Konten dari Pengguna

PUBG dan Efeknya: Membangun Resiliensi dan Jiwa Pemenang

Fitriyeni Oktavia
Pengelola Unit Pengumpul Zakat. Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas
19 September 2024 11:13 WIB
·
waktu baca 9 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fitriyeni Oktavia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Gambar permainan PUBG  Sumber: Unspash.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Gambar permainan PUBG Sumber: Unspash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Player Unknown Battlegrounds atau yang sering disebut PUBG adalah salah satu mobile game online dengan genre battle royal dengan jumlah pemain terbanyak di Indonesia. Game ini melewati banyak pro dan kontra sejak awal berdirinya.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, PUBG sempat mendapatkan kecaman. Di Aceh, Majelis Ulama Aceh memberikan fatwa Haram terhadap game online ini karena PUBG dianggap memberikan mudarat yang besar terhadap anak-anak pemain PUBG.
Berangkat dari fenomena tersebut, banyak peneliti yang melakukan penelitian terhadap game ini. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Saranya Narayanan pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa terdapat optimalisasi kinerja otak efek dari mekanisme permainan PUBG ini.
Dalam penelitiannya ia menyebutkan bahwa setiap jenis action games memiliki kemungkinan yang besar dalam mengoptimalisasi aktivitas otak pada manusia. Action games melatih pemain dengan ritme games yang cepat, pengambilan keputusan yang tepat dalam waktu yang terbatas. Apabila dimainkan dengan frekuensi yang cukup dan tepat maka akan menstimulasi neurologi dan kerja sistem otak manusia.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan saat ini berupaya menemukan cara dalam menyalurkan energi yang digunakan dalam bermain game demi kemajuan sumber daya manusia dan memastikan keberhasilan akademis yang baik. Namun dengan memahami cara kerja permainan ini, kita dapat melihat dan merasakan adanya efek positif terhadap kemampuan otak dan motorik pemain
Foto: Pemain sedang memainkan game. Sumber: Unsplash.com

Cara Kerja Permainan dan Dampaknya

Pemain mulai dengan berkumpul di lobby, kemudian masuk ke dalam server di mana seluruh pemain di dalam server akan diterbangkan ke sebuah pulau menggunakan pesawat. Rute penerbangan pesawat tidak dapat diprediksi karena akan selalu berbeda pada setiap pertandingan sehingga pemain harus memutuskan untuk turun di area mana dalam waktu yang singkat.
Keputusan ini tentunya dengan berbagai pertimbangan. Bagi yang suka tantangan, mereka akan memilih untuk turun di area favorit dan rebutan, yang menyimpan banyak amunisi terbaik. Di tempat itu, banyak pemain yang turun sehingga risiko untuk mati too soon akan lebih tinggi. Sebaliknya, bagi mereka yang konservatif, bermain dengan sistem push-rank untuk mengamankan poin, mereka akan turun di area yang sepi supaya kemungkinan mendapatkan winner winner chicken dinner lebih besar.
Game battle royale PUBG (PlayerUnknown's Battlegrounds). Foto: PUBG Corporation

1. Kemampuan Navigasi

ADVERTISEMENT
Game ini dilengkapi dengan peta kecil berukuran custom, biasanya 3x4 cm di sudut kanan layar yang menampilkan titik koordinat posisi mereka dan tim. Melalui map ini, pemain dapat memantau kode langkah kaki musuh yang berada dalam radar terdekat mereka.
Map ini bisa diperbesar untuk memantau peta pulau secara keseluruhan. Dengan meng-klik map tersebut, maka tampilan map yang lebih besar akan muncul yang menampilkan pulau dan garis rute penerbangan pesawat. Jadi tim dapat memutuskan kota mana yang akan dikunjungi terlebih dahulu yang terdekat dari garis penerbangan pesawat.
Setelah memutuskan area/kota untuk terjun, pemain akan terjun dari pesawat menggunakan parasut dalam keadaan tangan kosong tanpa memegang amunisi apa pun. Sesampainya di pendaratan, masing-masing pemain harus mengumpulkan senjata, amunisi, dan perlengkapan medis dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Terutama bagi pemain yang turun di area perumahan, mereka akan menghadapi kota-kotak perumahan berliku yang membingungkan. Apalagi kalau perumahannya merupakan perumahan favorit, maka akan banyak pemain yang turun di area tersebut sehingga pemain harus berebut mengumpulkan senjata dan peluru dengan cepat. Para pemain akan bersembunyi, menahan langkah kaki dibalik-balik tembok perumahan, apabila permainan ini diulang dengan dosis yang tepat maka pemain akan terlatih dalam memahami peta dan kemampuan navigasi bisa meningkat secara perlahan.
Suasana Laga Final e-sport Piala Presiden di Istora Senayan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

2. Team Work, Underpressure dan Communicatiion Skill

Permainan ini bisa dimainkan secara individu, duo dan team. Namun, permainan team lebih disukai oleh banyak pemain. Biasanya dalam permainan professional, team akan dipimpin oleh satu orang leader.
Dalam team akan ada seorang rusher, yaitu pemain yang maju mengadang musuh dengan senjata riffles andalannya. Kemudian akan ada sniper, yang memantau musuh dari jarak jauh, dan kemudian akan ada assist yang dapat mem-backup pemain ketika leader atau rusher maju. Setiap anggota memiliki kemampuan dan peran masing-masing.
ADVERTISEMENT
Dalam permainan sehari-hari, komposisi tim tidak terlalu dipertimbangkan, bahkan permainan ini bisa dimainkan oleh orang-orang random yang dipertemukan dalam server game menjadi satu tim. Di sinilah kemampuan team work dan komunikasi dilatih.
Pemain berlatih untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal untuk mencapai suatu tujuan. Setiap pemain bisa saling berkomunikasi selama permainan berlangsung melalui fasilitas mic yang disediakan dalam game.
Para pemain harus mengatur strategi dan menentukan arah pergerakan yang tertata. Dalam keadaan yang tidak disangka-sangka, tim bisa saja bertemu dengan tim musuh dalam area yang sama. Para pemain harus mampu menyusun formasi yang baik, formasi bertahan: yang tidak terbaca, formasi untuk menjebak dan formasi untuk menyergap.
ADVERTISEMENT
Apabila pemain menyebar terlalu jauh dan salah satu pemain berada dalam posisi tertekan, mau tidak mau pemain harus menyampaikan kondisi mereka untuk meminta pertolongan. Terkadang, menyusun kalimat yang jelas untuk menggambarkan posisi sedang terjepit tidak lah mudah.
Di saat harus berpikir, kita dituntut untuk berkomunikasi, menggambarkan deskripsi musuh, jumlah musuh dan posisi musuh kepada rekan tim dengan jelas, hal tersebut memang tidak lah mudah. Pemain akan belajar untuk tetap tenang, tidak panik dan dapat mengutarakan isi kepala dan penglihatan mereka. Bisa dilihat pemain esport sekarang ini memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Ilustrasi bermain PUBG. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

3. Meningkatkan ketelitian dan penglihatan yang tajam

Apabila pemain turun di area favorit, maka risiko nya adalah akan ada banyak pemain lain yang juga turun di area tersebut, sehingga setiap pemain akan bersaing dalam mengumpulkan senjata dan peluru dengan cepat. Pada saat penglihatan pemain terfokus pada senjata dan peluru yang akan diambil, pemain juga harus tetap siaga melihat gerakan musuh dengan sudut mata, tetap membuka lebar telinga untuk mendengar suara langkah kaki musuh di sekitar dan meningkatkan refleks apabila musuh sudah berada tepat di depan mata.
ADVERTISEMENT
Penglihatan semakin peka dengan kehadiran musuh dari jauh, dan lebih teliti dan tidak gegabah untuk membuat kesalahan pergerakan. Sebagai contoh: sebelum berhenti di suatu rumah, pemain akan memutar mengitari rumah tersebut dengan mobil untuk mengetahui apakah ada musuh dan jumlah musuh dalam rumah tersebut. Kemudian apabila mengendarai mobil sendiri, pemain dapat memanggil rekan-rekan tim lain untuk menyusul dan melakukan penyerangan bersama.

4. Peningkatan kemampuan motorik dan refleks yang tinggi

Permainan ini merupakan kombinasi dari pergerakan mata, tangan dan telinga yang saling berkoordinasi menerima perintah dari otak. Tidak jarang pemain baru, ketika bertemu dengan musuh secara berhadap-hadapan tiba-tiba saja diam membeku tidak dapat melakukan apa-apa dan pada akhirnya kalah. Tiba-tiba jari-jari tidak bisa lagi memencet tombol shoot dikarenakan panik.
ADVERTISEMENT
Tapi apabila pemain sudah terlatih, maka refleks mereka akan menjadi lebih baik. Kemampuan ini juga akan berdampak positif untuk memperbaiki kemampuan motorik seseorang ketika berkendara di jalanan. Dengan mengkombinasikan kerja mata saat melihat spion di sekitar, suara kendaraan di sekitar, dan kemampuan tangan untuk mengemudikan kendaraan dapat meminimalisasi risiko kecelakaan.
Warga bermain game Player Unknown's Battle Grounds (PUBG) melalui telepon pintar. Foto: ANTARA FOTO/Rahmad

