Konten dari Pengguna

Memperingati 24 Tahun Debut Album L'Arc~en~Ciel : Dune

Fajar A Nawawi
korban vonvon dan bungkus chitato
4 April 2017 20:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fajar A Nawawi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Memperingati 24 Tahun Debut Album L'Arc~en~Ciel : Dune
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
L'Arc~en~Ciel, atau biasa disebut Laruku, adalah band rock legendaris Jepang. Popularitasnya sudah mendunia, Jakarta pun menjadi salah satu kota yang cukup beruntung karena sempat didatangi band ini pada 2012 lalu. Beranggotakan Hyde, Ken, Tetsu, Yukihiro, band ini meraih kepopuleran di Indonesia semenjak awal dekade 2000.
ADVERTISEMENT
Memperingati 24 Tahun Debut Album L'Arc~en~Ciel : Dune (1)
zoom-in-whitePerbesar
Sejujurnya saya nggak tahu lagu apa yang pertama kali terkenal, saya sendiri mengikuti band ini semenjak 2004. Saat itu mereka sedang merilis album Smile dan sejak saat itu kesukaan terhadap Laruku menjadi gerbang utama terhadap kesukaan saya terhadap band lain seperti X Japan, Malice Mizer, Versailles, Dir en Grey, dll.
Memperingati 24 Tahun Debut Album L'Arc~en~Ciel : Dune (2)
zoom-in-whitePerbesar
Berbicara tentang Laruku, album favorit saya adalah DUNE, album debut mereka. Dirilis pada 1 April 1993, beberapa track favorit seperti Shutting From The Sky, Voice, Dune, As If In A Dream, Floods of Tears masih mengena di kuping sampai 24 tahun kemudian. Lagu Shutting From The Sky adalah spin-off dari lagu sedebut-debutnya mereka, yaitu Claustrophobia. Satu yang menarik dari penampilan debut mereka, visual kei style yang sangat melekat. Juga, penampilan Hyde yang tampak seperti wanita dan crossdressing (walaupun tidak setotalitas Mana "Malice Mizer" atau Hizaki "Versailles"). Mari kita lihat betapa "cantik"nya Hyde pada era ini.
ADVERTISEMENT
Dune
As If In A Dream
Shutting From The Sky
Floods of Tears
Bonus : Claustrophobia