebih mandiri dan kreatif dalam menciptakan peluang ekonomi baru. Dengan keterampilan yang diperoleh, para perempuan desa dapat memproduksi dan menjual produk ecoprint yang ramah lingkungan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka.