Video: Melihat Kondisi Wanita yang Idap Tumor Lidah di NTT

Konten Media Partner
25 November 2019 14:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erista, anak sulung Mama Maria, mendampingi ibunya yang kesulitan makan akibat sakit tumor yang dideritanya. Foto: Florespedia.
zoom-in-whitePerbesar
Erista, anak sulung Mama Maria, mendampingi ibunya yang kesulitan makan akibat sakit tumor yang dideritanya. Foto: Florespedia.
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Seorang ibu rumah tangga, Maria Ursula (46), warga RT 13, RW 006, Kampung Baosak, Dusun Kloangaur, Desa Heopuat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur sudah lebih dari 8 bulan lamanya hanya terbaring di rumahnya karena menderita penyakit tumor lidah.
ADVERTISEMENT
Akibat sakit tumor lidah yang dideritanya, sehari-harinya Mama Maria Ursula hanya mengkonsumsi bubur bayi yang dicampur susu sebagai pengganti nasi. Lidahnya yang sudah membengkak dan rusak, tidak mampu menguyah makanan yang keras.
Erista Vivianti (20), anak sulung Mama Maria Ursula mengatakan setiap harinya ia merawat sang mama yang terbaring tidur. Untuk makan sang mama, ia menyiapkan bubur bayi, menyeduh dengan air panas dan menyuapi makan.
Ia menjelaskan, dengan hanya terbaring sakit, untuk buang air kecil dan besar pun harus dibantu oleh dirinya. Sehingga setiap harinya, Erista praktis hanya di rumah.
"Saya sudah tamat SMK. Tetapi karena mama sakit dan tidak ada biaya, saya pendam impian untuk kuliah. Sekarang saya rawat mama dulu. Semoga Tuhan kasih sembuh saya punya mama," ungkap Erista Vivianti.
ADVERTISEMENT
Mama Maria Ursula juga pernah mengalami muntah darah sehingga sempat mendapat perawatan medis. Kala itu, Mama Maria Ursula mendapat transfusi darah sebanyak 3 kantong. Namun, setelah 6 hari dirawat, kondisinya tak kunjung membaik. Mama Maria Ursula pun pulang ke rumahnya.
Atas penyakit yang dideritanya ini, dokter menyarankan untuk menjalani kemoterapi di rumah sakit di luar Kabupaten Sikka, tetapi karena terkendala biaya, saran dokter ini tidak mampu dipenuhi pihak keluarga.
Keluarga sungguh berharap, ada pihak yang peduli sehingga bisa membantu pengobatan Mama Ursula yang mesti melakukan kemoterapi. Jika terus dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan bertambah parah menjadi kanker lidah. (Mario WP Sina).