5. Positive Psychology

Permainan ini melatih pemain untuk memiliki jiwa resiliensi dan superhero. Apabila salah satu anggota pemain yang tertembak musuh, mereka masih memiliki kesempatan untuk kembali pulih apabila salah seorang teman dalam tim mau mendatangi teman yang knock-out dan melakukan revive. Jadi game ini masih memberikan jiwa empati dan sosial.
Menyikapi persoalan game PUBG mengandung unsur kekerasan, pada awalnya cabang olah raga, tinju, gulat dan silat juga merupakan olah raga yang memiliki unsur kekerasan. Namun saat ini telah diatur dengan peraturan yang baik dan telah dijadikan sebagai cabang olah raga resmi. PUBG apabila dimainkan dengan dosis dan frekuensi yang tepat, selain memberikan hiburan Bersama teman-teman juga dapat memberikan dampak yang positif bagi para pemainnya, meningkatkan kinerja positif dalam lingkungan kerja, dan kemampuan akademis yang baik dengan tidak mudah menyerah dan Tingkat resiliensi yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, sesuatu yang dikonsumsi dalam dosis yang tepat dan diatur dengan peraturan yang tepat maka sedikitnya dapat memberikan dampak positif bagi para konsumer. Begitu juga dengan teknologi, apabila digunakan dalam frekuensi yang normal, maka akan memberikan dampak yang baik. Dengan beragam optimalisasi kinerja otak dari permainan ini diharapkan dapat meminimalisasi kelemahan anak muda saat ini yang tidak disukai oleh pemberi kerja.

Kelemahan anak muda saat ini yang tidak disukai perusahaan pemberi kerja

Foto: Anak muda yang stress menerima tuntutan perusahaan Sumber: Unsplash.com
Perusahaan saat ini tidak menyukai para fresh graduate yang mudah menyerah, tidak memiliki jiwa resiliensi, dan mental pengecut. Biasanya fresh graduate ini lahir dari proses yang kurang beruntung. proses yang tidak membentuk karakter dan tidak mendapatkan kesempatan untuk mengenal diri mereka.
ADVERTISEMENT
Tidak sedikit mahasiswa saat ini yang tidak memiliki kesempatan yang baik untuk mengeksplor kemampuan mereka. Banyak mahasiswa dengan kemampuan yang besar, namun karena mereka tidak mengenal diri mereka dengan baik, kemampuan mereka terkubur begitu saja karena rasa insecure dan tidak beruntung dalam menemukan wadah untuk menumbuhkan dan mengembangkan skill mereka tersebut.
Banyak jenis kemampuan setiap manusia yang bisa dikembangkan, tidak hanya dalam hal akademis tapi juga di bidang-bidang lainnya, seperti olah raga, musik, dan jenis seni lainnya. Bagi seorang mahasiswa, memenuhi kemampuan akademis adalah salah satu kewajiban dan tanggung jawab mereka untuk diri mereka sendiri.
Terkadang kemampuan akademis yang baik ditumbuhkan dari rasa percaya diri mereka bahwa mereka bisa untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, baik itu kemampuan untuk presentasi di depan kelas, kemampuan mengerjakan tugas-tugas dan proyek tugas akhir. Namun permasalahannya, mereka selalu merasa tidak bisa, mindblocking, insecure, merasa tidak ada kemampuan yang bisa diandalkan dari diri mereka.
ADVERTISEMENT
Tahukah teman-teman, bahwa ada jenis mahasiswa yang pada awalnya tidak memiliki kemampuan akademis yang baik, tapi bisa bangkit dan mencari cara belajar yang baik, dengan pola pikir yang terbentuk dengan baik. Biasanya, mereka adalah kelompok mahasiswa yang telah mengeksplor diri mereka dan menemukan keunggulan mereka. Jika mereka unggul di salah satu bidang, mereka bisa mengenal diri mereka dengan baik, maka mereka bisa menumbuhkan jiwa resiliensi, bangkit setelah jatuh dan membangun jiwa pemenang.

Hal Terdekat dalam Menumbuhkan Jiwa Resiliensi, Jatuh untuk Bangkit dan Membangun Jiwa Pemenang

Apabila kesempatan untuk menumbuhkan dan mengembangkan skill dengan bergabung dengan komunitas offline bagi beberapa kalangan anak muda itu terlalu jauh dan sulit. Pilihan game online yang tersedia gratis di playstore dapat menjadi salah satu pilihan dan langkah awal sebelum memulai bergabung dalam komunitas offline. Suatu langkah kecil dapat memiliki dampak besar untuk langkah-langkah besar selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, permainan ini bila dimainkan dengan dosis yang baik dan frekuensi yang normal, mereka bisa menyalurkan dan mengembangkan kemampuan dengan baik. Secara perlahan dapat menumbuhkan jiwa resiliensi, tidak takut jatuh dan mudah untuk bangkit setelah jatuh dan menguatkan jiwa-jiwa pemenang dalam diri. Masa depan tidak ada yang menjamin, jackpotnya, bisa jadi mereka lah yang terpilih untuk menjadi pro-player yang dapat menghasilkan uang dan mewakilkan Indonesia untuk turnamen internasional.