Pendampingan Masyarakat Desa Gilirejo dalam Menghadapi Cybercrime oleh KKN UNDIP

Perkembangan teknologi digital membawa masyarakat pada berbagai kemudahan. Namun, kemudahan ini banyak disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk menyebarkan berita negatif, hoaks hingga untuk melakukan penipuan. Masyarakat Desa Gilirejo merupakan kelompok masyarakat yang juga memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi tersebut dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, terdapat masyarakat Desa Gilirejo yang belum memiliki kesadaran terkait berbagai ancaman di balik penggunaan teknologi digital tersebut. Berbagai modus operandi baru terus bermunculan, memanfaatkan celah keamanan dan minimnya literasi digital masyarakat.

Mahasiswa dan Mahasiswi TIM II KKN UNDIP Tahun 2024 di Desa Gilirejo, Boyolali mengusung program kerja terkait pendampingan masyarakat dalam menghadapi era digital, terkhusus dalam cybercrime yang diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Gilirejo agar lebih meningkatkan kewaspadaannya terhadap penerimaan informasi yang banyak diterima dari berbagai media digital. Program yang diusung berjudul “Pendampingan Masyarakat dalam Menghadapi Cybercrime di Era Digital Oleh KKN TIM II UNDIP Desa Gilirejo” yang ditunjukan kepada seluruh lapisan Masyarakat terutama ibu-ibu di Desa Gilirejo, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali. Rangkaian kegiatan dengan mendatangi dari RT ke RT setiap dusun untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan cara mencegah kejahatan digital, dengan tujuan dapat meningkatkan kewaspadaan, kesadaran, pemahaman masyarakat tentang berbagai jenis kejahatan digital dan cara melindungi diri dari ancaman digital tersebut.

Pendampingan penyuluhan menghadapi kejahatan cybercrime mendapatkan respon yang positif dan antusiasme warga Desa Gilirejo yang tinggi dari jadwal pendampingan yang dilakukan secara bergantingan per RT setiap dusun. Masyarakat Desa Gilirejo sangat terbantu oleh pendampingan pencegahan kejahatan digital untuk mengatasi keterbatasan gagap teknologi untuk mengontrol anak-anaknya karena pekerjaan warga Desa Gilirejo Sebagaian besar adalah petani dan peternak, serta Masyarakat berharap dengan adanya kegiatan pendampingan tersebut dapat mencegah dan mengedukasi anak-anak terhadap dunia digital yang berbahaya oleh karena itu diharapkan masyarakat Desa Gilirejo beserta anak-anak dapat bijak menggunakan alat elektronik dan media sosial yang dapat diakses secara umum.